Thread INDEX Cerita bersambung "MENDUNG DI LANGIT DEMAK" (Bara Di Kademangan Dawungan) Pengantar. https://www.kaskus.co.id/show_post/5f22ec320577a936297a46de Bagian 01. https://www.kaskus.co.id/show_post/5f22f2f0f0bdb27e0a645932 Bagian 02. https://www.kaskus.co.id/show_post/5f236e7cf4d6...
"MENDUNG DI LANGIT DEMAK" (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 01. Matahari terlihat mulai merambat condong kearah barat. Sinarnya yang tidak seterik beberapa saat sebelumnya terlihat mulai kesulitan menembus kelebatan hutan di kaki Gunung Lawu itu. Samar samar di kejauhan, terlihat du
"MENDUNG DI LANGIT DEMAK" (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 02. Ketika itu, Senja mulai merambat perlahan menuju malam meskipun gelap belum sepenuhnya datang, terlihat beberapa penduduk kademangan Dawungan mulai menyalakan lampu. Di beberapa rumah, bahkan terlihat obor obor biji jara
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 03. Demikianlah selanjutnya, ketiga orang itu akhirnya berjalan beriringan menuju kerumah salah satu bebahu kademangan. Perjalanan itu hanya perjalanan yang pendek saja karena rumah bebahu kademangan itu memanglah tidak jauh. Sesaat
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 04. Demikianlah selanjutnya, ketika Kyai Bahuwirya telah meninggalkan banjar kademangan, Ki Wilaga dan kemenakannya telah memilih salah satu bilik yang ada. Keduanya memutuskan untuk tidur didalam satu bilik yang sama karena keadaan
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 05. Dan malam ini, ketika petugas ronda telah memukul kentongan dalam nada dara muluk, orang orang yang kebetulan tidak sedang dalam tugas ronda telah mulai pulang kerumahnya masing masing. Tinggal beberapa orang yang masih berada...
"MENDUNG DI LANGIT DEMAK" ](Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 06. “Cukuuppp.” Bentak salah satu dari ketiga orang itu. Suaranya menggelegar meskipun tidak sampai mengumandang jauh keluar dari halaman banjar itu. Namun yang telah membuat Ki Jagabaya dan para peronda itu menjadi te...
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 07. Keduanya adalah Ki Demang Dawungan sendiri bersama salah satu dari peronda yang menjemputnya. Dan sesaat kemudian setelah kedatangan Ki Demang ternyata datang kembali enam orang memasuki halaman banjar, dua orang diantaranya a...
"MENDUNG DI LANGIT DEMAK" (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 08. “Sebenarnya bukan sesuatu yang penting alasan yang menjadi dasar aku menantang Ki Demang, namun karena Ki Demang menanyakannya, aku tidak berkeberatan untuk mengatakannya”. “Ki Demang..”, berkata Ki Pradangga leb...
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 08. “Sebenarnya bukan sesuatu yang penting alasan yang menjadi dasar aku menantang Ki Demang, namun karena Ki Demang menanyakannya, aku tidak berkeberatan untuk mengatakannya”. “Ki Demang..”, berkata Ki Pradangga lebih lan...
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 09. “Dasar pengecut.., kau hanya mencari cari alasan untuk sekedar menyembunyikan ketakutanmu. Itukah sifatmu sebagai seorang Demang yang namanya konon telah dikenal luas di seantero kaki Gunung Lawu ini. Atau barangkali...”. ...
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 10. Demikianlah selanjutnya, terlihat Ki Demang dan Ki Pradangga telah terlibat dalam pertempuran yang sengit. Dan seperti yang telah dikatakannya, meskipun pertempuran baru dimulai tetapi Ki Pradangga telah mempergunakan ilmunya...
THE DEREPERS. . *Wong wis Sugih kok sik Derep* Adakah yang belum tahu apa itu DEREP. Derep adalah aktivitas atau pekerjaan memetik tanaman padi yg sudah siap panen. Aktivitas derep dimulai dengan memotong tanaman padi (ngerit) lalu merontokkan bulir bulir padi dari batang padinya/damen hingga men...
Iya om, itu salah posting. Maklum pendatang baru. Yang utuh sudah tak pos di thread sebelumnya. Yang ini mau tak hapus nggak tahu caranya. Tengkiu..
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 11. Dihalaman banjar sendiri, pertempuran anatara Ki Demang dengan Ki Pradangga semakin sengit. Keduanya telah mulai merambah pada ilmu simpanannya masing masing. Kedua pergelangan tangan Ki Pradangga saat ini telah berubah menjad
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 12. Dan demikianlah selanjutnya, terlihat kedua orang itu telah kembali mempersiapkan dirinya untuk melanjutkan perkelahian. Ki Pradangga yang telah menyaksikan bahwa Ki Demang ternyata mempunyai ilmu yang sempat menggoyahkan pert
“MENDUNG DI LANGIT DEMAK” (Bara Di Kademangan Dawungan) Bagian 12. Dan demikianlah selanjutnya, terlihat kedua orang itu telah kembali mempersiapkan dirinya untuk melanjutkan perkelahian. Ki Pradangga yang telah menyaksikan bahwa Ki Demang ternyata mempunyai ilmu yang sempat menggoyahkan pert
Bagian 13. Terlihat Ki Pradangga telah terlempar beberapa langkah surut, meskipun demikian Ki Pradangga masih mampu untuk mempertahankan kedudukannya. Wajah Ki Pradangga telah memucat, sementara tangannya telah memegangi dadanya seolah ingin memastikan bahwa isi dadanya tidak menjadi lumat oleh ...