Jadi buruh itu wajar-wajar saja, karena hakekatnya manusia itu Hamba (buruh) Allah. Manusia berpolah tingkah apapun mau beragama ataupun jadi atheis pada akhirnya tetap bakal jadi buruh, kecuali pemimpinnya. Pemimpin buruh di perusahaan itu biasanya adalah pemilik bisnis, jika buruh punya pemimpin
terlihat konflik yg dibuat untuk digiring jadi isu rasisme dan agama. Kalau dilihat sejarahnya, Yesus saja tidak pernah mendirikan negara/kerajaan di dunia. karena menurut sejarah orang kristen, Yesus disalib orang Romawi. kalau ada yg mendirikan negara itu jadi pertanyaan
covid 19 secara sunatullah (hukum alam ciptaan Allah) menyebar/menular lewat udara, jadi enaknya sunatullahnya "dilawan" dengan positif thinking ga bakal menular atau pakai masker?
ibarat komputer, tubuh fisik itu seperti hardware komputer dan ruh itu seperti softwarenya. mau menghidupkan kembali "komputer" yang sama ya butuh hardware dan software dengan akun yang sama.
urusan kulit untuk berpolitik jadinya urusan rasis untuk berpolitik, mending dihindari berpolitik dengan hal ini