Dari berita luar yg saya baca: WHO hanya secara resmi memantau penggunaan kombinasi dua obat HIV dan penggunaan Avigan di menlen sejak Pebruari. Penggunaan antimalaria, klorokuin, tidak dipantau dan sepenuhnya urusan menlen, selain sejumlah pengobatan tradisional menlen.
Ummat Kilafcuk bersama kadrun aka kampret2.0 sdh aktif jualan tentara holoh, hummmm al-kurunna al-harley, sebagai virus chinese. :lehuga Sungguh dibolak-balik alias friendly fire. So Madddd, di mana ente skrg? :wkwkwk
Bernapas saja terus, tapi lewat insang. Tak perlu pakai masker dan pasti berhasil. Buktinya: si terawang-awang. :kissing:
Penemu pertama "cuci tangan" bkn mas Ignaz, tapi yg disebut di dalam manual book seribu empat ratusan thn lalu.... :shutup:
Terpaksa harus pakai APD selengkap mgkn dan patuh dgn aturan-aturan lainnya. Sering2 cuci tangan selanjutnya wajah, jgn sentuh wajah dan telinga dll dll dll.
Saya tahu itu orang gara-gara baca trit ini. Konten-konten sampah, seperti di YT, tdk mendapat tempat di mata & pikiran saya setenar apapun sang ytber.
Ana bawa deterjen saja, itupun kalau keluar kota. Faktanya:sdh 14 hari penuh hanya di rmh. Mulai pagi ini: pakai masker saat keluar rmh utk belanja sesuatu. Masuk rmh, lgsg cuci tangan pakai deterjrn, lalu cuci wajah & telinga. Uang jgn disentuh lg. Handuk lgsg dijemur di luar. Makan vitamin,
Sekiranya saya mengidap Covid19, saya tdk akan minum obat apapun krn tdk ada satupun obat yg dipastikan aman, sekalipun pain killers (Paracetamol, NSAID etc). Cukup istirahat, paksakan diri tetap makan normal, badan dilumuri minyak+irisan bwg merah (cara tradisional utk atasi demam).
Nanti jg dirampok orang-orang yg kelaparan dan nekat kalau persediaan di toko/market sdh langka dan mahal... :takuts
Sentimen kedua itu berlebihan. Bkn RI satu-satunya negara besar yg bisa dibilang gagap hadapi bencana ini. Uni Eropa dan UK saja kewalahan, bahkan pemerintahan Boris Johnson terancam gulung tikar. Menlen jg blm tentu aman krn ancaman gelombang kedua bisa terwujud dan bisa lbh parah. India yg jlh ...
Ingat: prosedur baku harus ditempuh agar calon pasien tdk dikenakan biaya pengobatan, rawat inap dll, kecuali Anda termasuk VIP.