Meningkatnya resiko bencana akibat pemanasan global, telah mendorong berbagai pihak melakukan langkah mitigasi atau pencegahan bencana yang berkaitan dengan iklim global tersebut. Dari sekian banyak resiko pemanasan global yang mungkin saja terjadi ini, erosi pantai dan peningkatan permukaan air laut menjadi hal yang dianggap paling mengancam. Karena berpotensi menenggelamkan daratan yang selama ini kita tinggali.



Sejatinya telah banyak upaya untuk menanggulangi ancaman dari kedua potensi berbahaya ini. Salah satunya adalah dengan pembuatan benteng alami di pesisir pantai dengan menanaminya dengan pohon bakau. Selain berfungsi sebagai benteng alami, semua pohon itu juga akan berkontribusi pada perbaikan kualitas udara dan menurunkan gas rumah kaca. Juga akan mampu menjadi penunjang ekosistem biota laut yang sudah ada.

Karena itu, BSI sebagai Bank Syariah terbesar melakukan kegiatan inisiatif untuk melakukan penanaman sebanyak kurang lebih dua puluh ribu pohon bakau di pesisir pantai Daerah Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali. Pemilihan Bali dilakukan karena Bali dianggap sebagai pusat wisata Indonesia, sehingga kelestarian ekosistem harus dijaga dengan baik. Agar pertumbuhan pariwisata tetap terjamin dan berkesinambungan.



Semoga dengan penanaman pohon bakau ini, ekosistem tetap terjaga dan terawat. Habitat biota laut dan daerah pesisir dapat tumbuh dengan baik dan terjaga kelestariannya. Semakin banyak pula Bank Syariah lain khususnya dan industri lain yang akan turut serta melakukan upaya pemeliharaan dan pelestarian daerah pesisir. Dan semua dapat tumbuh seimbang berkelanjutan sehingga meninggalkan legasi yang baik bagi anak cucu dan generasi kita di masa yang akan datang.

#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan #KompetisiLiterasi #BankSyariahIndonesia