Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sports
  • Kesalahan Strategi Buat Tim JOTA Tak Dapatkan Hasil Ideal Di Monza

KASKUS.KAPTENAvatar border
TS
KASKUS.KAPTEN
Kesalahan Strategi Buat Tim JOTA Tak Dapatkan Hasil Ideal Di Monza
Tim pembalap Indonesia yang diwakili Sean Galael, Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne harus puas finis di posisi kelima dalam ajang FIA World Endurance Championship (WEC) kategori LMP2. Kesalahan strategi diduga kuat menjadi penyebab kegagalan tim Indonesia di kejuaraan yang digelar di Sirkuit Monza, Italia pada Minggu (18/07).

Kesalahan Strategi Buat Tim JOTA Tak Dapatkan Hasil Ideal Di Monza
 
"Kami menang dan kalah bersama-sama sebagai tim. Berjuang keras sudah sampai P3, lalu ada kesalahan strategi, dan buntutnya P5. Kami belajar banyak dari hasil hari ini dan pantang menyerah untuk meraih hasil lebih bagus," ujar Sean, pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI.
 
Menunggangi mobil bernomor 28, para pembalap Indonesia melakukan start dari posisi 17, dan berhasil finis di posisi lima pada balapan 6 Hours of Monza ini. Sebenarnya hasil akhir ini cukup baik, karena sejak fase kualifikasi pencapaian maksimalnya memang posisi P5. Walaupun, bila dirunut kembali perjalanan di musim 2021 ini mengalami kemunduran karena mereka selalu berhasil naik podium pada dua seri pertama.

Kesalahan Strategi Buat Tim JOTA Tak Dapatkan Hasil Ideal Di Monza
 
Stoffel Vandoorne mengalami insiden ketika menjadi wakil JOTA #28 di kualifikasi. Dampaknya adalah posisi start mereka jauh, P17, di kelas LMP2. Itu saja belum cukup, karena tabrakan dengan pagar baja membuat ban mobil ikut rusak. Lantaran jatah ban untuk kualifikasi dan lomba jadi satu paket, tentu saja itu kerugian.
 
Saat balapan dimulai terlihat Stoffel tak langsung menggeber mobil dengan kecepatan yang diinginkan sebagaimana mereka yang start dari posisi belakang. Dia harus mengkalkulasi penggunaan ban.
 
Walau begitu Stoffel sempat membawa JOTA #28 ke P5. Selanjutnya, Sean Gelael tampil. Andalan Team Jagonya Ayam ini bahkan menunjukkan kelasnya dengan menyusul dua pebalap, Ryan Cullen (Misi Competizione) dan Frits Van Eerd (Racing Team Netherland). Sean pun lama membawa JOTA #28 ke P3 alias posisi podium.

Kesalahan Strategi Buat Tim JOTA Tak Dapatkan Hasil Ideal Di Monza
 
Namun kesalahan strategi tim saat pit stop membuat Sean kena penalti tambahan, yang membuat posisinya melorot dan bahkan berstatus tertinggal 1 lap. Tentu perjuangan itu seperti harus dimulai lagi dari nol, tapi balapannya tetap berjalan alias tidak dari awal. Dan perjuangan itu dituntaskan oleh Tom Blomqvist pada stint berikut, sebelum diselesaikan oleh Stoffel dengan hasil akhir P5.
 
Lanjutan FIA World Endurance Championship adalah balapan legendaris dan paling dinanti, 24 Hours of Le Mans, pada 21-22 Agustus nanti.
0
299
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.3KThread11.8KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.