DhimazkaAvatar border
TS
Dhimazka
Media Sosial, Menilik Perkembangannya dari Masa ke Masa
Saat ini kita mengenal berbagai jenis media sosial yang dapat kita manfaatkan untuk menjalin komunikasi dengan dunia luar hanya bermodal internet. Beberapa diantaranya adalah Instagram, Facebook, Twitter, TikTok.

Itu hanya sebagian contoh media sosial yang populer. Selain itu masih masih banyak media sosial yang dapat kita gunakan . Sejatinya media sosial bukan sesuatu yang baru. Pada tahun 1978 sudah ditemukan sebuah konsep yang menjadi dasar perkembangan media sosial, yaitu sistem papan buletin. Media tersebut memungkinkan setiap orang dapat bertukar informasi. Hanya saja infrastruktur jaringan internet saat itu masih minim. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya mulai berkembang media sosial yang lebih maju. Pada tahun 1995, mulai muncul penyedia jasa web hosting yang memungkinkan orang bisa membuat situs online sendiri. Layanan tersebut dikenal dengan GeoCities.

Tak lama setelah itu muncul sebuah situs jejaringan sosial bernama Sixdegree.com dan Classmates.com. Di beberapa negara situs tersebut memang populer. Namun di Indonesia, kedua nama tersebut terasa asing. Sebab saat itu di Indonesia belum terdapat koneksi internet yang memadai. Tibalah pasca reformasi pada tahun 1999 di mana kebebasan berekspresi mulai terbuka.

Dan di waktu muncul sebuah media sosial bernama Blogger. Melalui situs ini, orang bisa membuat situs sendiri secara gratis. Media ini cukup digandrungi oleh orang-orang yang suka menulis dan mereka yang membutuhkan media berekspresi.

Namun demikian, pengguna blogger saat masih sangat terbatas. Dan ketika Friendster hadir pada tahun 2002, itulah saat terjadi kegemparan penggunaan media sosial di Indonesia. Hampir seluruh andak muda di Indonesia memiliki akun jejaring sosial dengan logo wajah tersenyum tersebut.

Penggunaan media sosial pada saat itu masih sebatas untuk menjalin relasi dengan teman atau mencari teman baru. Ya, hampir seluruh pengguna Friendster memanfaatkannya sebagai media komunikasi.

Kemudian kemunculan Facebook pada tahun 2009 membuat media sosial seperti Friendster, MySpace, dan yang lainnya meredup. Apalagi disusul hadirnya Twitter pada tahun 2006 dan Instagram pada tahun 2010. Dan sekarang persaingan antar platform media sosial sangat ketat. Apalagi setelah muncul berbagai pilihan media sosial berbasis video
seperti TikTok dan sejenisnya.




Perubahan Fungsi Media Sosial

Media sosial pada era Friendster dan sebelumnya memiliki fungsi utama untuk menjalin komunikasi. Tapi saat ini media sosial dapat banyak fungsi, salah satunya adalah sebagai media jualan. Banyak orang yang dapat meraup keuntungan dari jejaring sosial dengan cara jualan produk, menyediakan layanan endorse, dan lain sebagainya.
Ambil contoh penggunaan Facebook. Platform ini selain sebagai media bersosial di dunia maya juga bisa digunakan untuk menghasilkan uang. Anda bisa berbagi konten dan memonetisasi konten tersebut hingga akhirnya dapat terkonversi menjadi uang. (rzk)


SUMBER
Diubah oleh Dhimazka 11-03-2021 13:26
telah.ditipuAvatar border
saptalan60Avatar border
franssinagaAvatar border
franssinaga dan 3 lainnya memberi reputasi
4
963
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.