Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stab_bow777Avatar border
TS
stab_bow777
Naik Ojol Bawa Helm Sendiri, Please Deh Jangan Beli yang Rp 60 Ribuan


Jakarta - 
Pengemudi ojek online (ojol) diperbolehkan kembali membawa penumpang di masa new normal. Bagi pengemudi, wajib menggunakan penyekat (partisi), sementara untuk penumpang dianjurkan bawa helm sendiri. Tapi jangan sampai memakai helm yang murahan dengan kualitas yang tidak bagus ya.

Bagi Anda yang mulai rutin naik ojol lagi, wajib memperhatikan spesifikasi helm yang dibawa. Seperti disampaikan praktisi Safety dan Defensive Driving, Andry Berlianto, helm yang baik minimal harus sudah menyandang SNI (Standar Nasional Indonesia).

"Jadi kita harus tahu dulu fungsi utama helm. Kalau sekarang orang kebanyakan pakai helm, alasannya biar enggak ditilang polisi. Itu sebuah pemahaman keliru. Helm itu berfungsi melindungi kita dari bahaya risiko benturan," kata Andry, dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (11/6/2020).



[table][tr][td]Baca juga: Cerita Abang Ojol yang Kini Pakai Penyekat: Dibilang Mirip Gatot Kaca
[/td]
[/tr]
[/table]
Menurut Andry, sebuah helm entry level berstandar SNI sudah bisa ditebus dengan harga minimal Rp 100 ribuan hingga Rp 150 ribuan ke atas. Jika Anda menemukan pedagang helm menjual helm SNI dengan harga di bawah Rp 100 ribu, Anda patut curiga.



"Kalau kita menemukan harga helm cuma Rp 60 ribu itu patut dipertanyakan (kualitasnya). Meski ada (logo) SNI-nya, tapi pasti helm SNI abal-abal," lanjut Andry.
Andry menambahkan, sebuah helm yang bagus mempunyai struktur yang bagus pula. "Misal untuk batok luarnya harus benar-benar berbentuk bulat, tidak ada modifikasi di bagian batoknya, misalnya seperti dimodifikasi jadi kayak bentuk kompor gas gitu," jelasnya lagi.

[table][tr][td]Baca juga: Gojek Bakal Pasang Puluhan Ribu Sekat di Ojol dan Taksi Online[/td]
[/tr]
[/table]

"Lalu di bagian dalam harus ada padding, ada busa yang cukup baik. Jadi memang kita harus survey dulu, apa sih merek-merek helm yang banyak dikenal di pasar. Kalau kita lihat helm itu promonya cukup baik, iklannya cukup baik, itu bisa jadi opsi," ujar Andry.

Untuk penumpang ojek online, Andry menyarankan cukup menggunakan helm open face yang tidak terlalu berat, tidak terlalu mahal, dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

"Karena kalau pakai helm full face buat boncengan di aktivitas sehari-hari pasti akan ribet banget," tukasnya.


https://oto.detik.com/tips-and-trick...80.1584712218


Bawa yang mahal alamat dipinjem temen dan akhirnya tidak dikembalikan emoticon-Frown
juniorjackAvatar border
fias17Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.