Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Eksodus 2.500 orang dari Wamena

sdf sdfsfdgsgdh re gdsgd
Dokter Soeko Marsetiyo (53), salah satu dari 33 korban jiwa kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019) lalu, telah dimakamkan di Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY. Jumat (27/9/2019).

Sudah lima belas tahun almarhum, alumnus Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, bertugas di Papua. Atas pilihan sendiri.

Salah satu versi saksi mata menyebutkan, Soeko diserang dalam perjalanan bermobil di Pasir Putih. Penyerang menyiramkan bensin lalu membakarnya. Luka bakar itu terlalu parah, akhirnya korban meninggal hari itu. Baru empat hari kemudian jenazahnya dapat dibawa ke Jayapura.

Unjuk rasa berubah jadi amuk karena, menurut laporan TabloidJubi.com, para pelaku, yang umumnya pelajar, terprovokasi oleh tembakan peringatan polisi dan tentara — bahkan dalam jarak kurang dari 20 meter.
Perencanaan dan hoaks
Menurut Kepala Perwakilan Komnas HAM Wilayah Papua Frits Ramandey, dalam kerusuhan terjadi pembunuhan terhadap dokter, intimidasi ke tenaga guru, dan pembakaran tubuh tiga pelajar yang menolak ikut unjuk rasa.

Fritz juga menyebutkan, unjuk rasa rusuh itu direncanakan pada 21-22 Agustus 2019, yang diperkuat bukti bahan bakar minyak untuk membakar fasilitas (→ Kompas.id).

Kerusuhan yang menurut versi resmi tersebab hoaks — seorang guru SMA PGRI Wamena, melontarkan ucapan rasis kepada murid (18/9/2019) — itu antara lain menyasar warga pendatang dan propertinya.

Hingga Kamis lalu (26/9/2019), menurut Dispen TNI AU, ada 1.200 orang yang minta diungsikan dari Wamena dengan kapal terbang CN-235. Namun pada Jumat sore kemarin, pendaftar sudah mencapai 2.589 orang.
Bantuan tunai Rp5 miliar
Warga yang belum terangkut hingga kini ditampung di Kodim 1702 Jayawijaya, Polres Jayawijaya, dan sejumlah gereja.

Ihwal bantuan, TabloidJubi.com mewartakan, Jumat lalu Bupati Lany Jaya Befa Yigibalom menyerahkan bantuan tunai Rp5 miliar — dalam foto tampak tumpukan uang dijejerkan di atas meja — untuk korban kerusuhan melalui Pemkab Jayawijaya.

Rabu, dua hari setelah kerusuhan, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua untuk menyediakan pesawat TNI maupun Polri mengangkut korban luka ke Jayapura.
Bantuan perantau Minang
Hari ini Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyerukan warganya, termasuk di perantauan, untuk membantu kepulangan pendatang asal Sumbar yang masih tertahan di Wamena. ASN juga mulai berpatungan.

Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang di Papua, Zulhendri Sikumbang, Rabu lalu meminta Gubernur Irwan untuk membantu pengadaan peti jenazah untuk delapan orang asal Pesisir Selatan.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ng-dari-wamena

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Dandhy Laksono jadi tersangka karena laporan polisi

- KPU tolak memajukan waktu pelantikan presiden

- 10 spot kualitas udara terbaik dan terburuk (Sabtu, 28/09/2019)

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
586
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread734Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.