Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
5 Makanan nasional ramaikan Festival Kuliner dan Belanja 2019

Suasana pembukaan Festival Kuliner dan Belanja 2019 di Mal Pluit Village, Jakarta Utara, Jumat (27/9/2019).
Menteri Pariwisata Arief Yahya secara resmi membuka festival kuliner dan belanja 2019 di Main Atrium, Pluit Village, Jakarta Utara, Jumat (27/9/2019), Festival bertajuk resmi Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF 2019 yang berlangsung hingga 27 Oktober 2019 di 300 pusat perbelanjaan seluruh Indonesia diramaikan oleh lima makanan nasional.

Kelima makanan itu adalah rendang, nasi goreng, gado-gado, soto, dan sate. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merasa perlu menghadirkan lima makanan khas nan populer itu agar makin dikenal dunia. Lima makanan itu juga disertakan ke tiga destinasi khusus kuliner.

"Kita dulu tidak punya makanan nasional, tapi kita punya rendang, nasi goreng, gado-gado, soto, dan sate. Ini akan kita populerkan terus di mana-mana di dunia. Kedua, kita tidak punya destinasi khusus kuliner, sekarang dibuat di Bali, Bandung, dan Yogyakarta," ujar Arief Yahya mengungkapkan latar belakang keterlibatan lima makanan itu.

Adapun dalam acara pembukaan WICSF 2019 di Pluit Village, nuansa batik bertebaran. Maklum, pemilihan tanggal pembukaan (27/9) adalah untuk memeringati pula 10 tahun penetapan batik Indonesia secara resmi oleh UNESCO dan Hari Pariwisata Sedunia.

Pesta pembukaan dibuka oleh penampilan Saung Angklung Udjo yang dihadirkan langsung dari Bandung, Jawa Barat. Ada pula pagelaran busana oleh Dimas Hardjono dan didukung oleh Clarita Mawarni sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2019.
Diskon 70 persen
WISC 2019 adalah edisi keempat festival tahunan ini. Selain kuliner, masyarakat bisa berbelanja dengan diskon hingga 70 persen. Diskon bisa diperoleh di 300 mal di seluruh Indonesia.

A. Stefanus Ridwan S, Ketua Umum DPP DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), berharap acara yang masuk ke dalam kalender Kemenpar ini bisa meningkatkan perekonomian yang menyeluruh.

"Sebagai agenda tahunan, WICSF adalah bentuk komitmen kami untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara menyeluruh. Kami berharap WICSF 2019 dapat menjadi daya tarik baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara," katanya.

Stefanus ingin pusat perbelanjaan di Indonesia juga bisa menjadi tujuan wisata di Indonesia. Dan keinginan Stefanus pun membuahkan asa karena partisipasi pusat perbelanjaan meningkat dibanding tiga tahun sebelumnya.

Adapun Arief Yahya melanjutkan, aktivitas kuliner dan belanja harus menjadi unggulan tujuan wisata ke Indonesia. Apalagi Indonesia, klaim Arief, berada di urutan atas daftar Global Shopping Index karena penduduknya gemar berbelanja.

"Ini akan mendorong ekonomi rakyat. Wisata belanja juga dapat menjadi pintu bagi promosi produk-produk unggulan Indonesia yang mampu meningkatkan ekonomi," ujarnya.
Harus ada insentif pajak
Arief pun penasaran publik asing tidak menjadikan Indonesia sebagai destinasi belanja. Itu sebabnya Kemenpar ingin ada insentif pajak berupa tax refund bagi wisatawan asing yang berbelanja di Indonesia.

"Belum banyak wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk berbelanja. Mereka justru ke Singapura sebagian besar untuk belanja," katanya.

Singapura selama ini menerapkan tax refund untuk para turis asing yang berbelanja sebanyak nominal tertentu. Bahkan Singapura tidak ragu untuk menggratiskan pajak belanja bagi wisatawan asing.

"Kalau kita mau bersaing, harus bisa (mengubah UU)," tegasnya.

Adapun cara lainnya, ujar Arief, Presiden Joko Widodo sudah meminta agar produk lokal Indonesia diberikan posisi dagang yang strategis. Itu sebabnya Arief meminta ke[aada APPBI agar mau mengimbau para pengelola mal dan pusat perbelanjaan untuk mengedepankan produk lokal di tempatnya masing-masing.

"Yang terakhir, wisatawan mancanegara meminta factory outlet. Mereka tak masalah misalnya letak factory outlet ada 30 km di luar kota. Jadi saya sarankan ke kawan-kawan APPBI untuk membangun factory outlet," tegasnya.
Sayangkan kegaduhan
Di sisi lain, Arief mengeluhkan kegaduhan belakangan ini yang disebabkan oleh urusan revisi UU dan isu diskriminasi di Papua serta Papua Barat. Arief menyatakan hal itu berisiko menurunkan minat kunjungan wisatawan asing.

Apalagi sejumlah negara sudah mengeluarkan travel advice. Mereka adalah Australia, Selandia Baru, Prancis, Kanada, dan Inggris.

"Lima negara mengeluarkan travel advice. Mereka khawatir seandainya RUU disahkan. Australia, misalnya, sangat khawatir dan 'mengancam' untuk ke Thailand saja.

"Poinnya sederhana, pariwisata tidak boleh ada kegaduhan. Kalau sebaliknya, orang akan pergi karena pariwisata adalah bisnis pelayanan yang basisinya orang ke orang," ujar Arief.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...n-belanja-2019

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pecah kongsi dengan Garuda, 15 pesawat Sriwijaya setop terbang

- PDIP keberatan jika Jokowi terbitkan Perppu

- KPAI kritik Aksi Mujahid 212 melibatkan anak-anak

anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
372
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread739Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.