Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

co_engas45@yahoAvatar border
TS
co_engas45@yaho
Panitia Aksi Mujahid 212: Kami Tidak Berminat Ketemu Ngabalin


Jakarta - Massa aksi Mujahid 212 mengaku tidak bertujuan untuk bertemu dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di Istana Negara. Humas Panitia Aksi Mujahid 212, Budhi Setiawan, menyatakan mereka fokus untuk menyuarakan aspirasi rakyat.

"Nggak, kami nggak ada minat ketemu Ngabalin," kata Budhi saat dihubungi, Sabtu (28/9/2019).

"Kami nggak ingin bertemu siapa-siapa. Kami hanya ingin menyampaikan depan Istana. Istana kan tempat presiden berdiam di sana. Kami ingin menyampaikan permasalahan di negeri ini bukan hanya tanggung jawab DPR, tapi utamanya juga tanggung jawab pemimpin eksekutif, yaitu presiden," imbuh dia.


Baca juga: Aksi Mujahid 212 Bergerak Hari Ini, Ngabalin: Saya Terima di Istana

Ia menjawab tantangan untuk membawa data-data terkait isu penanganan aksi mahasiswa yang dinilai represif. Budi mengatakan tujuannya juga bukan untuk membeberkan bukti-bukti.

"Memang tujuan kita besok bukan untuk menyampaikan data,
tapi menyikapi situasi terakhir yang terjadi di Indonesia. Misal yang sekarang kita lihat yang menunjukkan penanganan yang tidak seharusnya terjadi terhadap teman-teman mahasiswa. Ini yang kami ingatkan bahwa tidak boleh negara seperti itu," kata Budhi.

Sementara itu, terkait tantangan Ngabalin untuk datang ke lokasi karhutla, Budhi menyatakan sejumlah relawan aksi Mujahid 212 sudah turun ke titik kebakaran. Ia pun menyebut Ngabalin kekanak-kanakan.

"Ngabalin tahu nggak kami sudah ke sana? Banyak relawan yang membantu penanganan karhutla di Kalimantan dan Sumatera. Rata-rata yang turun langsung adalah mereka yang sering hadir aksi 212, baik sebagai relawan maupun ormas, atau menyalurkan dana lewat lembaga. Jadi cukup kekanak-kanakan ya. Kami mengkritisi karena kami tahu kondisi," tegasnya.

Baca juga: Panitia Jelaskan Alasan Ubah Nama Aksi Parade Tauhid Jadi Aksi Mujahid 212

Diketahui, massa Aksi Mujahid 212 menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini. Ada empat isu yang diusung massa memprotes pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Aksi itu diketuai Edy Mulyadi. Edy mengatakan sedianya aksi ini bernama 'Parade Tauhid Indonesia 2019', tapi diganti menjadi 'Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI'.

Empat isu yang diangkat massa Aksi Mujahid 212 soal rentetan demonstrasi mahasiswa, penanganan aksi mahasiswa yang dinilai represif, penanganan kerusuhan di Papua, dan penanganan karhutla yang dinilai lamban.

Sumber :

https://m.detik.com/news/berita/d-47...balin?single=1

Orang orang ini tau arti data? emoticon-Ngakak (S)


Ayo mahasiswa tambah tema aksi dengan revisi rkuhp dengan nambah bubarkan kelompok ini, banyak yang akan dukung emoticon-Ngacir
0
1.6K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.