Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Korban jiwa akibat gempa Ambon capai 23 orang

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Matheis Frans warga Desa Nania yang tewas tertimbun longsoran bukit pasir di Desa Nania, Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Bukit pasir tersebut longsor akibat gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah itu.
Korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,8 dan 5,6 yang menggunacang Ambon, Maluku, pada Kamis (26/9/2019) terus bertambah. Pada awal diberitakan korban meninggal satu orang, tapi data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis petang meyatakan korban jiwa sudah mencapai 20 orang.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Farida Salampessy, menyatakan korban jiwa hingga Kamis malam pukul 23.00 WIT sudah mencapai 23 orang.

"Jumlah korban luka sementara 107 orang, saya pikir akan terus bertambah. Ini saya masih mengecek di desa-desa, sedang berada di lokasi. Nanti kalau ada informasi baru saya kabari," ujar Farida melalui telepon kepada Beritagar.id, Jumat (27/9) pagi WIB.

Jumlah korban jiwa hingga 23 orang sempat diutarakan Gubernur Maluku Murad Ismail seusai mengunjungi para korban yang dirawat di RSUD dr Haulussy, Ambon, pada Kamis malam. Murad mengutip data termutakhir BNPB yang diterimanya.

Sebagian besar identitas dan data detail korban jiwa pun belum diketahui. Data BNPB per pukul 18.00 WIB hanya menyebutkan sekitar 15 orang sebagai berikut:
Tiga orang di Batu Kuda Tial; Nanlohi (bayi), Ny Narti, Frans Masi.Enam orang di Desa Liang ; Halimag Samual, La. Na'i, Wa Ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou, dan Hasam Laisou.Tiga orang di Desa Waai; Ny Tine Tuasela, Kadidu, dan Minggus Souhoka.Tiga orang di Waisamu, Kabupaten Seram Bagian Barat; Hj. Sansia, Aditya, dan Johan.
Sementara data korban luka masing-masing enam orang luka ringan di Kampung Lha Desa Liang, 100 di Desa Liang; dan satu orang di Desa Desa Waisama, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Farida mengatakan wilayah terparah akibat gempa ini adalah Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon. Di wilayah itu terdapat Desa Liang, Waai, dan Tenga-Tenga. "Ada rumah yang rata dengan tanah," katanya.

Di Dusun Tanah Merah, Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah; menurut data BNPB; 20 rumah rusak sedang dan delapan rumah rusak berat. Sedangkan di Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, 25 rumah rusak sedang hingga berat.

"Kami masih mendata," tukas Farida.

Sejumlah fasilitas sosial dan umum pun mengalami kerusakan. Misalnya satu masjid, tiga ruangan di sekolah MTs, dan satu unit MCK.

Jumlah pengungsi di pos-pos yang sudah disediakan, menurut Farida, diperkirakan mencapai 2.000 jiwa. Namun banyak pula masyarakat yang mengungsi ke hutan secara mandiri karena mereka khawatir gempa besar susulan yang bisa memicu tsunami.

"Kami sudah mengimbau bahwa kabar itu hoaks, tapi mereka tetap ke hutan. Sebagian besar memang karena rumah mereka juga roboh. Kami sudah bawakan mereka terpal tadi malam," tukas Farida.
66 gempa susulan
Gempa bumi dengan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Maluku pada Kamis (26/9), pukul 06.46 WIB atau 08.46 WIT. Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi di titik 40 km timur laut Ambon dengan kedalaman 10 km dan tanpa potensi tsunami.

Gempa itu disebabkan oleh aktivitas sesar aktif lokal. Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan gempa dipicu deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar atau strike slip fault.

Hingga Kamis sore WIB, kata Daryono, sudah terjadi sedikitnya 66 kali gempa susulan. Empat di antaranya cukup signifikan.

"Hasil monitoring BMKG terhadap gempa Kairatu berkekuatan M 6,5 menunjukkan telah terjadi 66 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershocks) dengan magnitudo terbesar M 5,6 dan terkecil M 3,0," kata Daryono dalam detikcom.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...capai-23-orang

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Ananda Badudu ditangkap, Dandhy Laksono dijadikan tersangka

- RUU PKS ditunda, nasib korban kekerasan seksual semakin terlunta

- Kota dengan kualitas udara terbaik dan terburuk di dunia (Jumat, 27/09/2019)

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
418
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread739Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.