BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Infografik: Beragam mitos alat kontrasepsi

Aneka pilihan alat kontrasepsi untuk pasangan usia subur.
Hari ini (26/9/2019), World Contraception Day (WCD) atau Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati sebagai kampanye jangka panjang bagi semua perempuan dan lelaki usia subur.

Dimulai pada 2007, Hari Kontrasepsi Dunia ditetapkan dengan tujuan meningkatkan kesadaran penggunaan kontrasepsi, edukasi kesehatan reproduksi, dan kesehatan seksual. Termasuk mengendalikan angka kelahiran.

Kampanye global yang diprakarsai badan kesehatan seksual dan reproduksi global Marie Stopes International (MSI), The European Society of Contraception (ESC), Centro Latinamerico Salud de la Mujer (CELSAM), the International Federation of Pediatric and Adolescent Gynecology (FIGIJ), the Asia Pacific Council on Contraception (APCOC) ini, kerap disuarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, metode suntikan menjadi tren dari sekitar 28,7 juta ibu berusia 15-49 tahun pengguna kontrasepsi alias akseptor KB (Keluarga Berencana) di Indonesia. Dari tahun 2014 hingga 2018 mencapai 50 persen lebih. Selengkapnya, simak --> Artikel data.

Hari Kontrasepsi Sedunia pun hadir karena masih banyak mitos yang beredar dari mulut ke mulut tentang alat kontrasepsi. Berikut penjelasannya.

IUD (Intra-Uterine Device)Mitos: IUD bisa berpindah dari rahim perempuan yang menggunakannya ke bagian tubuh lain seperti jantung, bahkan otak. Fakta: Alat kontrasepsi IUD itu dipasang di rongga rahim yang tidak memiliki saluran selain vagina. Suatu benda dapat beredar ke bagian-bagian tubuh manusia jika memerlukan perantara aliran darah. IUD tidak mungkin pindah keluar rongga rahim, karena hanya bisa keluar melalui vagina dan sekalipun bergeser hanya di sekitar rongga rahim.

Suntik ProgestinMitos: Penggunaan suntik dapat menyebabkan rahim kering atau tidak subur setelah tidak menggunakannya. Fakta: Penggunaan suntik tidak menyebabkan rahim kering lantaran diperlukan waktu rata-rata 10 bulan setelah suntik terakhir bagi pengguna agar dapat kembali subur.

TubektomiMitos: Tubektomi dianggap sebagai prosedur mengangkat rahim.Fakta: Tubektomi bukan prosedur pengangkatan rahim, tetapi hanya memotong atau mengikat saluran telur. Perempuan yang menggunakan metode ini masih bisa haid.

VasektomiMitos: Vasektomi sama dengan kebiri alias pemotongan sebagian atau seluruh organ kelamin lelaki.Fakta: Vasektomi bukan proses kebiri, melainkan penutupan saluran sperma kiri dan kanan agar cairan mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tidak lagi mengandung sperma. Meski divasektomi, testis lelaki tetap memproduksi hormon testosterone.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/infogra...at-kontrasepsi

---

Baca juga dari kategori INFOGRAFIK :

- Infografik: RUU kontroversional itu sudah ditunda

- Infografik: Teguran KPI pada SpongeBob dilawan warganet

- Infografik: Khawatir tenaga kerja asing banjiri Indonesia

tata604Avatar border
lina.whAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
6.4K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread732Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.