Kualitas udara Indonesia (Kamis, 26/09/2019)
Kualitas udara di Luwuk (Sulawesi Tengah) pada Kamis, 26 September 2019 siang diprediksi paling sehat di Indonesia. Menurut permodelan AirVisual, indeks kualitas udara (AQI) Luwuk berada di angka 13 pada pukul 12:00 WIB.

Catatan ini tidak berubah dari kemarin siang, atau terbilang sehat. Data kualitas udara (AQI) menunjukkan bahwa semakin rendah nilainya, maka udara semakin sehat.

Rekor Luwuk termasuk yang terendah di antara spot lain di Indonesia, seperti Amahai (Maluku), Sinjai (Sulawesi Selatan) dan Manokwari (Papua Barat) dengan AQI 17, disusul Soe (Nusa Tenggara Timur), Tual (Maluku), dan 3 spot lain dengan AQI 21.

Kualitas udara Indonesia (Kamis, 26/09/2019)
Konsentrasi partikel polutan di Sorong masih dibawah nilai ambang batas, mencapai 3,1 mikrogram per meter kubik. Konsentrasi partikel udara yang memiliki diameter lebih kecil dari 2,5 mikrometer atau PM2.5, merupakan salah satu indikator pencemaran udara. Adapun batas nilai ambang batasnya, menurut BMKG, adalah 65 mikrogram per meter kubik.

Di sisi lain, spot yang diprediksi memiliki kualitas udara terburuk di Indonesia adalah di Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dengan AQI 520, disusul oleh Balaipungut (Riau) dengan AQI 170.

Patut dicatat, prakiraan AirVisual tidak dapat mempertimbangkan peristiwa luar biasa, seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, AirVisual menyatakan prediksinya bisa saja kurang akurat terkait dengan faktor tersebut.
Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan Robotorial prediksi kualitas udara dengan sumber AirVisual ini dapat diakses di Beritagar.id, dalam topik Kualitas Udara.


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...kamis-26092019

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Perusahaan asing kena segel karhutla

- Gempa guncang Ambon, 1 meninggal dunia

- BMKG: Gempa pukul 09:39 WIT terjadi di Ambon