Akhir-akhir ini, penampilan klub Manchester United belum dapat memenuhi ekspetasi para penggemarnya. Mereka tidak dapat menampilkan permainan hebat seperti para pendahulunya, yang merajai Liga Inggris serta kompetisi sepak bola Eropa. Bayang-bayang manajer hebat Sir Alex Ferguson belum dapat ditiru oleh Ole Gunnar Solksjaer, begitu pula para pemainnya. Belum ada pemain Manchester United yang dapat dinilai sehebat Eric Cantona, David Beckham, Ryan Giggs dan sebagainya. Namun kini ada satu pemain muda yang disebut mempunyai potensi hebat. Dia adalah gelandang tengah berusia 22 tahun yaitu Scott McTominay.

Baca juga :
- Donyell Malen : Mantan Pemain Muda Arsenal Jadi Calon Andalan Baru Timnas Belanda
- Sejarah Sepak Bola Bisa Berubah Andai Dulu 10 Manajer Ini Menangani Klub Lain
- Bayangkan Dahsyatnya Arsenal Andai Arsene Wenger Berhasil Membeli 11 Pemain Hebat Ini
- Legenda Manchester United Steve Bruce Bandingkan Roberto Firmino Dengan Eric Cantona


Banyak pemain mahal yang menghuni skuat Manchester United saat ini, namun mereka belum layak dilabeli pemain hebat jika belum mempersembahkan gelar juara atau tropi bagi klub tersebut. Sebagai salah satu klub terkaya di dunia, Manchester United tidak kesulitan membeli pemain mahal agar bisa bersaing di kompetisi EPL. Paul Pogba, Harry Maguire, Anthony Martial, David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku dan sebagainya adalah pemain yang dibeli dengan harga sangat mahal namun belum memberikan sumbangsih berarti. Bahkan dua pemain terakhir didepak ke klub Inter Milan karena dianggap tidak tampil dengan baik.

Di saat mereka butuh pemain yang diandalkan, muncul nama Scott McTominay yang dipuji oleh beberapa manajer. Jose Mourinho mencintai pemain ini dan mengusulkan kepada timnas Skotlandia di tahun 2018 untuk memanggilnya, karena timnas Inggris sepertinya tidak memperhatikannya. Ole Gunnar Solksjaer juga lebih memilihnya dibanding pemain berpengalaman Nemanja Matic di lini tengah United. Bahkan manajer dari klub rival United yaitu Liverpool, Jurgen Klopp, memujinya sebagai pemain dengan potensi yang hebat.

Komentar Jurgen Klopp sebenarnya tidak secara langsung memuji Scott McTominay. Dia memberikan pendapatnya saat ditanya tentang penampilan bek kiri Liverpool, Andy Robertson, yang menjadi kapten timnas Skotlandia, yang mendapat hasil dua kali kekalahan dari Belgia dan Rusia di kualifikasi Euro 2020 bulan September 2019. Menurut Klopp, Robertson tak dapat disalahkan sendiri karena satu orang pemain tak bisa menentukan kemenangan tim. Apalagi menurutnya Skotlandia mempunyai pemain bagus seperti John McGinn yang disebutnya pemain super, Robert Snodgrass pemain yang sangat bagus, serta Scott McTominay yang berpotensi hebat.


Profil :
- Nama Lengkap : Scott Francis McTominay
- Tanggal Lahir : 8 Desember 1996
- Tempat Lahir : Lancaster, Inggris
- Tinggi Badan : 193 cm
- Posisi : Gelandang Tengah
- Akademi Sepak Bola : Manchester United
- Klub : Manchester United

Scott McTominay telah mengikuti pendidikan Manchester United sejak berusia 5 tahun setelah masuk pusat pengembangan klub tersebut di kota Preston. Kemudian dia masuk akademi pada usia 10 tahun. Semula dia bermain sebagai penyerang, dan kemudian dialihkan posisinya sebagai gelandang tengah oleh pelatih akademi Warren Joyce. McTominay menandatangani kontrak profesional pertamanya pada bulan Juli 2013, dan hingga saat ini terus membela klub Manchester United. Debutnya di EPL terjadi pada tanggal 7 Mei 2017, saat masuk sebagai pemain pengganti ketika United bertanding melawan Arsenal. Hingga saat ini, Scott McTominay telah bertanding 36 kali di EPL dan menyumbang 2 gol.


Penampilan Scott McTominay dianggap meningkat dibanding musim lalu. Dia menjalani pertandingan pramusim dengan baik, berbicara dengan baik saat melakukan interview, dan mendapatkan kepercayaan dari Solksjaer. Dari segi fisik, ototnya lebih berkembang, sedangkan secara mental, dia lebih percaya diri. Sikapnya sehari-hari juga sangat profesional, dan tidak mendapat kritik seperti yang menimpa Paul Pogba, Jesse Lingard serta Marcus Rashford.

Pada pertandingan Manchester United melawan Leicester City di pekan ke 5 kompetisi EPL, The Red Devils dilanda banyak pemain yang cedera. Paul Pogba tak dapat bermain, sehingga McTominay berduet dengan Nemanja Matic di lapangan tengah. Semula banyak yang memperkirakan bahwa sektor lapangan tengah akan didominasi oleh pemain Leicester, namun kenyataan memperlihatkan hasil yang berbeda. McTominay dianggap sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut yang akhirnya dimenangkan oleh United 1-0 melalui tendangan penalti Marcus Rashford.


McTominay dianggap sangat cocok dengan strategi Solksjaer yang selalu dengan cepat merubah pertahanan menjadi penyerangan. Dia mampu bertahan dengan baik, namun cepat mengirim bola ke depan setelah mencuri bola tersebut. Asisten pelatih United, Kieran McKenna, selalu mengamatinya di pinggir lapangan dan memberikan instruksi kepada McTominay dan membantunya untuk meningkatkan penampilan. Sumbangsih terbaiknya di lapangan adalah membatasi gerak pemain berbahaya Leicester yaitu James Maddison.


Setelah pertandingan usai, Solksjaer memuji McTominay dan mengatakan bahwa penampilannya telah berkembang dengan baik, bermain dengan luar biasa, dan menjadi seorang pemimpin di lapangan. Solksjaer menambah komentarnya tentang McTominay :






Referensi : 
- fourfourtwo.com/features/andy-mitten-column-praise-scott-mctominay-beloved-mourinho-blooming-under-solskjaer
- metro.co.uk/2019/09/17/liverpool-boss-jurgen-klopp-hails-manchester-united-midfielder-scott-mctominay-10756375/