Pada akhir  bulan Ramadhan mungkin merupakan waktu tersibuk bagi penduduk Indonesia, serta negara-negara muslim lainnya. Bukan karena persiapan menyambut hari suci Idul Fitri, melainkan persiapan untuk pulang ke kampung halaman. Bener gak? Hayo, ngaku aja! 



Kesempatan menjalani libur panjang, serta bertemu dengan kerabat keluarga yang lama tak dikunjungi, tak akan disia-siakan oleh semua orang. Namun tentu saja harus dilakukan banyak persiapan serius jauh-jauh hari. Selain packing, pemilihan jenis transportasi merupakan hal yang paling penting untuk dipikirkan.

Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian, sebanyak 14,9 juta orang akan mudik dari Jabodetabek. 30% diantaranya memilih mudik menggunakan bus, 28,9% menggunakan mobil pribadi, 16,7% menggunakan kereta api, 9,5% menggunakan pesawat, dan 6,3% menggunakan motor.


Merantau dengan kendaraan pribadi merupakan cara yang paling banyak dipilih oleh pemudik, jika mereka bisa melakukannya. Selain mampu menampung lebih banyak orang dan barang, mereka juga dapat berjalan-jalan di kampung halaman. Jika pemudik tak mempunyai kendaraan pribadi, mereka bisa juga mencari mobil bekas atau menyewa.

Menurut website carmudi.co.id, menjelang Lebaran merupakan puncak penjualan mobil bekas ataupun baru. Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) merupakan yang paling banyak diburu dan Kijang Innova merupakan yang terbanyak peminatnya. Sedangkan City Car atau mobil perkotaan, lebih banyak dicari oleh keluarga yang mempunyai maksimal 2 anak, atau orang yang baru mulai bekerja.


Beberapa mobil jenis MPV yang populer menurut website carmudi.co.id antara lain :
    • Toyota Innova
    • Wuling Confero
    • Daihatsu Xenia
    • Toyota Avanza
    • Mitsubishi Xpander

Ada juga mobil jenis Sport Utility Car (SUV) yang murah dan harganya mepet dengan MPV seperti Toyota Rushyang banyak dicari. Keenam mobil tersebut masuk golongan menengah dengan harga sekitar 150 juta hingga 250 juta rupiah. Mobil-mobil tersebut cukup proporsional dari sisi fitur, dimensi, performa mesin, hingga kenyamanan untuk perjalanan jarak jauh.

Untuk golongan menengah ke bawah, ternyata mobil berkategori City Car, dan juga masuk kelas Low Cost Green Car (LCGC), malah menurun penjualannya dibanding tahun lalu. Alasan gengsi menjadi penyebab utama penurunan. Konsumen lebih memilih mobil yang lebih "matang" agar dapat dipamerkan kepada keluarga di kampung halaman. Beberapa contoh mobil City Car antara lain :
    • Daihatsu Ayla
    • Toyota Agya
    • Nissan March
    • Honda Brio

Tipe mobil manapun yang anda pilih, anda harus melakukan perawatan dan persiapan jauh-jauh hari agar perjalanan anda aman serta tidak terbentur kendala di jalan. Perjalanan jarak jauh dan kemungkinan menghadapi macet membuat kondisi anda diharuskan tetap prima. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan antara lain :

1. General Check-Up dan Tune-Up
Melakukan Tune up meliputi pengecekan beberapa komponen vital dari mobil mulai dari kondisi mesin, oli mesin, oli transmisi, minyak rem, power streering, air radiator, hingga yang cukup ringan yaitu memeriksa kondisi wiper dan air wiper.

2. Periksa kaki-kaki mobil
Pastikan kondisi kaki-kaki mobil dalam keadaan prima. Jika dirasa handling mobil kurang baik, anda harus melakukan spooring ban mobilnya.

3. Gunakan bahan bakar yang cocok
Pengendara jarak jauh dan sering melintasi tanjakan harus mampu mengatur kendaraannya agar tetap stabil, dan dapat dipakai dalam waktu yang lama. Bahan bakar yang cocok harus dipilih untuk menjaga performa mobil sehingga terawat dengan baik.
Bahan bakar Shell V-Power mengandung teknologi unggul Dynaflex dengan 3x molekul pembersih yang bisa membersihkan endapan hingga 80%. Hal ini membuat mesin bergerak lebih bebas, bernapas dengan mudah, dan membantu memindahkan energi dari bahan bakar ke roda lebih dengan lebih efisien.


4. Cek kondisi AC
Agar tetap sejuk berkendara di siang hari yang panas terik, pastikan kondisi AC mobil berfungsi dengan baik. Periksa isi freon, jika hampir habis sebaiknya diisi kembali agar tetap dingin. Membersihkan atau mengganti filter AC juga disarankan agar tidak ada debu yang menyumbat saluran AC.

5. Periksa jalur mudik, harga tol, letak pom bensin, rest area dan posko mudik.
Mengetahui kondisi geografis merupakan hal yang sangat penting karena dapat mengurangi keterlambatan atau tersesat dan keadaan darurat lainnya. Jika anda menggunakan Shell V-Power, anda dapat menemukan lokasi SPBU Shell di Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Medan dan Malang.

6. Badan yang sehat dan bugar
Siapkan kondisi badan yang sehat dan bugar, serta pilih orang yang bisa menjadi sopir pengganti. Bawa alat P3K, perkakas darurat, cemilan darurat, E-Toll Card, bantal mobil, playlist lagu yang membuat anda tidak mengantuk.

Referensi :
    • Wartakota.tribunnews.com/2019/04/09/survei-balitbang-perhubungan-mudik-lebaran-399962-mobil-akan-melintas-di-tol-trans-jawa
    • Carmudi.co.id/journal/pilihan-mobil-untuk-mudik-lebaran-mpv-dan-suv-jadi-favorit/
    • Carmudi.co.id/journal/jenis-mobil-bekas-yang-paling-banyak-diburu-jelang-mudik-lebaran/
    • Carmudi.co.id/journal/tren-jelang-mudik-peminat-kijang-innova-naik-lcgc-tak-dilirik/
    • Tunastoyota.com/8-tips-persiapan-mobil-untuk-mudik-lebaran/