Jakarta - Sebuah video di media sosial menunjukkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang berbicara tentang kesulitannya dalam mengajukan pinjaman kredit ke Bank Indonesia (BI). Bahkan menurutnya, berkali-kali ia mencoba namun kredit tersebut tak juga diterima.

Merespons hal ini, Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat menjelaskan pada dasarnya BI tidak memiliki fasilitas untuk pinjaman kredit.

Dia menjelaskan bahwa BI sendiri merupakan bank sentral yang memiliki tugas untuk mengontrol transaksi antara perbankan. Sehingga, fasilitas pinjaman kredit bukan menjadi tugasnya.

"Nggak bisa (beri kredit), kan BI itu bank sentral jadi hanya berhubungan dengan bank-bank, mengenai transaksinya, mengontrol transaksi antar bank," jelas Arbonas kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

Baca juga: Beredar di Medsos, Video Prabowo Bicara Ajukan Kredit di BI

Lebih dari itu, Arbonas juga mengaku belum pernah mendengar Prabowo Subianto yang mengajukan pinjaman kredit ke BI.

"Nggak pernah dengar, nggak boleh ya. Nggak bisa (mengajukan pinjaman ke BI)" katanya.

Diketahui dalam video tersebut, Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra itu tampak berbicara saat sedang berkampanye bersama banyak orang. Video itu banyak beredar di berbagai media sosial baik Twitter hingga Youtube.

"Jangan kita malu kalau kita nggak punya duit, kita tidak malu. Saya mantan perwira tinggi, saya berjuang untuk republik ini, keluarga saya berjuang untuk kemerdekaan ini, saya minta kredit dari Bank Indonesia, saya nggak bisa-bisa dapet. Apalagi kalian, mantan Pangkostrad saja nggak bisa, apalagi tampang kalian," ujar dia seperti yang dilihat detikFinance dalam video yang beredar di media sosial.

Sumber