Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

songgobawukAvatar border
TS
songgobawuk
PKS Tak Lagi Anggap Sosok Prabowo Penting?


jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Afriadi Rosdi menangkap kesan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak lagi menganggap sosok calon presiden Prabowo Subianto penting. Paling tidak untuk memengaruhi kemenangan di Pemilu legislatif 2019.

Afriadi mengemukakan pandangannya menyusul surat edaran yang dikeluarkan PKS. Isinya, meminta semua jajaran kepengurusan dan calon anggota legislatifnya hanya mengoptimalkan kampanye Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Ketua Pusat Kajian Literasi Media ini kemudian memaparkan tiga alasan yang mendasari pandangannya.

Pertama, PKS kemungkinan menganggap Prabowo sudah tak laku dijual, tidak bisa lagi mengangkat elektabilitas Prabowo-Sandi dalam mengejar ketertinggalan dari pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

"Jadi, partai-partai pendukung, termasuk PKS hanya akan menghabiskan energi jika mengampanyekan Prabowo," ujar Afriadi di Jakarta, Minggu (28/10).

Kedua, partai pimpinan Sohibul Iman tersebut kemungkinan menganggap mengampanyekan Prabowo tidak ada manfaatnya.

Bahkan, kemungkinan PKS menganggap mudaratnya lebih besar dibanding manfaatnya dalam kaitan dengan kebutuhan PKS menembus parliamentary threshold (PT).

"Sepertinya, PKS menganggap mengampanyekan Prabowo hanya akan menguntungkan Gerindra, memperbesar perolehan suara Gerindra di pemilihan legislatif, sebaliknya menggerus suara PKS," ucapnya

Ketiga, Afriadi menilai PKS kemungkinan menganggap pileg lebih penting dibanding Pilpres. Artinya, Prabowo-Sandi silakan saja kalah asal PKS bisa menembus PT.

"Sebaliknya, meskipun Prabowo Sandi menang tapi PKS gagal menembus PT, tetap saja kiamat bagi PKS karena eksistensi mereka sebagai partai jadi punah," katanya.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengeluarkan surat edaran Nomor 05/D/EDR/DPP-PKS/2018 tentang Optimalisasi Anggota Legislatif DPR RI untuk Kampanye Cawapres Sandiaga Shalahuddin Uno.

Pada surat edaran tertanggal 17 September 2018 tersebut, Sohibul meminta seluruh anggota fraksi partainya di DPR mengerahkan seluruh sumber daya guna mengoptimalkan kampanye Sandi di daerah pemilihan masing-masing.(gir/jpnn)

https://m.jpnn.com/news/pks-tak-lagi...penting?page=2

Disini masalahya cuma kardus , seandainya wowo ngasi kardus beda cerita pastinya

0
2.8K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.