Quote:
Beberapa hari ini sedang dihebohkan dengan video seorang pawang buaya yang dimakan oleh hewan ganas yang harusnya bisa ditanganinya itu. Hal ini terjadi di Sungai Muara Jawa Ulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Awalnya karena ingin menyelamatkan remaja bernama Arjuna, yang diyakini hilang dan dimakan buaya muara (Crocodilus porosus). Seorang pawang bernama Supriyanto ingin menyelamatkan Arjuna, tapi malah berujung naas dan bernasib sama dengan Arjuna.
Kenapa sih buaya ini sampai memangsa manusia? Apa sih yang terjadi?
Hellen Kurniati, peneliti utama dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) mengatakan, buaya yang memangsa manusia ini bisa jadi karena predator itu sudah kehilangan makanan alaminya di sungai tersebut. Populasi ikan di sungai Mahakam, misalnya, sudah berkurang banyak karena diambil oleh manusia.
Selain itu, menurut Hellen ini adalah musim kemarau dan jadi musim kimpoi jenis buaya muara. Masa kimpoi buaya ini adalah Agustus sampai Oktober di saat sungai tidak punya banyak debit air. Nah, di masa-masa ini, buaya muara akan jadi lebih sensitif dan lebih mudah menyerang manusia.
Ahli LIPI ini menyarankan, jika seekor buaya sudah menyerang manusia, sebaiknya langsung ditangkap dan dimasukkan ke penangkaran. Karena buaya ini sudah nggak tertarik lagi makan ikan.
Lalu jika seseorang dimangsa buaya, apa yang selanjutnya terjadi?
Kata Hellen, ada dua kemungkinan. Pertama korban akan tertelan habis masuk ke perut buaya. Kedua, jasad korban akan bisa dikenali walaupun tubuhnya akan banyak kerusakan. Keduanya tergantung kondisi kelaparan dari buaya tersebut.
sumber