Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan mengganti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI andai yang bersangkuta ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.


Politisi PDIP, Masinton Pasaribu, menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait itu kepada Ahok yang hari ini menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Ahok. Apapun itu harus dijalankan," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/11).

Namun demikian, dia memastikan bahwa dukungan partai berlambang moncong putih itu tidak akan goyah terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu.

"PDIP tak pernah goyah dan tetap keyakinan kami pasangan Ahok-Djarot yang terbaik," tegas Masinton.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria menjelaskan berdasarkan UU Pilkada, calon kepala daerah yang ditetapkan menjadi tersangka, masih boleh melanjutkan pencalonannya selama masih belum ada putusan tetap dari pengadilan.

Meski demikian, dia menilai bahwa penetapan Ahok memjadi tersangka akan menurunkan elektabilitasnya.

"Saya kira kalau peta Pilgub kan rakyat punya pilihan ya. Rakyat kan semakin cerdas, tentu pilihan-pilihan itu ada pada rakyat. Orang yang memiliki masalah tentu elektabilitasnya akan semakin turun ya," kata Ahmad Riza Patria. [zul]



bersumber