BMW R80 terlihat seperti motor sederhana lainnya. Tapi ketika dibedah, banyak sekali kejutannya.

Marcus Walz menyebut BMW R80 miliknya itu dengan nama Schizzo. Entah apa yang membuatnya memberikan nama seperti itu pada motornya. Tapi lebih baik, kita intip saja apa yang dilakukannya pada motor keluaran 1984 itu.

Sepintas terlihat, karyanya itu memang seperti motor sederhana saya. Tapi Marcus dan timnya dikenal sebagai builder yang tidak mau setengah-setengah dalam membangun motor.



"Seperti biasa, kami mengambil beberapa bagian motor di tempat terpisah dan dibangun dari bawah ke atas sekitar 90 persen semua barang baru," katanya.

Bawaan motor hanya frame utama, mesin, roda dan tangki bahan bakar. Sisanya motor itu benar-benar baru.



Sebagian besar anggaran dibuah khusus untuk mesin. Mereka memasang kit 1070 cc, dengan piston lebih ringan ketimbang silinder. Dari sisi pengapian juga dibuat oleh tangan sendiri.

Suspensi depan dibangun ulang dari milik BMW K100 dengan tabung garpu NOS dan menurutkan sekitar 70mm. Bagian belakang dipakai shock YSS adjustable. Upgrade pengereman dari master Brembo milik Ducati Monster dengan kaliper dua piston.

Sumber.