• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Monster - Monster Tak Terlihat dalam Air Minum yang Kita Konsumsi

lordkalapierAvatar border
TS
lordkalapier
Monster - Monster Tak Terlihat dalam Air Minum yang Kita Konsumsi
Saat kita minum air mineral, kita tidak menyadari bahwa air yang kita konsumsi jika dilihat oleh mikroskop super canggih akan memperlihatkan monster - monster ( mikroorganisme, red) yang menakutkan. Monster - monster ini bisa berupa protozoa yang sangat sulit dilihat oleh mata telanjang. Namun jangan khawatir konsumsi dibawah batas ambang tidak akan menyebabkan hal yang serius pada tubuh.

Untuk lebih jelas dan biar tidak penasaran, serupedia akan memperlihatkan monster - monster itu dan mengulasnya sedikit. Apa saja? ini dia!
1. E. Coli
Spoiler for e coli:

Escherichia coli adalah salah satu jenis bakteri yang secara normal hidup dalam saluran pencernaan baik manusia maupun hewan yang sehat. Nama bakteri ini diambil dari nama seorang bakteriologis yang berasal dari Germani yaitu THEODOR VON ESCHERICH.
Theodor V.E berhasil melakukan isolasi bakteri ini pertama kali pada tahun 1885. Ia juga berhasil membuktikan bahwa diare dan gastroenteritis yang terjadi pada infant, disebabkan oleh bakteri Escherichia coli.

2. Copepods
Spoiler for Copepods:

Copepoda adalah grup crustacea kecil yang dapat ditemui di laut dan hampir di semua habitat air tawar dan mereka membentuk sumber terbesar protein di samudra. Banyak spesies adalah plankton, tetapi banyak juga spesies benthos dan beberapa spesies kontinental dapat hidup di habitat limno-terestrial dan lainnya di tempat terestrial basah, seperti rawa-rawa.

3. Rhizopus stolonifer
Spoiler for Rhizopus stolonifer:

Rhizopus stolonifer merupakan salah satu dari jenis jamur Zygomycotina. Jenis jamur ini memiliki hifa pendek bercabang-cabang dan berfungsi sebagai akar (rizoid) untuk melekatkan diri serta menyerap zat-zat yang diperlukan dari substrat.
Selain itu, terdapat pula sporangiofor (hifa yang mencuat ke udara dan mengandung banyak inti sel, di bagian ujungnya terbentuk sporangium (sebagai penghasil spora), serta terdapat stolon (hifa yang berdiameter lebih besar daripada rizoid dan sporangiofor).

4. Rotifers
Spoiler for Rotifers:

Rotifers adalah hewan mikroskopis dari divisi Rotifera. Rotifers dapat ditemukan di berbagai lingkungan dan air tawar. Rotifers juga sering ditemui pada mosses dan lichens yang tumbuh pada batang pohon dan batu.
Ciri lainnya:
Merupakan binatang kosmopolitan.
Banyak terdapat di air tawar
Dikenal sebagai wheel animacules (binatang beroda).
Ukuran 40 mikrometer – 2.5 mm, rata- rata 200 mikrometer.
Hidup soliter, berkoloni, dan sesil.
Tubuh transparan, warna disebabkan warna saluran pencernaan (hijau, merah, dan coklat).

5. Anabaena sp
Spoiler for Anabaena sp:

Anabaena adalah genus cyanobakteria filamentous atau ganggang hijau-biru,ditemukan sebagai plankton. Anabaena diketahui berperan dalam menfiksasi nitrogen, dan Anabaena membentuk hubungan simbiosis dengan tanaman tertentu seperti pakupakuan.
Terdapat satu dari 4 genera dari cyanobacteria yang menghasilkan neurotoxin,yang membahayakan margasatwa lokal seperti halnya hewan ternak dan hewan peliharaan. Spesies tertentu dari Anabaena telah digunakan dalam penanaman padi sawah, serta sebagai penyedia pupuk alami yang efektif.

6. Cryptosporidium
Spoiler for Cryptosporidium:

Cryptosporidium adalah protozoa patogen dari divisi Apicomplexa dan menyebabkan penyakit diare yang disebut cryptosporidiosis. Jenis Apicomplexan patogen lainnya yaitu parasit Plasmodium (malaria) dan Toxoplasma (toksoplasmosis).
Vektor ini mampu menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu host, sehingga kistanya dikeluarkan bersamaan dengan kotoran dan mampu menular ke host baru.

7. Salmonella Enterica
Spoiler for Salmonella Enterica:

Salmonella adalah suatu genus bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit bawaan makanan di seluruh dunia. Bakteri umumnya ditularkan ke manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi yang berasal dari hewan, terutama daging, unggas, telur dan susu.

8. Chaetomium sp
Spoiler for Chaetomium sp:

Chaetomium sp. spora tidak terlalu berbahaya, meskipun dalam beberapa kasus mereka dapat menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai phaeohyphomycosis. Mereka juga dapat menimbulkan bahaya bagi orang yang alergi terhadap spora, dan bahkan yang biasanya hanya terjadi dengan paparan kronis.

9. Legionella Pneumophila
Spoiler for Legionella Pneumophila:

Legionella pneumophila termasuk bakteri Gram negatif, berbentuk batang, tidak meragi D-glukosa, tidak mereduksi nitrat menjadi nitrit. Koloni bakteri ini hidup subur menempel di pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan kaporit dengan konsentrasi klorin 2­6 mg/l.
Legionella dapat hidup pada suhu antara 5,7°C – 63°C dan hidup subur pada suhu 30°C – 45°C.

10. Naegleria fowleri
Spoiler for Naegleria fowleri:

Naegleria fowleri dikenal dengan karakteristik yang disebut amebaflagellata, yaitu memiliki bentuk ameboiddan flagellata dalam hidupnya. Siklus hidupnya terdiri atas stadium trophozoit (ameboid dan flagellata) yang motile dan bentuk kista yang non-motile dan resisten. Trophozoit bentuk ameboid adalah bentuk satu-satunya yang dijumpai pada manusia.

Sumber
Gak nyangka, apa akibatnya jika kena monster2 ini?..emoticon-Takut
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
13.5K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.