- Beranda
- The Lounge
Mengenal Tapir dan Jenis-jenisnya
...
TS
tokomapan
Mengenal Tapir dan Jenis-jenisnya
Quote:
Halo sobat rhino, sudah tahu tentang sahabat rhino yang satu ini? dia macam hewan unik, karena corak warna perpaduan hitam dan putih di badannya. Ditambah lagi hidungnya yang nampak seperti belalai gajah.
Ya, dia adalah Tapir.
Pasti sobat rhino sudah tahu kan. Tapir ini bisa kalian temui di wilayah Sumatra. Khusus untuk tapir yang dari Indonesia ini disebut – sebut sebagai Tapir paling unik. Karena corak warnanya yang tidak dimiliki oleh tapir jenis lainnya.
Quote:
Jenis Hewan Tapir yang Ada di Dunia
Ada berapa jenis tapir yang ada di bumi kita ini ya?
Tapir terdiri dari empat jenis yang tersebar di benua Asia dan Amerika.
Tiga jenis tapir tersebar di Amerika selatan, mereka memiliki nama latin Tapirus bairdii, Tapirus pinchaque, dan Tapirus terrestris. Satu jenis lainnya tersebar di Asia tenggara, yakni Tapirus indicus.
Tapir yang tersebar di Asia dinamakan tapir asia.
Tapir asia tersebar di beberapa negara seperti Burma, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Beberapa bukti kuat paleontologis menyimpulkan bahwa di masa lalu tapir tidak hanya tersebar di wilayah pulau Sumatra saja, tetapi juga di pulau Jawa.
Quote:
Tapirus Bairdii
Awal mula penamaan Tapirus Bairdii ini untuk menghormati seorang naturalis Amerika yang bernama Spencer Fullerton Baird. Ia yang melakukan perjalanan ke Meksiko pada tahun 1843. Akan tetapi, spesies ini baru didokumentasikan oleh naturalis Amerika lainnya yakni W.T. White.
Tapir Bairdii ini memiliki corak warna pada tubuh yang khas.
Pada bagian bawah pipi hingga tenggorokan berwarna putih krim. Dan bagian tubuh lainnya berwarna cokelat keabu - abuan.
Tapir jenis ini menjadi tapir terbesar di Amerika bagian tengah dan selatan.
Tubuhnya memiliki panjang rata - rata 2 meter, tetapi dapat berkisar dari 1,8 meter - 2,5 meter (tidak termasuk ekor). Tingginya sekitar 73 cm - 120 cm.
Tapi yang menjadi terbesar di benua Amerika ini memiliki berat tubuh 150 kg - 400 kg.
Sobat rhino kebayang kan pasti Tapir bairdii ini super besar untuk seukuran tapir.
Ciri tapir bairdii ini juga terletak pada kakinya. Dua kaki depannya memiliki kuku berjumlah empat. Dan dua kaki belakangnya memiliki tiga kuku.
Macam hewan ini dapat ditemui di hutan Amerika tengah, termasuk Belize, Meksiko tenggara, Honduras, Guatemala, Nikaragua, Kosta rika, dan Panama. Binatang ini terancam kelangsungan hidupnya di alam bebas.
Quote:
Tapirus Pinchaque
Tapirus Pinchaque atau yang biasa disebut dengan Tapir gunung merupakan tapir terkecil kedua diantara 4 jenis tapir lainnya.
Tapir gunung sangat mudah mengenalinya, yakni dapat dilihat dari ciri warna pada badannya.
Keseluruhan badan diselimuti seperti mantel wol yang tebal dengan bibir berwarna putih. Nama Pinchaque sendiri diambil dari istilah "La Pinchaque", binatang imajiner yang menghuni daerah yang sama dengan tapir gunung.
Tapir gunung dewasa bisa mencapai panjang tubuh 1,8 meter. Berat tubuh berkisar 136 kg - 250 kg.
Ciri - ciri tapir gunung yang sudah dewasa, dapat dilihat dari bagian pantat tapir yang membentuk kulit tanpa bulu. Ditambah lagi mata yang awalnya berwarna biru berubah menjadi kecokelatan.
Tapir gunung merupakan tapir yang paling terancam habitatnya.
IUCN mengklasifikasikan tapir gunung sebagai spesies "Langka" pada tahun 1996. Menurut IUCN, sekitar 20% populasi tapir gunung diperkirakan akan punah pada tahun 2014.
Berdasarkan sejarah, Tapir gunung telah diburu untuk diambil dagingnya, jari kaki dan usus dijadikan obat oleh masyarakat.
Sedikit sekali pembiakan untuk tapir jenis ini. Beberapa kebun binatang seperti Los Angeles Zoo, Cheyene Mountain Zoo, San Francisco, dan di Kanada.
Quote:
Tapirus Terrestris
Tapir Terrestris atau disebut tapir Amerika Selatan, adalah mamalia darat terbesar kedua setelah tapir bairdii.
Tapir Amerika Selatan dapat ditemukan di dekat hutan Amazon dan sungai di Amerika Selatan, Venezuela, Guiana, Kolombia, Argentina, Peru, Bilivia, Ekuador.
Keterancaman hidup tapir ini tidak hanya berasal dari manusia, tetapi juga dari binatang predator lainnya. Seperti buaya, anakonda, harimau.
Ciri khas dari tapir ini yakni berwarna kecokelatan pada bagian tubuh, dengan wajah pucat, dan memiliki sedikit jambul. Khusus pada telinganya, terdapat bercak putih yang khas.
Tapir jenis ini dapat mencapai panjang 1,8 m - 2,5 m dengan ekor gemuk pendek berkisar 5 - 10 cm.
Yang membedakan dengan tapir bairdii, tapir Amerika Selatan memiliki berat yang lebih rendah yakni sekitar 225 kg. Pada tapir dewasa beratnya dapat mencapai 150 kg -320 kg.
Tapir Amerika Selatan diakui sebagai hewan yang terancam punah oleh The United State Fish and Wildlife Service pada tahun 1970. Meskipun begitu, Tapir ini memiliki tingkat paling rendah risiko kepunahan dibandingkan jenis tapir lainnya.
Quote:
Tapirus Indicus
Tapir Indicus atau yang lebih dikenal dengan Tapir Asia merupakan tapir yang berasal dari Asia.
Pemilihan nama "Indicus" berdasarkan kata Hindia Timur, tempat asal habitat ini.
Di pulau Sumatra, hewan ini lebih familiar dengan sebutan tenuk, gindol, babi alu, kuda ayer, kuda rimbu, kuda arau, marba, cipan, dan sipan.
Ciri khas dari tapir ini yang membedakan dengan tapir jenis lainnya adalah warna putih terang seperti pelana yang menyelimuti tubuh bagian bahu hingga pantat.
Bagian tubuh lainnya berwarna hitam pekat. Khusus untuk bagian telinga memiliki warna putih. Pola warna ini ternyata untuk mempertahankan diri atau kamuflase terhadap predator.
Tapir Asia dapat tumbuh berkisar antara 1,8 m - 2,4m dengan tinggi sekitar 90 cm - 107 cm. Tapir ini memiliki berat antara 250 kg - 320 kg, beberapa tapir dewasa dapat mencapai berat hingga 540 kg. Seperti jenis tapir lainnya, tapir betina memiliki ukuran dan berat lebih besar dibandingkan tapir jantan.
Dua kaki depannya memiliki 4 kuku dan 3 kuku di kaki bagian belakang.
Quote:
Tapir Hewan Penyendiri
Tapir tergolong binatang yang soliter. Kecuali pada masa perkimpoian.
Tapir tergolong binatang yang memiliki daya jelajah tinggi. Uniknya, tapir memberikan tanda di jalan yang pernah dilaluinya dengan cara dikencingi. Hal ini ia lakukan sebagai tanda daerah kekuasaannya dan sebagai tanda jalan.
Dia memilih daerah dataran rendah, atau lebih banyak mencari daerah yang kaya garam mineral.
Tapir memiliki kesukaan berada di air, berendam dan berenang menjadi kegemarannya.
Tapir memiliki umur yang relatif panjang. Rata – rata umur tapir dapat mencapai 30 tahun. Meskipun begitu, tapir sudah mencapai dewasa diumur tiga tahun.
Masa kehamilanpun lebih dari satu tahun atau sekitar 400 hari. Tapir betina dapat melahirkan seekor anak tapir setiap dua tahun. Bayi tapir biasanya baru disapih pada saat berumur 6 – 8 bulan.
Tapir muda dari semua jenis memiliki warna coklat dengan bintik – bintik putih yang menyelimuti tubuhnya. Corak warna yang unik ini dipercaya sebagai kamuflase tapir muda berlindung dari musuh.
Quote:
Tapir Hewan Herbivora
Tapir tergolong macam hewan herbivora. Artinya hanya makan umbi – umbian dan dedaunan. Ada lebih dari 100 jenis tumbuhan yang daunnya dapat dimakan tapir. 30 jenis tumbuhan diantaranya menjadi kesukaan tapir ini.
Selain itu tapir juga suka tunas muda dan buah yang telah jatuh dari pohonnya.
Walaupun penglihatannya lemah, tapir dapat mengandalkan indera penciuman dan pendengaran. Maka dari itu tidaklah sulit bagi tapir untuk mencari makanan atau mendeteksi adanya bahaya.
Semoga kita semua jadi lebih tahu tentang TAPIR yang sesungguhnya yah gan
Jangan Malu Ngaku Copas Gan
0
11.8K
Kutip
58
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru