Hai Gan..
Sebagai orang Indonesia rasanya gak mungkin gak ada yang gak kenal sama yang namanya batik. Bahkan mungkin hampir semua orang Indonesia setidaknya punya atau pernah memakai batik gak sih? Tapi, seberapa sering sih Agan mengenakan batik di keseharian? Saat acara formal aja atau udah jadi pilihan berpakaian sehari-hari? Mungkin sebagian dari ente masih males kalau harus mengenakan batik sebagai pilihan berpakaian dalam keseharian.



Yaelah Gan.. Makai batik gak harus nunggu ada acara formal kok. Ente bisa jadiin batik sebagai pakaian dalam keseharian kapanpun yang ente mau. Bukannya males, Seharusnya Agan justru harus bangga dengan pakaian batik. Kenapa harus bangga makai batik? Nih alesannya.

Batik itu budaya asli Indonesia , identitas Indonesia Gan



sumber gambar : www.indonesiakaya.com

Batik di Indonesia udah ada dari jaman nenek, neneknya nenek, nenek nenekknya nenek.. Yah dari jaman dulu Gan. Denger denger batik udah ada sejak zaman Majapahit dan makin populer di abad 18 dan 19. Batik sendiri udah jadi bagian dari tradisi masyarakat di Indonesia khususnya dalam keluarga Jawa yang diwariskan secara turun temurun. Gak cuma itu Gan, meski negara lain juga ada yang punya batik, tapi cuma di Indonesia yang proses pembuatannya menggunakan canting untuk menorehkan malam (lilin di atas kain mori) dengan motif yang kompleks dan beragam. Gak nanggung-nangung, Indonesia bahkan tercatat memiliki lebih dari 100 macam batik dengan corak , warna dan simbol yang menggambarkan ciri khas daerah-daerah di Indonesia. Bisa make batik Indonesia yang notabene-nya adalah bagian dari budaya dan tradisi Indonesia dengan nilai sejarah yang tinggi ya jelas bikin ente harus makin bangga dong.

Sudah diakui dunia


sumber gambar : www.indonesiakaya.com


Tau gak Gan kalau batik udah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia yakni Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi alias Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009 silam. Kalau dunia dan UNESCO aja udah mengapresasi, masa kita-kita gak mengapresiasi sih Gan.

Proses pembuatannya rumit dan lama


sumber gambar : www.indonesiakaya.com


Bikin batik gak semudah membalikkan telapak tangan Gan. Butuh waktu yang lama dengan tingkat keahlian yang pastinya tinggi karena bikin batik itu juga rumit breee.. Pembuat batik harus dalam kondisi tenang, Tak jarang pembatik harus berpuasa sebelum membatik. Pembuat batik juga harus sabar dan punya kedisiplinan ekstra karena misalnya dalam satu lembar kain batik butuh beberapa kali tahapan pewarnaan sebelum siap dipakai. Kainnya mesti direbus berhari-hari dulu dengan berbagai tumbuhan, mesti gambar motifnya di kain, trus harus membubuhkan malam di atas motifnya dengan canting, trus begini trus begitu. Gak sesimpel yang ane jabarin deh.
Yah, Liat aja keseluruhan gambaran proses pembuatan batiknya dimari.



Mengenakan sesuatu layaknya mahakarya yang membutuhkan skill oke dengan proses sebegitu susah harusnya bikin yang makai makin bangga dong. Karena dibalik keindahan batik ada nilai kerja keras, keterampilan dan kreatifitas yang tinggi.


Sarat akan filosofi, doa dan harapan



sumber gambar : www.indonesiakaya.com


Tau gak Gan kalau batik itu melambangkan kesabaran pembuatnya. Tak hanya itu pembuatan motif pada batik juga melibatkan perasaan, jiwa dan doa. Itu sebabnya gak jarang orang harus semedi dan meditasi untuk dapat ilham. Setiap motif yang ada pada batik banyak menggunakan simbol-simbol yang memiliki filosofi, makna dan mengandung nasihat baik bagi kehidupan manusa. Misalnya, motif parang mengandung makna dan nasihat untuk tak pernah menyerah seperti halnya ombak lautan yang bergerak tanpa henti. Batik sidamukti yang biasa dipakai pasangan pengantin misalnya melambangkan sebuah harapan dimana ketika sepasang pengantin menggunakan kain sidamukti akan memiliki keinginan mencapai kehidupan baru yang berhasil atau yang dalam bahasa Jawa disebut mukti. Motif Wahyu Tumurun yang dipakai sebagai alas bayi yang baru lahir memiliki makna dan harapan agar ketika sang bayi lahir akan menjadi orang yang baik dan berguna untuk orang sekitar. Dan pastinya masih banyak lagi filosofi dan makna di batik motif lainnya Gan yang pastinya bisa bikin mulut berbusa kalau mesti ngejelasin semuanya

Orang Non Indonesia aja salut sama batik


sumber gambar : www.google.co.id


Udah pada sering ngeliat kan beberapa tokoh dunia bahkan make batik. Sejak makin dikenal ke dunia Internasional, banyak orang luar Indonesia yang melirik dan suka dengan batik kita. Sebut aja nama-nama kayak artis Jesica Alba, Reese witherspoon, Julia Roberts, bahkan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela yang bangga dan senang menggunakan batik Indonesia. Gak cuma itu, bahkan ada seorang Profesor dari Tokyo yakni Masakatsu Tozu yang sering datang ke Indonesia untuk mengumpulkan batik. Dan tebak Gan, 5000 lebih kain batik asal Indonesia berhasil dia koleksi Tuh, Mereka aja seneng make batik, masa kita masih ngerasa batik kuno dan gak keren? Ya bangga dong harusnya.

***
Nah, udah tau kan kenapa Agan mesti bangga dengan warisan budaya leluhur ini. Gak usah merasa tua atau kuno atau kaku atau apa lah kalau lagi make batik. Ente harus bangga dong tiap makai batik.

Ingat ya batik, bukan kain bermotif batik.
Batik dibuat dengan menggunakan teknik batik yang menggunakan cairan malam dan canting, tapi kain bermotif batik adalah kain tekstil dengan motif batik yang dicetak dengan mesin. Udah tau kan betapa batik yang memiliki nilai historis, seni, filosofi dan makna yang tinggi ini dibuat dengan proses yang panjang. Jadi hargai kerja keras para pembatik kita dengan memakai Batik Tulis dan Batik Cap ya.
Yuk dah Gan. Bangga, pakai, kenal dan lestarikan batik Indonesia kita !!