Hampir semua toko bahan pokok di India Utara dan Pakistan, memberikan cabai hijau dan ketumbar secara cuma-cuma. Bahkan diberikan dalam jumlah banyak, karena kedua jenis bumbu tersebut merupakan bahan utama untuk membuat kari dan chutney yang merupakan masakan khas di sana.

Kemana pun Kamu pergi untuk membeli sayuran, penjaga tokonya pasti akan memberikan cabai hijau dan ketumbar gratis. Kalau sampai mereka tak memberikan itu, Kamu bisa bebas memintanya.

Pernikahan seperti dunia antah berantah. Tak ada satu sekolah atau mata pelajaran pun, yang memberikan pendidikan dan bekal bagi mereka yang akan menikah. Bahkan bagi mereka yang rumah tangganya terancam retak, perlu biaya tak sedikit untuk mendapat masukan dari konsultan rumah tangga.

Namun di India, ada banyak orang yang dengan suka rela akan memberikan nasihat itu. Khususnya para tetua dalam keluargapasangan suami istri. Bahkan tetangga pun, dianggap lazim “ikut campur” dalam urusan rumah tangga seseorang.

Tak cuma untuk urusan relasi suami-istri, mereka bisa memberikan nasihat untuk urusan pakaian yang pantas dikenakan. Juga pilihan sekolah bagi anak-anak, transportasi yang akan digunakan untuk bepergian, hingga segala macam urusan “remeh-temeh”.

Berbicara soal bumbu, ada jenis bumbu yang diberikan cuma-cuma dalam jumlah besar di negara kecil ini. “Kami memiliki akses yang bebas dan tak terbatas untuk saus cabai di restoran cepat saji dan gerai makanan manapun,” kata warga Singapura, Joseph Lee.

“Kami benar-benar memakan apapun dan segalanya dengan saus sambal, dari nasi ayam yang khas sampai hamburger McD*n*ld.”

Pada kenyataannya, bahkan McD*n*ld membuat “saus sambal bawang putih” yang secara khusus diciptakan untuk warga Singapura yang gemar pedas.

Pernah membayangkan, apa yang akan dilakukan pengelola jika kamu datang ke sebuah taman kota di tempat tinggalmu, lalu kamu menggelar barbekyu di situ? Bisa bakar ikan atau jagung, atau mungkin sate dan steak.

Bisa jadi pengelola taman akan marah-marah dan mengusir Kamu. Tapi tidak di Australia. Dengan tujuan warganya dapat menikmati alam indah dan udara segar, banyak taman di Adelaide yang menyediakan fasilitas barbekyu.

Warga tinggal datang membawa bahan yang akan dipanggang, dan alat pemanggang sudah tersedia tinggal dipencet tombolnya. Setelah 20 menit, mesin itu akan mati secara otomatis. Semua pengunjung harus menjaga fasilitas itu tetap bersih, dan Mardell berkata bahwa kebanyakan orang mengikuti etiket itu.

Beberapa negara mungkin memberikan air keran yang dapat langsung diminum secara gratis. Namun hanya sedikit negara yang memberikan air mineral cuma-cuma. Slovakia salah satunya. Ini lantaran mata air mineral ada di mana-mana.

“Setiap wilayah memiliki beberapa sumber air mineral yang terbuka untuk umum dan dapat diminum secara cuma-cuma,” kata Juraj Spisak, yang sekarang tinggal di Brussels, seperti dikutip dari

“Masing-masing mataair mineral di Slovakia memiliki rasa yang berbeda. Beberapa lebih banyak kandungan belerangnya, yang lainnya kaya akan mangan atau besi.” Meskipun masih bisa membeli air di toko-toko, tetapi biasanya warga mengisi ulang botol-botol mereka di sumber-sumber mata air.

Di negara Skandinavia ini, peraturan-peraturan khusus membuat wisataalam dan kesenangan di dalamnya bebas dinikmati semua orang. Aturan-aturan ini memungkinkan penduduk untuk bergerak bebas di jalanan, sungai-sungai dan danau-danau; memetik buah-buah berry, jamur-jamur dan bunga-bunga liar; dan untuk berkemah sepanjang malam – asalkan dalam radius 150 meter dari bangunan terdekat.

“Kami membagi tanah menjadi ‘innmark’ dan ‘utmark’, yang diterjemahkan secara harfiah sebagai ‘daerah dalam’ dan ‘daerah luar’,” jelas seorang warga Norwegia, Eivin Kjørstad. “Perbedaannya adalah bahwa ‘innmark’ adalah daerah yang diolah dan digunakan secara aktif seperti kebun-kebun, lapangan-lapangan, taman-taman dan jalanan.

‘Utmark’ adalah daerah di luar 'innmark', seperti pegunungan, hutan, lahan gersang, tundra, rawa-rawa, pantai, danau dan sungai.” Hukum-hukum alam berlaku untuk semua orang di manapun di 'utmark', bahkan jika tanah itu dimiliki secara pribadi.