BANJARMASINPOST.CO.ID - Mengenai majunya musisi Ahmad Dhani di Pilkada Bekasi sebagai calon wakil bupati bersama Sa'dudin, ia mengaku sempat meminta izin pada Prabowo Subianto.

Dijelaskan Dhani dalam wawancara bersama dengan Kompas TV bahwa pendiri Partai Gerindra, Prabowo menganggap Bekasi terlalu kecil untuk Dhani.

"Pertamanya Pak Prabowo bicara, apa gak terlalu kecil buat kamu gitu, katanya Pak Prabowo. Pak Prabowo sempet ngomong gitu sebenarnya."

Jawaban saya, "Ya saya kan belum punya pengalaman sama sekali di dunia birokrat. Jadi wakil bupati itu langkah proporsional untuk saya, tidak terlalu berat."
ya paslah menurut saya."

Dijelaskan Dhani dirinya mengaku tak meminta jabatan. Hal tersebut inginnya menjadi catatan sejarah. Termasuk ketika maju dalam Pilkada Bekasi ini.

Dulu, ketika ia digadang-gadang menjadi dalam Pilgub DKI, Dhani mengaku yang memintanya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara saat ini, ia diminta oleh Partai Keadilan Sejahatera (PKS).
"Saya berusaha mati-matian untuk mencatatkan diri saya dalam sejarah bahwa saya tidak pernah minta jabatan."

Ketika ditanya visi misi oleh Bayu Sutiyono, ia mengatakan memiliki passion untuk membangun. Dalam konteks wisata, ia mengatakan ingin Bekasi jadi planet yang dituju,.

Jika dalam industri, Bekasi sudah dikenal sebagai kota industri di Asia Tenggara.

Bekasi, menurutnya punya potensi untuk jadi kota tujuan wisata.

"Kalau dipercaya di Bekasi, saya ingin buat Bekasi jadi planet yang dituju."

Sumber : http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/09/19/kata-prabowo-bekasi-terlalu-kecil-untuk-seorang-ahmad-dhani?page=2

menurut saya ini adalah strategi jitu dari seorang pak prabowo dengan menempati dhani di bekasi dan uno di jakarta. Sehingga 2019 nanti jika prabowo jadi auto presiden, saya harap dhani dan uno bisa mendampingi beliau di istana negara, bisa juga salah satu dari mereka juga tidak apa2. Saya jamin indonesia akan kuat jika mereka bersatu memimpin