h.a.kAvatar border
TS
h.a.k
Soal Indonesia Bapak Angkat Dan China Bapak Kandung, DPR Kecam Taipan Sukanto Tanoto

RMOL. Taipan Sukanto Tanoto dalam tayangan di media sosial Youtube berjudul "RGE Chairman Sukanto Tanoto shares his story' yang dipublikasikan pada 20 Januari 2015 dinilai sangat melukai hati bangsa Indonesia.


Pasalnya, dalam tayangan itu, Bos Royal Golden Eagle, sebuah perusahaan global yang bergerak di sektor pengelolaan sumber daya alam tersebut dengan gamblang menganggap Indonesia sebagai 'Bapak Angkat' dan China sebagai 'Bapak Kandung'.

Padahal, dia lahir, besar, menikah dan diberi ‘’karpet merah’’ oleh pemerintah untuk memanfaatkan kekayaan alam Indonesia hingga mengantarkan Sukanto Tanoto menjadi konglomerat.


"Pernyataan Sukanto Tanoto itu sangat melukai hati bangsa Indonesia," kata ‎Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan di gedung DPR, Senin (29/8).

Dia mengatakan negara Indonesia bisa merdeka lewat perjuangan dan hujan air mata para pahlawan. Bahkan banyak pahlawan yang tidak sempat menikmati kemerdekaan. Sementara Sukanto Tanoto tinggal menikmati hasil kemerdekaan Indonesia, tanpa pernah mengangkat senjata melawan penjajah.

"Dia (Sukanto Tanoto) tidak perlu banyak ngomong. Kalau merasa bangsa Indonesia maka sebaiknya dukung Indonesia dong. Kan kayanya di Indonesia kenapa harus ngomong Indonesia (bapak angkat) seperti itu," kata Heri.

Di tengah perekonomian yang lesu beberapa tahun terakhir, sambung Politisi Gerindra itu, seharusnya Sukanto Tanoto berpihak ke Indonesia.

Dengan tegas Heri Gunawan mengatakan kalau ucapan Sukanto yang lebih mencintai negara asalnya, patut diduga di negara itu dia menyimpan kekayaan.

Heri juga berharap dengan adanya Tax Amnesty, pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan diharapkan bisa memaksa Sukanto Tanoto segera memindahkan kekayaannya ke dalam negeri.

"Dia (Sukanto Tanoto) itu kan hanya oknum. Tidak semua pengusaha keturunan berpandangan seperti dia. Masih banyak warga keturunan dan konglomerat yang rasa nasionalisme dan kecintaannya pada Indonesia yang baik," kata Heri.

Kasus Sukanto Tanoto merupakan insiden kebangsaan yang hanya melibatkan individu, tidak mewakili golongan mana pun. Dan pihaknya pun meminta agar masyarakat lebih objektif, tidak menggeneralisir dan terpancing dengan penyataan Sukanto tersebut.

"Jangan sampai kerukunan yang telah terjaga, hancur karena Sukanto Tanoto. Masih banyak kok warga keturunan China yang baik dan mau membangun bangsa ini," katanya. [zul]

http://m.rmol.co/read/2016/08/29/258719/Soal-Indonesia-Bapak-Angkat-Dan-China-Bapak-Kandung,-DPR-Kecam-Taipan-Sukanto-Tanoto-

Dikasih karpet merah tuh,tega Teganya ras Glodok teriak diskriminasi emoticon-Cape d... (S)
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
20.6K
246
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.