Hai hello semuanya.
Selamat datang di Garing Zone

Oke langsung saja ke inti cerita yg semi fiktif ini.

Suatu malam yang biru penuh bintang, kami yang tergabung dari 3 sekawan sedang menghadiri pertemuan yang enggak penting-penting amat, dadakan dan anjel (anggak jelas).

"Dimana ada keramaian pasti ada makan-makan gratis"
Itulah mindset kami sewaktu menjadi Mahasiswa yg produktif.

Yup.. benar sekali.. kami bertiga memang terpaksa untuk hadir ke acara tersebut.

Tak perlu lah dijelaskan secara rinci mengenai acara tersebut, karena sama enggak pentingnya dengan trid ini.

Jadi seketika kami bertiga duduk di antara keramaian tersebut (lebih tepatnya duduk di kursi paling belakang).

Kami merasakan kelaparan yg begitu hebatnya,
Sampai-sampai kami bertiga saling memandang satu sama lain (bagaikan penduduk sui amazon di film green inferno).

Mungkin dikarenakan tatapan sangar oleh kami, akhirnya membuat salah satu EO di acara tersebut peka terhadap apa yang kami rasakan.

And then?

Kami langsung disuguhkan 3 nasi kotak.

Namun apa daya? ilmu deduksi kami salah besar.
karena nasi kotak tersebut sebenarnya hanya berisikan 1 Lemper, 1 bakwan, 1 kue manis yg masih unknown akan namanya, dan terakhir air mineral dalam wadah gelas.

Pesan moral !
Jangan menilai seseorang dari luarnya.

Seketika kami pun kompak bergumam di dalam hati.

"Tak ada akar, rotan pun jadi !"

Sembari mendengarkan pidato lawas yg selalu rewind dengan pokok pembahasan, kami pun mulai menyantap makanan tersebut.

BLUP... KRESEK... KRESEK... HAIKE.. HAIKE..

Padam listrik Boss ????

Ya.. benar sekali...
namun kami tak perduli, karena apa daya? kelaparan menguasai kehidupan kami saat itu.

And Then..

Salah satu teman ku yang bernama (sebut saja mawar), menyenggol bahu ku dengan gemulai...

Lalu terjadilah percakapan sengit.

"Eh.... lempernya enak enggak?"

"enak... apaan? basi gitu rasanya, untung gak ke telen !!" jawab ku yg kasak kusuk karena pengaruh begah.

Tiba-tiba

Haaaaaaaahh !!!!

Sontak teriakan alay manusia sekitar mengagetkan kami...

Ternyata listrik kembali nyala...

"NB: bukan listrik yg nyala, tapi karena pihak panitia lagi ngidupin genset"

Lalu kami berdua yg tergabung dalam percakapan diatas masih di hantui rasa penasaran, oleh lemper tersebut.

Si Mawar pun segera mencolek bahu satu temanku yang duduk disebelahnya.
(sebut saja namanya Boeng)

Belum sempat si Mawar bertanya, si Boeng sudah nyolot duluan.

"Napa?? War??"

"Ada yg aneh enggak dengan makanan barusan?" Tanya mawar.

"Maksudnya? enggak enak !!"

"Iya !!"

"oh... lemper nya memang basi war"

"terus-terus??" tanya kami berdua kompak, menekan Boeng.

Belum sempat si Boeng menjawab, mawar sudah keduluan merampas kotak makan Boeng.

Dan Kosong melompong.

Mana Lempernya !!!!!! Kepo aku dan Mawar.

"Done.. alias habis ku telen" jawab Boeng dengan santainya sembari menunjuk spanduk besar yang terpampang tepat di depan kami.

"Selamat datang di Kopdar Extreme Kuliner"

"FYI.. Spanduk nya baru dipasang pas keadaan listrik padam"

dengan hastag dibawah nya:
#resikomakangratisan

TAMAT

~IN MEMORIAM 1 APRIL 20**~