- Beranda
- The Lounge
Inilah Respon Pria ketika diajak Menikah oleh Pacar!
...
TS
banglumbanraja
Inilah Respon Pria ketika diajak Menikah oleh Pacar!
Welcome Back To Thread Awak Gan dan Sis!
Hubungan asmara dengan kekasih saat berpacaran mungkin mampu memberikan rasa nyaman dan saling mencukupi kebutuhan akan perhatian. Jalinan pacaran ini bisa berjalan selama bertahun-tahun dan ada pula yang hanya seumur jagung. Bagi mereka yang sudah menjalin hubungan cukup lama, tuntutan menuju jenjang yang lebih serius sudah pasti menjadi prioritas. Berpacaran bertahun-tahun akan memunculkan permintaan untuk menguatkan komitmen dalam hubungan. Terutama bagi kaum Hawa ya Sis
, berpacaran terlalu lama pun kadang memakan usia yang seringkali menimbulkan tanda tanya akan kapan hubungan diresmikan di depan Agama maupun Negara.
Sayang sekali, Komitmen tidak selamanya membuat suatu hubungan semakin kuat dan langgeng. Seringkali tuntutan Komitmen ini tidak berjlan seimbang di antara dua belah pihak yang berpacaran. Sebutlah si Wanita sudah ingin dipinang, namun Si Pria malah masih menikmati masa lajang dan belum ada tanda-tanda resmi untuk melamar kekasih. Kadangkala Komitmen menjadi momok menakutkan bagi Pria akan banyaknya tanggungjawab hingga tuntutan kedewasaan bersikap saat harus meninggalkan masa lajang. Diamnya lelaki akan lamaran dan menaikkan hubungan pacaran ke pelaminan inilah yang kadang membuat kaum Hawa mengambil kendali untuk mengutarakan niatan menikah kepada si Kekasih. Sudah tentu hal ini acapkali terjadi dikarenakan para wanita takut di-PHP-in mengingat usia yang juga mungkin sudah cukup tua.
Namun, tak selamanya lamaran wanita ini ditanggapi dengan baik atau berakhir dengan bahagia. Walau sudah merendahkan diri dan mengesampingkan gengsi dengan melamar kekasih, seringkali hubungan malah semakin buruk atau bisa-bisa putus. Nah, beberapa hal di bawah ini akan sedikit menggambarkan tanggapan dan sikap Pria saat dilamar oleh Wanita, kekasihnya.
1. Takut
Percaya atau tidak, walau sudah berpacaran lumayan lama dengan kekasihnya masih banyak pria yang takut begitu dihadapkan dengan kenyataan dilamar oleh Kekasihnya. Bukan tak cinta atau tak sayang, kenyataannya komitmen untuk menikah itu bukan perkara gampang bagi sebagian besar pria. Maka tak heran, banyak pria yang coba menutup mata dengan menikmati masa berpacaran dan masa lajang demi menutupi kekhawatiran akan waktu yang sellau memakan usia. Saat tiba-tiba dilamar oleh Perempuan, ketakutan itu akan muncul dan makin besar yang sudah dipastikan pertanda buruk buat hubungan Sista
2. Mundur secara Perlahan dari Hubungan
Ini juga tak sedikit terjadi kepada banyak pasangan. Saat dituntut oleh wanita untuk menikah, banyak pria yang akhirnya mulai meninggalkan kekasihnya. Alasan tidak cukup kuat dan mapan untuk membina rumah tangga menjadi momok dalam hubungan. Secara perlahan pria akan malas-malasan dalam berkomunikasi dengan kekasihnya. Mulai dari cuek, tidak berkabar lagi hingga lost contact kemudian.
3. Stres
Untuk yang satu ini mungkin akan diderita oleh mereka yang benar-benar belum siap secara mental dan materi. Apalagi saat tuntutan kekasih kian hari semakin intens saja. Di tahap ini bisa jadi pria memikirkannya sepanjang hari dan akhirnya malah mengubahnya menjadi orang pendiam yang terpaku dengan kasus itu dan bisa jadi stress karena di satu sisi takut kehilangan kekasih.
4. Cuek dan Nothing to Loose
Akan tetapi banyak pula pria yang menanggapi lamaran wanita ini sebagai candaan lewat yang dianggap akan hilang begitu saja. Mereka biasanya tetap berlakon seperti biasa tanpa ada terjadi apa-apa. Ujung-ujungnya, tinggal menunggu waktu saja akan hubungan berakhir. Dan tipe seperti ini sudah pasti pria tegar yang cintanya bisa tumbuh dengan mudah dan tak ada patah hati di kamusnya, aka Playboy
5.Mengulur Waktu
Bagi mereka ini, segala kemungkinan masih ada. Pria optimis akan memandang permintaan kekasihnya sebagai mimpi yang masih mungkin terjadi. Walau tak cukup serius, pria optimis akan merespons permintaan menikah dengan menarik ulur waktu. Satu yang terpenting baginya adalah hubungan yang sekarang tetap bertahan sampai waktu memisahkan.
6. Menyusun Rencana
Inilah respon yang diharapkan oleh semua kaum Wanita. Ketika sang kekasih telah membahas pernikahan, tak sedikit pula Pria baik-baik yang akhirnya langsung serius menanggapinya dengan membuat rencana dan target untuk mewujudkan mimpi tersebut. Pria seperti ini sudah pasti mencintai Sista dari hati.
Pernikahan memang adalah akhir bahagia yang diharapkan oleh seluruh pasangan yang saling mencintai. Namun ada kalanya tak semua siap di waktu yang bersamaan pula, sehingga diperlukan kesabaran untuk menyamakan visi keua belah pihak. Nah, untuk itu butuh kesabaran untuk menggapainya, terutama bagi Pria. Jika sudah siap dan merasa klik, tak akan pria yang mengulur waktu untuk meminang sang Kekasih. Jika masih diam dan tidak tertarik membahas pernikahan bersama anda walaupun usia pacaran sudah cukup lama, berarti Kekasih anda belum menemukan 'Klik' itu di diri Sista semua.
Jadi apa yang harus dilakukan sebaiknya? Satu yang pasti Jodoh tak akan kemana. Dan Cinta sejati itu pasti sudah ada dan akan datang di waktu yang tepat. Pacaran 10 tahun tak menjamin anda sudah menemukan cinta sejati sekarang, bisa jadi di luar sanalah jodoh Anda yang sebenarnya dimana tak perlu menunggu 10 tahun untuk sebuah LAMARAN.
Good Luck Sist!
HORAS
Hubungan asmara dengan kekasih saat berpacaran mungkin mampu memberikan rasa nyaman dan saling mencukupi kebutuhan akan perhatian. Jalinan pacaran ini bisa berjalan selama bertahun-tahun dan ada pula yang hanya seumur jagung. Bagi mereka yang sudah menjalin hubungan cukup lama, tuntutan menuju jenjang yang lebih serius sudah pasti menjadi prioritas. Berpacaran bertahun-tahun akan memunculkan permintaan untuk menguatkan komitmen dalam hubungan. Terutama bagi kaum Hawa ya Sis
, berpacaran terlalu lama pun kadang memakan usia yang seringkali menimbulkan tanda tanya akan kapan hubungan diresmikan di depan Agama maupun Negara. Sayang sekali, Komitmen tidak selamanya membuat suatu hubungan semakin kuat dan langgeng. Seringkali tuntutan Komitmen ini tidak berjlan seimbang di antara dua belah pihak yang berpacaran. Sebutlah si Wanita sudah ingin dipinang, namun Si Pria malah masih menikmati masa lajang dan belum ada tanda-tanda resmi untuk melamar kekasih. Kadangkala Komitmen menjadi momok menakutkan bagi Pria akan banyaknya tanggungjawab hingga tuntutan kedewasaan bersikap saat harus meninggalkan masa lajang. Diamnya lelaki akan lamaran dan menaikkan hubungan pacaran ke pelaminan inilah yang kadang membuat kaum Hawa mengambil kendali untuk mengutarakan niatan menikah kepada si Kekasih. Sudah tentu hal ini acapkali terjadi dikarenakan para wanita takut di-PHP-in mengingat usia yang juga mungkin sudah cukup tua.
Namun, tak selamanya lamaran wanita ini ditanggapi dengan baik atau berakhir dengan bahagia. Walau sudah merendahkan diri dan mengesampingkan gengsi dengan melamar kekasih, seringkali hubungan malah semakin buruk atau bisa-bisa putus. Nah, beberapa hal di bawah ini akan sedikit menggambarkan tanggapan dan sikap Pria saat dilamar oleh Wanita, kekasihnya.
1. Takut
Percaya atau tidak, walau sudah berpacaran lumayan lama dengan kekasihnya masih banyak pria yang takut begitu dihadapkan dengan kenyataan dilamar oleh Kekasihnya. Bukan tak cinta atau tak sayang, kenyataannya komitmen untuk menikah itu bukan perkara gampang bagi sebagian besar pria. Maka tak heran, banyak pria yang coba menutup mata dengan menikmati masa berpacaran dan masa lajang demi menutupi kekhawatiran akan waktu yang sellau memakan usia. Saat tiba-tiba dilamar oleh Perempuan, ketakutan itu akan muncul dan makin besar yang sudah dipastikan pertanda buruk buat hubungan Sista
2. Mundur secara Perlahan dari Hubungan
Ini juga tak sedikit terjadi kepada banyak pasangan. Saat dituntut oleh wanita untuk menikah, banyak pria yang akhirnya mulai meninggalkan kekasihnya. Alasan tidak cukup kuat dan mapan untuk membina rumah tangga menjadi momok dalam hubungan. Secara perlahan pria akan malas-malasan dalam berkomunikasi dengan kekasihnya. Mulai dari cuek, tidak berkabar lagi hingga lost contact kemudian.
3. Stres
Untuk yang satu ini mungkin akan diderita oleh mereka yang benar-benar belum siap secara mental dan materi. Apalagi saat tuntutan kekasih kian hari semakin intens saja. Di tahap ini bisa jadi pria memikirkannya sepanjang hari dan akhirnya malah mengubahnya menjadi orang pendiam yang terpaku dengan kasus itu dan bisa jadi stress karena di satu sisi takut kehilangan kekasih.
4. Cuek dan Nothing to Loose
Akan tetapi banyak pula pria yang menanggapi lamaran wanita ini sebagai candaan lewat yang dianggap akan hilang begitu saja. Mereka biasanya tetap berlakon seperti biasa tanpa ada terjadi apa-apa. Ujung-ujungnya, tinggal menunggu waktu saja akan hubungan berakhir. Dan tipe seperti ini sudah pasti pria tegar yang cintanya bisa tumbuh dengan mudah dan tak ada patah hati di kamusnya, aka Playboy
5.Mengulur Waktu
Bagi mereka ini, segala kemungkinan masih ada. Pria optimis akan memandang permintaan kekasihnya sebagai mimpi yang masih mungkin terjadi. Walau tak cukup serius, pria optimis akan merespons permintaan menikah dengan menarik ulur waktu. Satu yang terpenting baginya adalah hubungan yang sekarang tetap bertahan sampai waktu memisahkan.
6. Menyusun Rencana
Inilah respon yang diharapkan oleh semua kaum Wanita. Ketika sang kekasih telah membahas pernikahan, tak sedikit pula Pria baik-baik yang akhirnya langsung serius menanggapinya dengan membuat rencana dan target untuk mewujudkan mimpi tersebut. Pria seperti ini sudah pasti mencintai Sista dari hati.
Pernikahan memang adalah akhir bahagia yang diharapkan oleh seluruh pasangan yang saling mencintai. Namun ada kalanya tak semua siap di waktu yang bersamaan pula, sehingga diperlukan kesabaran untuk menyamakan visi keua belah pihak. Nah, untuk itu butuh kesabaran untuk menggapainya, terutama bagi Pria. Jika sudah siap dan merasa klik, tak akan pria yang mengulur waktu untuk meminang sang Kekasih. Jika masih diam dan tidak tertarik membahas pernikahan bersama anda walaupun usia pacaran sudah cukup lama, berarti Kekasih anda belum menemukan 'Klik' itu di diri Sista semua.
Jadi apa yang harus dilakukan sebaiknya? Satu yang pasti Jodoh tak akan kemana. Dan Cinta sejati itu pasti sudah ada dan akan datang di waktu yang tepat. Pacaran 10 tahun tak menjamin anda sudah menemukan cinta sejati sekarang, bisa jadi di luar sanalah jodoh Anda yang sebenarnya dimana tak perlu menunggu 10 tahun untuk sebuah LAMARAN.
Good Luck Sist!
HORAS
Response KASKUSERS:
Quote:
Original Posted By KoroShima►kalau ane di tanya gitu malah bersemangat gan.
ada dana langsung dah tuh seminggu itu ngelamar, (kalau kgk ada dana yaaa.... suruh nunggu dulu).
jarang tuh ada yang ngajak kayak gitu, paling" nunggu kitanya udh punya rumah. kalau Kontrakan? ditinggal dah kitanya
(tapi hati-hati aja, diajak nikah pas lu udh punya segalanya.)
ada dana langsung dah tuh seminggu itu ngelamar, (kalau kgk ada dana yaaa.... suruh nunggu dulu).
jarang tuh ada yang ngajak kayak gitu, paling" nunggu kitanya udh punya rumah. kalau Kontrakan? ditinggal dah kitanya
(tapi hati-hati aja, diajak nikah pas lu udh punya segalanya.)
Quote:
Quote:
Original Posted By ezot29►
faktanya gitu gan.. ada juga yang Gini, awal nya si cowo nya ngebet banget pengen kimpoi, selalu, ngebahas tentang kimpoian,
ehh..pas giliran si cewe nya Mau, si cowo nya malah bingung, Mundur selangkah demi selangkah, dengan Alasan Gini, tapi kayaknya Kita belum matang deh "bla..bla..bla",
ADA...
faktanya gitu gan.. ada juga yang Gini, awal nya si cowo nya ngebet banget pengen kimpoi, selalu, ngebahas tentang kimpoian,
ehh..pas giliran si cewe nya Mau, si cowo nya malah bingung, Mundur selangkah demi selangkah, dengan Alasan Gini, tapi kayaknya Kita belum matang deh "bla..bla..bla",
ADA...
Quote:
Original Posted By artbowo92►Ini berlaku untuk kaum LGBT ga sih?! HAHAHAHAHAH
gwa pribadi memilih menikmati masa lajang dan kalau Doi ngebeut terus apalagi gwa digusur-gusur sama bonyoknya gwa milh PUTUS!!
Why? gwa ga gentle? no, bukan begitu gan, sis!
Sebelumnya gwa emang komit untuk membuka usaha gwa sendiri, minimal gwa punya income yang realable untuk masa depan gwa, istri dan anak gwa. Mungkin pernyataan yang terlalu muluk, tapi setelah lulus kuliah gwa komitmen untuk tidak ngusik perekonomian Ortu even cuma minjem duit. THATS BIG BIG NO! well, kalau dianya yang ngebet ya so sorry berarti pandangan hidup kita ga sama dan gwa ga mungkin menanggung tanggung jawab dobel ketika komitmen diri gwa sendiri aja belum terpenuhi.
gwa pribadi memilih menikmati masa lajang dan kalau Doi ngebeut terus apalagi gwa digusur-gusur sama bonyoknya gwa milh PUTUS!!
Why? gwa ga gentle? no, bukan begitu gan, sis!
Sebelumnya gwa emang komit untuk membuka usaha gwa sendiri, minimal gwa punya income yang realable untuk masa depan gwa, istri dan anak gwa. Mungkin pernyataan yang terlalu muluk, tapi setelah lulus kuliah gwa komitmen untuk tidak ngusik perekonomian Ortu even cuma minjem duit. THATS BIG BIG NO! well, kalau dianya yang ngebet ya so sorry berarti pandangan hidup kita ga sama dan gwa ga mungkin menanggung tanggung jawab dobel ketika komitmen diri gwa sendiri aja belum terpenuhi.
Quote:
Original Posted By venta77►Nikah itu gampang bro,yang susah menjalani pernikahannya
Di indonesia mindset nya harus cepet2 nikah,liat tu di luar single itu lebih dicari
Di indonesia mindset nya harus cepet2 nikah,liat tu di luar single itu lebih dicari
Quote:
Original Posted By kebonlangit►Ane cowo. Dlu ane pernah diajak nikah sama mantan ane bre. Tp ane waktu itu masi kuliah. Dan belom ada pendapatan, masi minta sama ortu. Ortu sih uda restuin. Tp anenya yg belom siap. Ane takut ngecewain doi dikemudian hari. Ane tolak ajakan nikahnya. Eh dia kecewa. Dia pikir ane ga serius sama dia, ga mau lanjut ke yg lebih serius. Dia uda ngebet nikah bre. Usianya sih 1 taon di atas ane. Jd wajar doi uda kebelet nikah. Besoknya doi masi ngajak nikah lagi bre. Ane blg ane belom siap. Dia kecewa. Dia putusin ane. Berapa lama ane dikabarin bibinya doi kalau doi mau nikah sama org lain. Katanya pelarian gara2 di tolak ane. Yasudah akhirnya dia jadi istri org lain. Dan sampai skrg dia nyesel bre nikah sama tuh org. Dia ngaku ke ane emg dia pelarian.
Masi aja sampe skrg ngajakin ane nikah terus bre. Pdhl ane uda ada keluarga juga. Coba doi nunggu beberapa taon lg.
Masi aja sampe skrg ngajakin ane nikah terus bre. Pdhl ane uda ada keluarga juga. Coba doi nunggu beberapa taon lg.
Quote:
Original Posted By silent.stalker►Ntar ya dek, skrg abang nabung buat keliling dunia dulu, ntar pemberhentian akhirnya baru di hati adek
Quote:
Quote:
Original Posted By claustroHolic►Yang paling susah dalam rumah tangga adalah bagaimana dapat berjalan beriringan dengan pasangan yang memiliki pemikiran dan sudut pandang yang berbeda.
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By shiitdamn►sebenernya masalah utama cowo bukan duit gak pengen nikah cuma hidup bebas aja
kadang masih pacaran aja udah ngatur-ngatur gono-gini apalagi udah jadi bini
kadang masih pacaran aja udah ngatur-ngatur gono-gini apalagi udah jadi bini
Quote:
Original Posted By ririndyahp►Yang penting sih persiapan lahir dan bathin jg gan.
ekonomi segala macem harus bener2 dipikirin. nikah kan buat masa depan gan.
lagipula yg paling sulit itu ngejalanin kehidupan setelah nikahnya gan, nah itu kenapa org mau nikah hrs dipikirin bener-bener hehe
ekonomi segala macem harus bener2 dipikirin. nikah kan buat masa depan gan.
lagipula yg paling sulit itu ngejalanin kehidupan setelah nikahnya gan, nah itu kenapa org mau nikah hrs dipikirin bener-bener hehe
Quote:
Original Posted By ghoul99►ane pernah jalan sama cewek, baru sekali jalan doi nya mancing-mancing ngajakin nikah, ane cuma diem sambil sesekali magut-magut pura pura ngerti begitu udah ane anter pulang, ane gk mau bales telpon sama sms nya
emang sih ane sadis tapi mau gimana lagi ane kan belum siap nikah ..
emang sih ane sadis tapi mau gimana lagi ane kan belum siap nikah ..
Quote:
Original Posted By ayas29►Gue mah kalo diajak married sekarang nggak mau, setuju ama polling pertama, gue masih mau berbakti ama emak and babeh, belom mau berbakti ama suami 
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By dinnara►gue sampe lupa siapa yg ngajakin nikah, gue apa laki gue ya hahaha
langsung rencanain dan nabuuung, gue kebiasaan 'split the bill' sih, jadi buat nikahan juga bakal patungan
saran gue sih, buat yg laki2, punya pacar apa ga, kalo memang lo ada niatan nikah ya mulai nabung aja, jadi ga stres gitu. bukan sekedar buat resepsi ya, tapi lebih buat kehidupan pasca resepsi-nya, ya minimal udah siap untuk kontrak rumah dan isi barang lah.
langsung rencanain dan nabuuung, gue kebiasaan 'split the bill' sih, jadi buat nikahan juga bakal patungan
saran gue sih, buat yg laki2, punya pacar apa ga, kalo memang lo ada niatan nikah ya mulai nabung aja, jadi ga stres gitu. bukan sekedar buat resepsi ya, tapi lebih buat kehidupan pasca resepsi-nya, ya minimal udah siap untuk kontrak rumah dan isi barang lah.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 800 suara
Respon Agan saat mulai diajak Menikah oleh Kekasih?
Takut, masih Muda dan Menikmati masa Lajang, lebih Baik Putus
11%Bagus dong, Rencanakan sekarang!
54%Stres biaya Nikah
21%Pura-Pura Tuli
14%Diubah oleh banglumbanraja 30-07-2016 12:41
tien212700 memberi reputasi
1
74.8K
398
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru