qwertytyuiopAvatar border
TS
qwertytyuiop
Pak Polisi Suroso Polisi Penilang Tangerang Banten Jujur No suap
Selamat datang Gan Sist di thread qwertytyuiop
Salam dari forum 164 a.k.a Regional Banten..
emoticon-Kissemoticon-Nyepi


Quote:


Quote:

Quote:


Quote:


:nulisah
Oke langsung saja Gan Sist..
ane ceritakan sosok polisi yang dimaksud.
Sebenarnya kisah ini sudah lama namun mungkin KASKUSer sudah tahu dan ada yang belum tahu.
Ivan Hartanto mengunggah kisahnya pada Rabu 10 Februari 2016 di media internet via indonesiana tempo.
Awal kisah ada seorang pemuda bernama Ivan Hartanto yang keseharian sebagai mahasiswa dari tangerang banten pada tanggal 05 Juni 2015 yang tidak biasanya sekali kesiangan akibat tidur larut pagi. emoticon-Ngakak
Dengan motor Supra X 125cc, Ivan mengendarai ke kampus. Jarak rumah ke kampusnya dekat bisa ditemuh 15 menitan.
Namun karena terburu-buru Ivan lupa tidak mengenakan helm. Pagi itu sekitar jam 7 pagi Ivan berpikir jam segitu belum ada polisi.

Saat di perempatan jalan untuk menyeberang dan ivan memberhentikan motornya. Ivan merasa ada yang menghampiri. Siapakah Dia..? emoticon-cystg
Yup tebakan KASKUSer tepat sekali. Pak Polisi menghampirinya dan memberi salam lalu berkata "Selamat pagi dek, boleh saya liat surat-suratnya?". Dalam benak ivan yang kesal dan ketakutan mimpi apa semalam pagi ini ketemu Pak Polisi.. emoticon-Hammer2
Motornya ivan arahkan ke posko polisi tersebut. Ivan mengeluarkan STNK dan uang Rp.20.000,- sebagai uang suap karena kata teman-temannya kalo kena tilang santai saja kasih uang pasti beres.
Polisi langsung menulis nomor plat ivan ke dalam slip merah tanda pelanggaran lalu lintas. Ivan memberikan STNK dan uang dan berkata “Damai pak, saya mau kuliah jam setengah delapan”emoticon-Hammer2

Dengan tegas Pak Polisi berkata yang sangat mengagetkan ivan ”Kamu mahasiswa kan? Jangan ajari saya yang tidak benar! Berikan saya waktu lima menit untuk menulis slip merah ini.”
Ivan merasa kaget karena ternyata kata teman-temannya itu tidak sesuai bahwa Polisi gampang disuap. Diberikanlah slip merah tersebut bertuliskan nama "Suroso" dan memberitahukan untuk datang menyelesaikan ke Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 23 Juni 2015. Pak Suroso pun menasehatinya “Sudah jadikan sebagai pengalaman biar kamu ngerti gimana cara kerja polisi di pengadilan”.emoticon-2 Jempol
kemudian Ivan menuju ke kampus untuk rutinitasnya sebagai mahasiswa.

Tanggal 22 Juni 2015 Ivan mencari tahu lokasi Pengadilan. Dalam benaknya masih terbayang ketakutan akan denda yang besar. Besokya saat hari sidang sampai di pintu masuk Pengadilan, ada calo yang menanyakan terkait slip dan menawarkan jasa calo secara paksa. Namun Ivan bersikeras untuk tidk memperlihatkan slip tersebut. Satpam Pengadilan yang melihatnya langsung berteriak ”Hei! Jangan dipaksa kalau emang dia (Ivan) gak mau pake calo”emoticon-Jangan ribut disini Calonya kabur dah emoticon-Wkwkwk
Dan Ivan bertanya pada Satpam Pengadilan tersebut jalur yang dilewati untuk memasuki ruang sidang.

Sampai di ruang sidang ada 4 Polisi. Polisi tersebut dengan ramah bertanya “Ditilang di mana dek?”. Ivan menjawab “Di Serpong pak”.
Polisi kembali berkata “Jangan diulangi ya dek. Ade kan masih muda harus jadi contoh ya. Biar bangsa gak begini-begini aja”.emoticon-I Love Indonesia
Untuk kedua kali Ivan dibuat kaget oleh orang yang dia takuti. Ivan pun menjawab “Iya pak! Saya gak ulangi lagi kesalahan saya tidak menggunakan helm”. lalu Polisi tersebut menukarkan STNK dengan slip merah yang dibawa Ivan dan menyuruh membayar denda sesuai ketentuan yang berlaku.

Saat lebaran idul fitri Ivan berinisiatif untuk berbagi kebaikan kepada seseorang Pak Polisi Suroso yang menilangnya waktu itu.emoticon-Ketupat emoticon-Bedug
Perjuangan untuk bertemu tidak mudah. Saat pertama membawa parcel mencari Pak Suroso di Kantor Polisi Kelapa Dua ternyata tidak ada. Keesokannya Ivan datang jam 8 pun menanyakan ke penjaga biasanya Para Polisi melaksanakan upacara sebelum bertugas namun Ivan juga belum berhasil bertemu. Dan untuk ketiga kali nya Ivan dapat bertemu dengan Pak Suroso untuk mengucapkan selamat hari raya idul fitri. Pak Suroso yang masih mengenalnya sangat kaget dan berkata “Lah kok kamu ditilang malah beterima kasih plus bawa parcel?”emoticon-Bingung
Ivan pun menjawab ”Iya Pak ini sebagai bentuk rasa terima kasih atas keputusan Bapak untuk tetap menilang saya dan membawa saya ke proses yang telah mengubah pandangan saya terhadap cara kerja polisi".emoticon-Rate 5 Star
Pak Suroso tertawa karena senang bisa menyadarkan mahasiswa bahwa Polisi memiliki tujuan untuk keselamatan bukan semata untuk menilang saja.emoticon-Sorry
Ivan pun tak lupa berofoto dengan Pak Suroso dan memberikan hasil tulisannya kepada Beliau. emoticon-Motret
Setelah Ivan memberikan surat tersebut. Pak Suroso memberikan sebuah kutipan yang sangat membekas baginya.
Kutipannya "Semua polisi sama tugasnya, yang membedakannya hanya sikap dan akhlaknya kok dek.."emoticon-Shakehand2

Quote:


Quote:


Quote:

Quote:

Quote:

0
9.8K
39
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kepolisian
Kepolisian
icon
3.6KThread767Anggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.