zidniiiAvatar border
TS
zidniii
Ini 8 Pelajaran yang Anak Laki-laki Dapatkan dari Ayah
Tidak peduli seberapa banyak laki-laki hebat yang pernah kamu temui, ayah akan selalu menjadi sosok paling hebat dalam hidupmu.



Bagi kamu yang laki-laki, ayah pastinya adalah orang pertama yang kamu idolakan sejak kecil. Meskipun kebanyakan ayah di Indonesia terkesan kurang hangat dan berwatak keras, tapi sebenarnya kadar sayangnya kepadamu hampir sama dengan ibu. Ayahlah yang bekerja keras untuk membiayai kehidupanmu, memastikan kamu bersekolah dengan baik, dan jarang menampakkan kelelahan atau kesedihannya. Tuntutan hidup yang begitu berat mungkin membuatnya agak keras ketika kamu gagal ujian atau tidak dapat membela dirimu sendiri. Diam-diam, ayah berpesan pada ibu untuk menghibur dan menyemangatimu. Saat kamu mencetak prestasi, ayah juga kurang menampakkan ekspresinya. Padahal, ia segera berpesan pada ibu untuk memberi uang saku lebih sebagai hadiah atas keberhasilanmu.

Seperti apapun sikap ayah terhadapmu, percayalah bahwa ia selalu memikirkanmu lebih dari dirinya sendiri. Terutama untuk anak laki-laki, ia ingin kamu tumbuh mandiri, bertanggungjawab, dan tegar. Suatu saat kamu akan menjadi ayah juga, kan? Maka dari itu, perhatikan bagaimana ayahmu telah mengajarkan 11 hal penting untuk kehidupan di bawah ini:


1. Kepemimpinan yang Ditunjukkannya di Kehidupan Berkeluarga


Photo credit: negativespace.co

Setiap ayah idealnya adalah kepala keluarga, sehingga ia harus berani mengambil keputusan. Dari mulai membangun rumah, menyekolahkanmu, pindah kerja agar bisa mendapat penghasilan yang lebih baik. Ia mempertimbangkan semua pilihan yang ada dengan hati-hati. Caranya mengayomi dan berkomunikasi dengan ibu, juga menunjukkan bahwa ia tetap membutuhkan dukungan tim agar dapat sukses.


2. Usahanya Mengajarkan Kepadamu bahwa Semua yang Kamu Miliki Didapat dari Kerja Keras


Photo credit: pixabay.com

Sebagai pencari nafkah, ayah bekerja dari pagi hingga malam. Kadang ia bekerja di beberapa tempat agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Ketika lelah, ia jarang mengeluh kepadamu. Ia ingin kamu lebih fokus pada pekerjaan atau sekolahmu. Saat kamu meminta handphone baru, ia memintamu bersabar. Bukan berarti ia tidak ingin mengusahakan untuk membelikannya. Tapi, ia sedang mengajarkan kepadamu arti kerja keras dan penghargaan.



3. Bagi Ayah, Kegagalan Bukan Sesuatu yang Memalukan


Photo credit: huffingtonpost.ca

Apa kamu masih ingat ketika diajari bersepeda oleh ayah? Ia akan memotivasimu untuk terus mencoba meski kamu sudah terjatuh berulang kali. Saat nilaimu jelek, ibu akan memarahimu, sedangkan ayah cenderung lebih santai. Melalui cara ini, ayah ingin kamu tahu bahwa selama kamu masih terus berusaha, suatu hari nanti kamu akan bisa melakukannya. Tapi, jangan jadikan alasan ini sebagai alasan untuk bertahan dengan nilai pelajaran/kuliah yang jelek.



4. Caranya Melindungi Keluarga Menunjukkan Keberaniannya


Photo credit: pexels.com

Sebenarnya, setiap orang memiliki ketakutannya sendiri. Tapi, seorang ayah tidak terlalu memikirkan apa yang penting bagi dirinya. Yang ia takutkan adalah kalau ada sesuatu yang menyakiti atau membahayakan keluarganya. Darinya, kamu belajar untuk menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentinganmu. Pernahkah kamu memperhatikan kemeja kerjanya yang sudah lecek? Tapi ia lebih memprioritaskan membeli baju untukmu karena ia tahu kamu ingin terlihat keren di mata teman-temanmu. Pelajaran ini melatihmu untuk menyilakan adikmu makan duluan karena kakak harus mengalah.

Tak jarang ayah juga harus menantang maut saat bekerja. Ia tetap melakukannya karena ia ingin menunjukkan bahwa semua yang dilakukan dengan cinta akan membawa hasil yang baik. Terutama tentang cinta kepada keluarga. Kamu pun juga sekarang sedang berjuang untuk membuat keluargamu bangga, kan?



5. Kedisiplinan yang Ia Terapkan Mungkin Tidak Kamu Sukai, tapi Kamu Pasti Merasakan Manfaatnya


Photo credit: patheos.com

Dari jam malam, waktu bangun pagi, dengan siapa kamu berteman, atau pilihan sekolahmu, ayah berusaha mengendalikan semua. Bukannya ia tidak mempercayaimu, tapi ia ingin kamu memiliki hidup yang lebih baik. Ia ingin kamu memaksimalkan kesempatan atau masa mudamu. Nanti kamu harus menjadi sosok ayah sepertinya dan kamu harus bisa memberikan inspirasi yang baik. Semua itu membutuhkan kedisiplinan. Buktinya, kamu sekarang bisa berprestasi di kampus atau kantor, pasti hasil dari didikan ayah selama ini.



6. Menunjukkan Tanggung Jawab pada Segala Aspek Kehidupan


Photo credit:: 24.nikon-bild.ru

Pada akhir pekan di mana ia ingin istirahat, ia merasa harus memberikan waktunya kepadamu. Makanya, walaupun kamu malas, ia akan ‘memaksamu’ untuk mencuci mobil, memperbaiki genteng, atau bergantian belanja ke pasar. Saat-saat yang berharga ini ingin ia maksimalkan untuk mendengar ceritamu dan memberimu bekal penting untuk kehidupanmu kelak. Kadang yang ia ajarkan terlihat ‘remeh’, tapi kalau kamu perhatikan semuanya berhubungan dengan kemampuan untuk bertahan hidup di situasi apapun.



7. Cintanya kepada Ibu Mengajarkan Kepadamu Arti Kasih Sayang yang Sejati


Photo credit: unsplash.com

Kalau kamu masih suka bertengkar dengan pacar karena alasan-alasan yang sepele, kamu patut malu kepada ayah dan ibumu. Mungkin mereka tidak terlihat mesra setiap saat, tapi mereka mampu mengarungi tahun-tahun yang penuh tantangan. Tentu kamu tahu bahwa tidak selamanya cinta itu indah. Ayah ibumu pernah mengalami kekurangan uang saat baru menikah, bahkan tinggal di rumah kontrakan. Lalu situasi membaik hingga sekarang bisa bepergian ke luar negeri sesekali. Sebagai seorang laki-laki, kamu tentu ingin membahagiakan pasanganmu. Seperti ayah menyenangkan ibu dengan perjuangannya selama ini.



8. Kesabaran dan Kebijaksanaan yang Membuatmu Lebih Dewasa Menghadapi Masalah dalam Hidup


Photo credit: unsplash.com

Ibu memang identik dengan sosok yang cerewet dan mudah cemas. Ayah sebaliknya. Meski ia tetap punya kekhawatiran, tapi ia berusaha percaya diri. Ia juga memberimu ruang untuk berkembang, dengan tidak mencampuri semua urusanmu. Sebagai sesama laki-laki, ia mengerti kamu butuh suasana yang tenang untuk mempertimbangkan hal-hal yang penting. , ia selalu mendorong kita dari belakang, memberikan motivasi supaya kita terus melangkah. Ketika kita putus asa ialah yang selalu memberikan semangat dan menyadarkan kita bahwa harapan itu akan terus dan selalu ada. Ia adalah motivator handal yang selalu memberikan motivasi ketika kita membutuhkan dorongan. Biasanya ayah juga jarang bicara, tapi sekali ia memberikan motivasi, kamu akan bangkit dan bersemangat lagi.


Itulah 8 pelajaran dari sosok seorang ayah untuk kamu, anak laki-laki. Ia mungkin bukan sosok yang sempurna seperti yang kamu lihat di film atau keluarga yang harmonis. Tapi, selalu ada pelajaran keteladanan dari sosoknya. Maka dari itu, tidak peduli seberapa banyak laki-laki hebat yang pernah kamu temui, ayah akan selalu menjadi sosok paling hebat dalam hidupmu.


Sumber Thread :
Sosok Ayah yang Menjadi Teladan, Ini 8 Pelajaran yang Anak Laki-laki Dapatkan dari Ayah

Artikel yang sudah pernah Hot Thread nih gan :
Mari duduk sejenak dan kembali mengenang masa 90an

Cara unik mengekspresikan cinta dari berbagai belahan dunia

Agan anak pertama , tengah atau terakhir ? Yuk kenali pribadi agan dari urutan lahir

5 foto tragis hewan langka ini akan membuatmu lebih memahami makna hari bumi

Tak Selamanya Kisah Penyair Indonesia Seindah Puisinya

Ini dia Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Yuk Kesiini Gan

Ini Dia 11 Museum di Dunia yang Paling Menakjubkan & Harus Dikunjungi!

11 Perpustakaan dan Toko Buku Unik di Indonesia Ini Membuat Betah Membaca

Jika threadnya menginspirasi agan boleh bagi
Diubah oleh zidniii 23-05-2016 11:55
0
47.3K
288
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.