• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ahok Gusur Pasar Ikan untuk Proyek Apartemen Podomoro? Ini Faktanya

sonfruitAvatar border
TS
sonfruit
Ahok Gusur Pasar Ikan untuk Proyek Apartemen Podomoro? Ini Faktanya


Bareksa.com - Penggusuran pemukiman liar di kawasan Pasar Ikan Luar Batang di Penjaringan, Jakarta Utara, ramai dikait-kaitkan dengan proyek pembangunan apartemen dan megaproyek reklamasi Blok G (Pluit City) yang dikembangkan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Pluit City adalah proyek kota baru yang rencananya akan dikembangkan di atas lahan reklamasi.

Sebagaimana diketahui, isu reklamasi sedang bergulir menjadi bola panas, setelah Direktur Utama Agung Podomoro, Ariesman Widjaja, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap M. Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra.

Benarkah Luar Batang digusur supaya lahannya bisa dipakai proyek Podomoro? Atau ini cuma komoditas politik belaka untuk menjegal langkah Ahok di arena pemilihan Gubernur Jakarta 2017 mendatang?

Analis Bareksa menyusuri data dan faktanya.

Terlihat di peta, lokasi Pluit City ternyata terpaut jauh dengan Luar Batang; berjarak sekitar 10 kilometer. Hal ini terang dinyatakan dalam materi presentasi Agung Podomoro Land pada tahun 2015 lalu.

Gambar: Wilayah Reklamasi dan Pasar Ikan Luar Batang



Selain itu, juga berseliweran kabar bahwa pasar ikan tersebut digusur karena lahannya kelak akan digunakan untuk proyek apartemen milik Agung Podomoro. Faktanya, setelah ditelusuri, di areal Luar Batang itu Agung Podomoro tidak memiliki land bank.

Dalam laporan keuangan tahun 2015, tercatat cadangan lahan milik Agung Podomoro hanya berlokasi di Tanjung Duren 6.775 meter persegi, Klender 95.000 meter persegi, dan Kelapa Gading 4.000 meter persegi. Pejabat Investor Relations APLN, Wibisono, menyatakan kepada Bareksa bahwa hingga kini apartemen milik Agung Podomoro di kawasan Pluit hanyalah Green Bay Pluit.

Adapun apartemen terdekat dari kawasan Luar Batang adalah Pluit Sea View--terpaut jarak 2 kilometer. Dan kompleks apartemen tersebut bukan milik Podomoro, tapi dibangun oleh PT Binakarya Propertindo Group, induk PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA).



lanjut aja ke sumbernya gan : http://www.bareksa.com/id/text/2016/...13114/analysis
0
4.3K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.