kurniadihusengoAvatar border
TS
kurniadihusengo
5 Prestasi dan Kehebatan Indonesia yang Kini Memudar
Beberapa tahun lalu, tepatnya saat masih di bawah kepresidenan soeharto dan beberapa tahun setelahnya, banyak prestasi indon yang cukup membanggakan dan diakui dunia. Akan tetapi prestasi-prestasi tersebut kini semakin memudar.

Sekarang ini, tidak sedikit orang yang berharap bahwa kehidupan di masa-masa kepemimpinan Presiden soeharto dengan segala hal yang murah dapat dirasakan kembali. Tidak hanya itu saja, harapan akan peraihan prestasi guna menganggakat nama indon di mata dunia juga terus dielu-elukan.

Bukan bermaksud membandingkan hasil dari setiap presiden di indon, berikut ini ada beberapa prestasi hebat indon di waktu dulu dan kini terus menurun.

1. indon pernah menjadi negara pengekspor beras terbesar di dunia

Pada masa Orde Baru, selain dalam hal pertahanan dan keamanan, sektor pertanian juga menjadi salah satu yang paling diperhatikan oleh pemerintah indon pada saat itu. Dikarenakan hal tersebut, sektor pertanian di Tanah Air sangat bagus. Teknologi dan penyuluhan tentang pertanian disebarkan ke seluruh pelosok Nusantara dan hasilnya stok beras di Tanah Air sangat berlimpah.



indon pernah menjadi negara pengekspor beras terbesar di dunia [image source]

Bahkan pada tahun 1980-an, indon menjadi negara pengekspor beras terbesar dunia. Ribuan ton beras dihasilkan dari sektor pertanian ini dan pemerintah memberlakukan sistem swasembada pangan dengan memasukkannya dalam program Repelita V.

Sayangnya, dari negara pengekspor beras terbesar di dunia, sekarang ini indon menjadi negara pengimpor beras dari beberapa negara di Asia Tenggara. Padahal sebenarnya, indon juga masih mampu untuk kembali menjadi negara pengekspor beras karena suburnya tanah di berbagai wilayah di Tanah Air serta mayoritas penduduknya yang memang agraris. Namun entah kenapa hal tersebut belum terwujud.

2. malay pernah ‘berguru’ pada indon

Jika ditarik mundur sekitar setengah abad silam, sektor pendidikan di indon sangat maju yang membuat malay harus ‘berguru’ ke Tanah Air. Pemerintah Negeri Jiran tersebut banyak mengirimkan putra-putri terbaik mereka untuk menimba ilmu di beberapa perguruan tinggi di indon saat itu.



malay pernah ‘murid’ indon [imagesource]

Sayangnya, setelah tahun 1960-an, sektor pendidikan di indon seakan stuck atau berhenti dan hanya berjalan di tempat, sedangkan pendidikan di malay justru tumbuh pesat. Bahkan menurut data dari QS University Ranking Asia 2014 yang dirilis oleh Topuniversities.com, peringkat universitas-universitas di malay jauh berada di atas perguruan tinggi di indon. Bahkan sekarang ini, tidak sedikit dari putra-putri indon yang harus berangkat ke malay guna menimba ilmu di negara tersebut.

Walaupun belum dapat dikatakan sepenuhnya mengalahkan malay, akan tetapi sedikit demi sedikit sektor pendidikan di Indon mengalami perbaikan dan banyak putra-putri bangsa yang terkenal, bahkan sampai taraf dunia.

3. Indon Pernah Jadi Negaranya Para Pebulutangkis Hebat Tingkat Dunia

Mungkin generasi milinea sekarang ini banyak yang tidak mengenal nama-nama pebulutangkis hebat Indon, seperti Icuk Sugiarto, Susi Susanti sampai dengan Mia Audina Tjiptawan. Padahal, melalui tangan dan kerja keras mereka, Indon pernah dikenal sebagai negara penghasil para pebulutangkis hebat level internasional.



Indon pernah jadi negaranya para pebulutangkis hebat tingkat dunia [image source]

Banyak penghargaan tingkat dunia yang berhasil disabet oleh para pebulutangkis-pebulutangkis handal Indon pada saat itu. Generasi-generasi penerusnya juga tetap berkualitas dan tetap mengharumkan nama Indon di kancah dunia.

Saat ini, kehebatan Indon dalam bidang bulutangkis sudah dapat disamai oleh banyak negara, seperti China, Denmark dan Malay. Tentunya menjadikan satu hal yang disayangkan jika prestasi dan gelar negara penghasil para pebulutangkis hebat dunia itu lepas dari tangan Indonesia yang dikarenakan regenerasinya dirasa lambat.

4. Singapura Pernah Tiru Indon dalam Hal Transportasi

Sekitar 3 dekade sebelum ini, ternyata diam-diam Singapura mencontoh sistem transportasi di Indon, yaitu bersepeda. Beberapa tahun lalu memang alat transportasi sepeda sangat populer dan digunakan oleh banyak orang di Indon karena kendaraan bermesin masih tergolong sedikit dan terbilang mahal pada tahun-tahun itu.



Singapura pernah tiru indon dalam hal transportasi [image source]

Dikarenakan sistem transportasi massalnya adalah sepeda dan membuat jalan-jalan di Indon tidak terlalu macet serta tingkat polusi udara dan suara juga minim, akhirnya pemerintah Singapura meniru hal tersebut dan memberlakukannya di negara mereka. Kini, Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang masyarakatnya memiliki hobi bersepeda. Tidak hanya itu saja, ada beberapa daerah khusus di Singapura, seperti di East Coast, Tampines Park sampai Marina Barage, akan lebih banyak menemukan orang menggunakan sepeda daripada memakai kendaraan bermotor.

Sayangnya, semakin bertambah tahun ditambah dengan semakin banyaknya alat transportasi umum bermesin di Tanah Air, penggunaan sepeda justru merosot tajam. Banyak orang yang lebih suka menggunakan kendaraan bermotor ketimbang harus bercapek-capek mengayuh sepeda untuk menuju suatu tempat. Macet dan polusi akhirnya menjadi makanan sehari-hari pengguna jalan di Indon.

5. Indon Pernah Dikenal sebagai Negara dengan Masyarakat yang Ramah

Memang tidak dapat digeneralisasikan secara menyeluruh, akan tetapi jika dibandingkan beberapa tahun lalu, banyak orang asing yang suka datang ke Indon karena menganggap masyarakat di negara ini sangat ramah dan tidak rawan konflik atau tindak kekerasan.



Indon pernah dikenal dengan masyarakatnya yang ramah [image source]

Sayangnya, hal tersebut sekarang ini perlahan mulai kabur karena banyaknya aksi kriminal yang tidak hanya terjadi antara sesama penduduk lokal, akan tetapi juga sudah mengincar warga asing yang ada di Indon. Tidak sedikit dari kasus pembunuhan dan tindak kriminal lain yang korbannya adalah orang asing.

Tentunya bukan hanya tugas dan pekerjaan pemerintah saja untuk mengembalikan Indon ke masa kejayaannya, karena semua itu juga membutuhkan bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat mulai Sabang sampai Merauke.

Bukan suatu hal yang mustahil jika kebersamaan dan satu tekad untuk mewujudkan Indonesia jaya dan kembali memiliki prestasi seperti di tahun-tahun lalu ada dalam setiap pikiran dan sanubari setiap orang.

Indon ga akan maju kalo masih ada kaum backward, retarded, lazy, slack off, laid off, racist, corrupt, religion over everything, etc. Yang ada jadi kaya negara2 di benua afrika saling perang satu sama lain.

Quote:
Diubah oleh kurniadihusengo 31-03-2016 08:51
0
1.7K
17
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.