Assalamualaikum Wr.Wb,

Nih bagi agan2 yang sedang atau yang ingin melakukan program diet untuk turun berat badan, ada kalanya agan2 tahu hal ini dulu. Sekaligus ilmu buat agan2 sekalian supaya pada saat proses program pengelolaan berat badan alias diet, agan tidak mengalami kesulitan ketika menjalankannya.

memangnya apa sih yang harus diketahui?

langsung aja, kali ini ane mau membahas tentang yang namanya "Glycemic Index", kalo bahasa indonesia-nya itu "Glikemik Indeks", sama aja ya haha.




ngomong-ngomong apa sih GI itu? mulai dari sini, Glycemic Indexnya ane singkat aja jadi GI, oke?

sampai saat ini masih banyak orang yang belum tahu tentang GI ini lho, padahal kalo mereka tahu tentang GI ini khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan program turun berat badan, ini bisa membantu mereka banget lho.

langusng aja ke pengertiannya...

jadi Glycemic Index ini adalah indeks/ukuran kecepatan makanan diserap dan dirubah oleh tubuh menjadi gula darah. Semakin tinggi GI dalam suatu makanan maka semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah. Biasanya makanan dengan GI yang tinggi adalah makanan dengan karbohidrat berlebih.

terus hubungannya sama program diet apaan gan?

nah ini dia yang mau gw bahas..
jadi, disini ane mau menekankan bagi agan2 khususnya yang sedang menjalankan program turun berat badan, jadi ini semua dimulai pada saat agan2 memberi asupan pertama kali pada tubuh anda pada suatu hari, yap yang ane maksud yaitu ketika agan2 "SARAPAN". yang mana efek dari GI makanan yang anda makan pada pagi hari itu dapat berefek selama sepanjang hari.



pada saat agan sarapan mungkin agan belum memperhatikan GI makanan yang anda makan,
jadi kita masuk ke kasus yang pertama aja dulu gan :

1. Kasus sarapan dengan GI yang tinggi.



Pada saat agan sarapan dengan makanan yang ber-GI tinggi, otomatis level gula darah pada saat pagi hari akan meningkat. Dimana level gula darah yang tinggi akan memicu pankreas untuk memproduksi insulin lebih. insulin bertugas untuk menghilangkan kadar gula dalam darah dan merubahnya menjadi energi atau lemak jika tak terpakai. pada saat ini insulin tetap di produksi karena level kadar gula yang tinggi sehingga terjadi produksi insulin yang menumpuk. insulin yang telah di produksi tetap melakukan tugasnya yaitu menyerap kadar gula dalam darah, tapi karena insulin terlanjur di produksi terlalu banyak, maka insulin yang telah di produksi semua melakukan tugasnya sehingga pada saat siang hari kadar gula dalam darah pun akhirnya dibawah level normal, dan membutuhkan lebih gula darah atau karbohidrat. disinilah timbul efek yang namanya "RASA LAPAR BERLEBIH". dimana ketika rasa lapar berlebih menimpa agan2, mungkin agan akan memakan makanan lebih banyak dari biasanya, dan setelah itu proses kadar gula dalam darah dan produksi insulin yang berlebih akan terulang kembali, dst. sepanjang hari dan rasa lapar berlebih dan memakan makanan lebih banyak apalagi yang hanya berbasis karbohidrat mungkin berat badan anda bisa meningkat lebih banyak yang seharusnya agan harus turun berat badan

2. Kasus tidak sarapan.



Pada saat agan tidak sarapan, mungkin prosesnya hampir sama dengan kasus pertama, bedanya di pagi hari kadar gula dalam darah agan berada di bawah normal, pada saat ini mungkin agan terlihat lelah dan sangat lesu karena agan tidak mendapat asupan energi yang cukup dari gula darah agan. lalu mulai dari pagi hari pun anda sudah merasakan "KELAPARAN", agan mungkin merasa tersiksa dengan ini khususnya yang sedang program diet. Pada kondisi seperti ini agan mungkin mendapatkan efek "RASA LAPAR BERLEBIH" lebih dahulu, dan tentunya setelah itu agan akan memakan makanan lebih banyak dan akan mempengaruhi level kadar gula dan meningkatkan produksi insulin berlebih yang nantinya bisa terjadi produksi insulin diatas normal dan menyerap kadar gula lebih banyak nantinya dan akan mengulangi efek 'RASA LAPAR BERLEBIH" nantinya pula.

3. Kasus sarapan namun dengan GI yang rendah.



Ini adalah pilihan terbaik bagi anda yang ingin atau sedang menjalankan program turun berat badan. Sarapan dengan GI yang rendah dan ditamabah nutrisi yang tinggi dapat memeberi asupan nutrisi dan energi ke dalam tubuh tanpa meningkatkan level gula darah berlebih dan tentunya produksi insulin-pun tetap ada di batasan normal. Gula darah yang berada di batas normal dan produksi insulin yang juga berada di batas normal tidak akan menimbulkan "EFEK LAPAR BERLEBIH". Hal ini akan menciptakan dan mempertahankan rasa kenyang lebih besar yang bertahan lama. Sarapan dengan GI yang rendah dapat menghindari asupan Karbohidrat berlebih pada siang harinya, akibat dari kurangnya asupan kalori, tubuh akan mengambil cadangan energi dari lemak tubuh dan ini akan mengakibatkan turunnya berat lemak jahat di dalam tubuh.





Jadi, mulai sekarang cobalah memulai hari dengan memberi asupan tubuh dengan nutrisi dan makanan ber GI Rendah untuk memulai hidup sehat dari sekarang

Salam Sehat....

Wassalamualaikum Wr.Wb.


klik juga ya...
www.langsingsehatok.weebly.com
Bagi kalian yang ingin serius program turun berat badan