iamomoAvatar border
TS
iamomo
Sebentar lagi Uang Lecek tidak akan berlaku di Indonesia
Tulisan ini saya buat karena melihat perkembangan di Indonesia khususnya bidang teknologi. Senang rasanya saya sebagai warga negara Indonesia bisa merasakan perkembangan tersebut.

Seusai saya berjalan-jalan untuk menikmati bangunan tua bersejarah di daerah kota tua jakarta saya memutuskan untuk menggunakan commuter line sebagai alat transportasi pulang.

Pada saat itu suasana stasiun kota sangat ramai, mungkin ini bukan hal aneh karena saat itu merupakan sore hari di akhir pekan. Namun yang berbeda adalah antrian pembelian tiket, bukan jumlah baris atau panjang antriannya, Tapi transaksinya. Ya sekarang tranksaksi pembelian tiket Commuter Line sudah menggunakan mesin penjual tiket otomatis.

Saya teringat di awal tahun 2015 ketika saya berkesempatan untuk berkunjung ke negara tetangga berlambang merlion itu. MRT menjadi salah satu alat transportasi umum utama yang saya gunakan. Transaksi untuk mendapatkan tiket atau mengisi ulang credit pada tiket semuanya telah menggunakan mesin penjual tiket otomatis. Layanan yang masih menggunakan tenaga manusia adalah information center yang juga bisa menjadi tempat dalam menukar uang yang nominalnya besar.

Nah, berkaitan dengan Uang kertas. Saya senang Indonesia juga bisa menerapkan hal tersebut, walaupun penerapannya baru di beberapa stasiun. Saya merasakan banyak manfaat dengan mesin sebagai alat transaksi.

Salah satunya, dengan mesin tersebut kita di tuntut untuk menjaga uang kertas kita agar tetap dalam kondisi baik (tidak lecek). Mesin akan sulit memproses atau mebaca uang kertas dengan kondisi fisik yang jelek (lecek). Melihat kondisi di Indonesia yang masih kurang perhatiannya dalam menjaga kondisi fisik uang, saya rasa keputusan PT KCJ merupakan hal tepat. Saya di sini tidak membahas apakah PT KCJ tega dalam membuat keputusan tersebut dengan tujuan mengurangi jumlah tenaga kerja manusia agar mengurangi biaya melainkan efek positif yang mengubah pandangan masyarakat dalam menjaga kondisi fisik uangnya.

Manfaat lain di jangka panjang yang akan didapat adalah tidak perlu lagi memeriksa uang kembalian. Biasanya kita sering lupa memeriksa uang kembalian dari pedagang, biasanya pedagang kecil di pinggir jalan. Kemudian kita merasa kecewa karena telah menerima uang tersebut. Sebenernya bisa saja ditukar lagi, namun tak sedikit juga yang merasa terlanjur kecewa atau tidak tega sehingga enggan untuk menukarnya.

Dua efek positif tersebut saya rasa cukup besar manfaatnya dan mungkin masih banyak lagi manfaat lainnya. Kita sebagai masyarakat yang masih menggunakan uang dalam bentuk fisik dituntut agar menjaganya baik2. Selain itu, memang sudah seharusnya uang fisik dijaga karena uang memiliki nilai intrinsik. Saya rasa semua orang akan senang memiliki uang  dengan kondisi fisik yang bagus. Bayangkan jika semua warga Indonesia bisa berpikiran seperti itu. Saya rasa semua orang juga akan segan untuk asal dalam menyimpan uang kertas.

Penerapan PT KCJ dalam menggunakan mesin sebagai alat trankasi untuk pembelian tiket pastinya menimbulkan pro dan kontra. Namun pasti ini hanya sementara karena sifat manusia yang sulit untuk berubah dan belum merasakan manfaat jangka panjang. Semoga teknologi ini juga bisa diterapkan dalam tranksasi yang lainnya.
0
2.7K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.