JR SaebaAvatar border
TS
JR Saeba
T100Chi: Budget 2-in-, Desain Premium, Superb Display
Halo Kaskuser, ini adalah review laptop kedua ane setelah review Dell Vostro 5470 2 tahun laluemoticon-Malu (S)
Sekarang ane coba review salah satu produk ASUS convertible yaitu T100CHI
Ini adalah notebook ringkas yang bisa dicabut layarnya jadi tablet

Selama 2 tahun ini sepertinya dunia laptop sudah banyak berubah,
mulai dari hilangnya lini VAIO,
Toshiba juga sudah jarang muncul model baru,
Makin ‘hot’ nya laptop 2in1 baik convertible atau flip
Setelah ane pensiunkan Dell Vostro karena wifi yang lemah, perburuan mencari laptop baru sudah dimulai sejak 2 bulan lalu yang cukup membuat galau…emoticon-Mad (S)
Haiish udah ah kok jadi curcol…
Hayuuk kita mulai......................emoticon-Big Grin

Keputusan meminang T100Chi terutama karena 2 hal Harga dan Desain.emoticon-Malu (S)
Yup kombinasi keduanya oleh ASUS membuat kepincut pada pandangan pertama..emoticon-Wow
Sebagai pengguna pribadi TS akan membandingkan laptop ini dengan laptop lain yang dimiliki yaitu ASUS A46C Series dan Dell Vostro yang sudah dilego lebih dulu…emoticon-Malu (S)
Penasaran? Dengan mahar sekitar 4,7 juta apa sih yang kita dapat? Ayo kita lihat:

The Spec:
Processor: intel Atom Bay Trail Z3775 quad core (1,46 Ghz burst up to 2,39 Ghz)
Layar : WUXGA resolusi 1920x1200, screen ratio 16:10. 10,1 inchi
Jenis Layar : IPS Touch screen with stylus support.
Memori 2gb DDR3
Storage 64Gb eMMC
Port : 1x micro USB 2.0, 1x Micro USB 3.0, 1x Micro HDMI, 1x Micro SD card slot
Battery : 30Wh up to 10 hours
Lain lain : Bluetooth4.0, front facing cam 2 MP, back camera 5 MP
OS : Windows 8.1 with Bing, free upgradeable to Win 10, free Office 365 1 tahun.
Ketebalan 7,2mm tablet mode, 22mm di bagian tertebalnya jika disatukan dengan docking
Berat sekitar 570 gr tablet mode, 1kg dengan keyboard
ASUS 1tahun garansi global
Metal body, baik layar maupun sisi keyboard
Free Chi Stylus Included

Kalau dilihat dari specnya memang tidak ‘wah’ bila dibandingkan saudara tuanya T300CHI, tapi harus diingat harga nya juga kurang dari ½ T300Chi.
Hal yang paling dapat diunggulkan adalah:
Layar kualitas atas full hd ips (224ppi) bisa ditandingkan dengan retina dispay di macbook 13 inch emoticon-Betty (S)
Metal body namun berat relatif ringan.

Kompetitor
Sesama convertible yang pantas disandingkan dengan T100Chi adalah:
Lenovo Miix 3 – 3,2 jutaan
+ harga jauh lebih murah
+ Resolusi sama-sama full hd
- Bodi Plastik
-Prosesor lebih lemah
- Port micro usb sedikit
- no stylus support
- Baterai lebih lemah

Acer Aspire One 10 – 3,3 jutaan
+ harga jauh lebih murah
+ Ada HDD 500gb di docking dan port full size USB
- layar belum full HD
- Bodi Plastik
-Prosesor lebih lemah
- no stylus support

Unboxing dan Hands On
Box yang diberikan ASUS cukup berbeda dengan laptop mainstreamnya, lebih elegan dan tebal materialnya namun dengan ukuran yang ringkas.
Isi box terdiri dari unit laptop, charger, Chi Stylus plus battery (surprise!) buku manual sederhana
Lah? Tidak ada kabel converter micro usb to full size usb? Tidak ada bookcase atau tas? emoticon-Bingung (S)
Sayang setelah dicari2 memang tidak ada hadeeh….emoticon-Cape d... (S)
Spoiler for Isi Box:

Kesan pertama saat memegang unit: elegan, dengan warna biru tua berbahan metal membuat laptop jauuuh dari kesan murah,
Bahkan tidak membuat minder walaupun disandingkan dengan macbook air 11 inch ataupun zenbook (lebay mode) emoticon-Hammer (S)
Berat 1 kilo membuat laptop tidak pegal untuk dibawa kesana kemari,
apalagi kalau hanya bagian layarnya saja untuk tablet, mirip ipad air beratnya. emoticon-Malu (S)
Secara fisik unit layar plus keyboard lebih kecil dari kertas A4, dan lebih tipis dari Asus A46C series, namun sedkit lebih tebal dari Dell Vostro 5470
Spoiler for Bentuk fisik:


port-port yang ada di bagian layar:
Sisi kiri : micro usb 2.0 (buat charging sekaligus bisa buat baca usb device), 3,5 mm headphone jack, lubang speaker, tombol home windows, volume up, down
Sedangkan di sisi kiri keyboard ada port micro usb 2.0 buat charging keyboard.
Spoiler for :


Sisi atas : tombol power sama indikator charging
Spoiler for :


Sisi kanan : Slot Micro SD, micro usb 3.0, micro hdmi
Spoiler for :


Sisi bawah layar hanya ada dua lubang kecil buat masuknya magnet dari keyboard
Spoiler for :


Seperti umumnya tablet, tidak ada solusi untuk ganti batre upgrade memori atau apapun juga,, jadi apa yang ada ya itulah yang akan kita gunakan sampai barang kita pensiunkan…emoticon-Hammer (S)

Keyboard docking pun masih memberikan kesan premium dengan tuts yang empuk dengan travel distance yang baik, namun size tuts relatif kecil, buat yang jarinya XXL yah akan sedikit tidak nyaman. emoticon-Big Grin
Oya keyboard tanpa backlight ya jadi kalu gelap-gelapan mending tablet mode pakai virtual keboard
Aksen chrome pada pinggiran keyboard dan trackpad memberi kesan mewah.emoticon-Blue Guy Peace
Spoiler for :


Di kotak dan keyboard ada stiker bahwa unit sudah ready untuk upgrade ke win 10.
Spoiler for :


Bagian keyboard dan layar disatukan hanya dengan neodymium magnet yang sangat kuat
tanpa ada kunci atau kait? Yups, magnet tersebut dapat menyatukan dengan kuat kedua unit tanpa harus takut lepas secara tidak sengaja.
Spoiler for :


TS sudah mencoba angkat dengan memegang layarnya dan mengguncang2 unit, tetap saja keyboard tidak copot.
Spoiler for :


Lalu bagaimana melepaskan layar? Tahan keyboard dengan tangan lalu tarik bagian layar dengan sedikit tenaga, maka layar akan terlepas.
Jika dilihat tidak ada konektor antara keyboard dan layar, lalu koneksi antara keyboard dan layar?
Jawabannya bluetooh 4.0, dimana switch on off keyboard ada di sisi kanan atas
Spoiler for :

Satu sisi hal ini membuat koneksi antara keyboard dan layar lebih fleksible,
dalam arti keduanya tidak harus disatukan saat dioperasikan, misalnya keyboard di atas pangkuan, sedang layar di atas meja, walaupun gak umum bangetts..emoticon-Hammer (S)

Kelemahannya adalah keyboard unit disini perlu batery internal juga untuk menjalankan bluetoothnya,
Battery keyboardnya sayangnya tidak bisa untuk back up batery layar.
Lah Jadi? Kedua unit layar dan keyboard harus dicharge terpisah? Bener Ganemoticon-Cape d... (S)
Tapi tenang aja, selama ini battery keyboard cukup dicharge sejam untuk pemakaian seminggu juga belum habis.
Blutut keyboard sendiri tidak selamanya aktif, jika tidak dipakai selama beberapa menit dia akan otomatis sleep,
untuk mengaktifkan cukup menekan tuts apa saja. Namun perlu 3-5 detik agar keyboard bisa terpairing sempurna dengan layar, buat yang ga sabaran bisa jadi menyebalkan.
Saat akan membuka laptop, agak kesulitan karena celah antara keyboard dan layar rapat sekali, perlu kuku untuk membantu supaya lebih mudah membukanya.emoticon-Cape d... (S)
Jika dijadikan laptop, kondisi layar tidak dapat dibuka lebih dari 100 derajat, mungkin karena lebih berat layarnya sehingga dikhawatirkan unit akan terjengkang ke belakang jika sudut bukaan layar terlalu lebar karena tidak stabil.

Dari desain yang TS merasa kurang adalah ukuran bezel yang terlalu tebal sehingga layar terasa kecil, selain itu layar corningnya juga jadi fingerprint magnetemoticon-Cape d... (S)
Seandainya dia bisa seperti Dell XPS13 yang nyaris tanpa bezel, pasti mantap (ngayaaaal..)emoticon-Betty (S)

Spoiler for :


Kekurangan lainnya disini adalah lampu indikator, di base hanya ada indikator dock charging dan blutooth activated
Sedangkan di layar hanya ada lampu webcam on dan indikator charging
Charger sendiri hanya sedikit lebih besar dari charger HP dengan konektor micro USB berdaya 2A,
Kabel chargernya sendiri panjangnya standar 1 meter sehingga kalao nge charge ya harap maklum ga bisa jauh dari soket colokan. emoticon-Busa:

Spoiler for :


Kebayang kalau mau pake mode laptop diatas meja tapi colokan jauh kabel ga sampai hadeeh, emoticon-Cape d... (S)
keuntungannya T100Chi ini sangat fleksibel, bisa pakai charger HP Android biasa maupun powerbank.

Terakhir adalah battery powered Chi stylus
Menggunakan battery AAAA yang mungkin tidak terlalu mudah dicari,emoticon-Bingung (S)
Battery powered menjadikan stylus tersebut memiliki tombol untuk menjadikan stylus sebagai eraser maupun untuk drag icon.
Secara ukuran stylus ini tidak lebih besar dari ballpoint biasa namun sedikit lebih berat
Spoiler for :


Bagi kebanyakan orang stylus ini mungkin tidak banyak berguna, kecuali untuk membuat memo tulisan tangan atau untuk gambar sketsa. Contoh TS pakai di program one note:
Spoiler for :


Anggaplah ini adalah bonus untuk menjadikan ASUS lebih unggul dari kompetitornya.emoticon-Ngakak (S)

Getting Started
Okeh, setelah puas mengagumi desain, langsung kita test drive….
Saat mulai dinyalakan, langsung kaget juga, lah cepat amir bootingnya?
Dari off sampe masuk login user kurang 10 detik! Mungkin ane yg norak dengan win8.1 atau gimana ga tau juga.. yang jelas booting jauh lebih cepat dari windows 7 dengan ssd sekalipun, ipad ataupun android device
Ditest dengan benchmark kecepatan Read MMC nya mencapai 150Mb/s, pantasan saja....emoticon-Malu

Spoiler for :


Tampilan windows store:
Spoiler for :


Windows information, Cpu Z, Gpu Z:
Spoiler for :


Langsung aktivasi office 365 nya dan lihat memori internal sisa masih 49gb, lumayanlah..
Tapi jangan senang dulu setelah update ke win 10 ternyata sisa memori hanya 29 gb walaaahh…emoticon-Hammer (S)
Setelah install codec dan program lainnya seperlunya, didapatlah sisa 28,6 gb emoticon-Busa:

Spoiler for :


Untungnya setelah dihapus file2 windows lama dan bloatware, masih ada sisa 43 gb an, wokehlah emoticon-Big Grin

Solusi nya ya tambah memori dengan sd card, TS sudah mencoba pasang sd card, tapi kurang nyaman karena slot nya tanpa penutup dan KURANG DALAM, jadinya sisi sd card sedikit menonjol keluar.emoticon-Najis (S)
Spoiler for :


Pilihan lain ya pakai usb on the go sebagai storage tambahan, terutama untuk file video ,speed yang diperoleh saat read/write pun lebih baik.

Tidak adanya full size port ini memang dapat dimaklumi karena form factor yang demikian tipis dari sisi layar. Namun memang cukup mengganngu karena perlu kabel usb on the go ataupun perlu USB flash Disk dual (full size + OTG). emoticon-Nohope
Port USB 3.0 nya sendiri, listrik nya masih bisa dipakai untuk narik HDD portable 2,5”.

Untuk performa, jika dibandingkan pemakaian sehari-hari dengan Celeron, nyaris tidak terasa bedanya, office, multimedia stel 1080p movie mkv, dengan musik, browsing sampai 10 tab, tetap tidak berasa keteteran, meskipun ada sedikit jeda respon saat akan bermultitasking, namun sangat bisa ditoleransi.

Secara spec sendiri Atom Z3775 ini meningkat pesat dibandingkan atom sebelumnya, bahkan sejumlah review mengatakan sanggup mengalahkan AMD A4-5000 Kabini yang terdapat di laptop mainstream 14 inch emoticon-Malu

Baterai memuaskan daya tahannya, dengan penggunaan office/browsing bisa bertahan 9 jam,
nonton movie juga 7-8 jam lewat USB OTG, jika dari internal memori harusnya lebih lama
Spoiler for :


Sebagai catatan, jika sambil connect charger, maka harusnya prosesor bisa bekerja maksimal, namun TS sendiri belum menggunakan laptop ini untuk heavy task jadi tidak ada perbandingannya, namun memang terasa lebih responsif saat sambil di charge.

Charging time bervariasi, dengan charger bawaan dalam kondisi mati perlu3-4 jam sampai full,
Dalam kondisi hidup bisa lebih lama tentunya bisa 7-8 jam (duh!)emoticon-Cape d... (S)
Yang lebih heran lagi jika pakai charger hp yang (katanya) sama-sama berkapasitas 2A, jika di charge sambil dipakai dengan max brightness maka bukannya naik, tapi tetap saja baterai turun walau pelaaan... emoticon-Nohope
Kelihatannya arus dari charger hp gak cukup buat mensupply daya maximum T100Chi

Karena atom ini tidak perlu active cooling aka fan, maka tidak ada suara apapun saat mengoperasikan laptop kecuali suara keyboard atau clicking trackpad

Kesan saat menoperasikannya : layarnya mantap gan! Dengan full HD di layar 10 inchi, tampilan serasa tajam dan pixel sudah tidak terlihat lagi walaupun mata didekatkan ke layar.
Untuk baca komik sangat nyaman dengan form factor 16:10 maka layar terasa lebih lebar saat mode potrait apalagi dikombinasikan dengan resolusi full hd
Brightness juga sangat baik, bahkan dengan mode powersave saat dioperasikan dengan baterai (50%) brightness, sudah cukup nyaman digunakan. 100% brightness sih berlebihan dan membuat mata cepat lelah.
Layar IPS membuktikan perbedaannya disini dibandingkan dengan A46C yang masih TN, mau dilihat dari sudut berapun, tampilan warna tidak berubah, atau tidak wash out istilahnya
Berbeda sekali dengan A46C yang dengan sudut sekitar 35 derajat sudah mulai ada perbedaan tampilan emoticon-Malu

Tapi bukan berarti layar tidak ada kekurangan. Disini yang TS rasakan adalah saturasi warna yang cenderung pucat, rasanya kurang “nendang” dibandingkan dengan A46C masih kalah, mungkin kira-kira sama dengan Dell Vostro.
Mudah-mudahan setelah burn-in pemakaian beberapa puluh jam warna bisa lebih keluar
Jangan harap bisa semantap Super AMOLED, perbandingan yang berlebihan, ya jelas beda kelas. emoticon-Hammer (S)
Kamera belakang dan webcam standar lah tidak ada yang istimewa.
Spoiler for :


Browing + nonton streaming yang berat, hanya bertahan sekitar 5 jam bahkan kurang. Jadi rata-rata penggunaan bisa 5-7 jam lah untuk kombinasi
Koneksi Wi-Fi sangat baik, sama dengan Asus A46C, jauuuh lebih baik dari Dell Vostro yang sering putus sambung koneksinya. Download file 1,4 gb diselesaikan lewat wifi tanpa ada masalah emoticon-Big Grin

Untuk suara, yaah so-so lah tipikal tablet, bahkan cenderung kecil, untuk menonton movie kadang harus di set diatas setengah agar bisa terdengar jelas. emoticon-Cape d... (S)

Dengan mode tablet, disarankan hanya untuk multimedia saja, kurang nyaman untuk penggunaan office dengan virtual keybooard, karena selain layarnya terpotong setengah untuk keyboard, masalah clicking juga tidak senyaman dan seakurat trackpad (apalagi yang jarinya besar). Khususnya untuk me-highlight dan dragging emoticon-Nohope

Spoiler for :


Mode tablet dengan berat dan size seperti ini msih cukup nyaman untuk digunakan. Kesannya sama dengan ipad air, hanya kalau berjam-jam dipegang terus-menerus ya bisa kram juga tangan..

Untuk masalah gaming,sebaiknya jangan mengharapkan terlalu banyak dari laptop ini, dengan kombinasi sempurna antara intel atom dan integrated HD graphic di kelas terbawah (bahkan lebih lemah dari HD graphics untuk yang ada di Celeron ivy bridge) tidak ada yang bisa diharapkan dari performnya, lagipula tuh game 3D yang berat mau disimpan dimana dengan sisa memori internal 42 Gb? emoticon-Nohope

Namun untuk game dari windows store yang notabene sama dengan tablet android/ipad pada umumnya tidak ada masalah. emoticon-Malu (S):

Kesimpulan
Meskipun tidak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi laptop, namun budget convertible ini merupakan pilihan menarik buat para basic user dari laptop yang menginginkan portabilitas, daya tahan baterai, layar berkualitas namun masih tidak bisa move on kenyamanan dari sistem OS Windows.
Secara harga TS sendiri masih menganggap harga T00Chi ini bukan value for money, namun lebih cocok ditempatkan di perbatasan antara budget dan premium class.
Untuk hardcore gamers sendiri sebaiknya jauh-jauh dari notebook ini. Untuk casual gamers yang tidak keberatan dengan game tablet akan sangat puas dengan performanya.
Ketimbang disebut “notebook yang bisa jadi tablet”, mungkin lebih cocok bila disebut “tablet windows dengan keyboard docking”

like T100Chi for
emoticon-thumbsupLayar IPS 16:10 WUXGA (1920x1200) bahkan sedikit lebih baik dari full HD
emoticon-thumbsup Desain jauh dari kesan murah dengan bodi metal
emoticon-thumbsup Tipis dan ringan
emoticon-thumbsup Performa untuk daily use yang baik
emoticon-thumbsup Daya tahan baterai memuaskan
emoticon-thumbsup Bisa di charge dengan charger HP biasa, juga dengan powerbank
emoticon-thumbsup Stylus support dan free stylus
emoticon-thumbsup Ada port Micro USB3.0
emoticon-thumbsup Upgradeable to win 10 dan free office 365

dislike T100Chi for
emoticon-thumbdown Harga lebih mahal dari kompetitor
emoticon-thumbdown Charge docking dan layar harus sendiri-sendiri
emoticon-thumbdown Memori internal yang kecil
emoticon-thumbdown Bezel yang terlalu tebal
emoticon-thumbdown Tidak ada full size port USB
emoticon-thumbdown Slot SD Card tanpa penutup
emoticon-thumbdown Non backlight keyboard dan minim lampu indikator
emoticon-thumbdown Tidak ada free kabel USB on the go dalam paket

Mudah-mudahan review ini bisa bermanfaat buat kaskuser yang sedang mencari notebook hybrid ataupun convertible.
Akhir kata TS tidak menolak jika ada yg kirim emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Ditunggu komentas dan sharingnya, jika ada yang mau ditanya monggo kita diskusi disini
Thank you for reading and see U on my next review...
Diubah oleh JR Saeba 11-01-2016 15:12
0
3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hardware Review Lab
Hardware Review LabKASKUS Official
2.2KThread981Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.