Gan, izinkan ane melanjutkan tret sebelumnya, Mirip Yugoslavia, Indonesia Bisa Bubar di Tahun 2030. Anggap saja ini merupakan part 2dari tret tersebut.

Berbagai macam komen masuk ke tret ane. Ada yang bilang ane provokator, anjing, dan berbagai umpatan lain. Beberapa bata juga masuk ke dalam peti penyimpanan ane. Semua ane terima dengan lapang dada, gan.

Selain bata dan umpatan, banyak banged komen bagus yang menginspirasi ane buat bikin tret lanjutannya. Ada juga PM dari agan yang tinggal di Bahrain, gan. Doi bisa dibilang buruh migran yang cinta Indonesia dengan caranya.

Nah, dalam tret lanjutan ini, ane mau bahas alasan mengapa Indonesia harus tetap bersatu. Semoga isinya nggak berbau sara, ya.

Bercerai Kita Runtuh!



Ternyata slogan "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh"yang diajarkan sejak di bangku sekolah dasar sangatlah benar, gan. Saat beberapa wilayah di Yugoslavia mendeklarasikan kemerdekaannya, begitu banyak menelan korban jiwa. Tidak ada yang diuntungkan dari perpecahan. Semua anak bangsa, terutama anak-anak akan mengalami trauma akibat perang saudara.

Di sinilah tugas kita sebagai generasi penerus bangsa untuk mempererat ikatan antar suku yang ada di Indonesia.

Aku Indonesia



Agan Charlies280590memberikan komen yang menurut ane sangat mengguncang keimanan. Kenapa? Soalnya doi mengingatkan ke kita semua hakikat Indonesia, gan.

Indonesia itu bukan Jawa, bukan Papua. Indonesia juga bukan Sumatera, Kalimantan, ataupun Sulawesi. Indonesia itu Indonesia. Saat sebuah pulau atau provinsi masuk ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pulau tersebut beserta kekayaan alamnya, penduduknya, dan hal lain yang terdapat di dalamnya adalah Indonesia. Orang Papua adalah orang Indonesia. Orang Papua nggak boleh lagi menyebut pulau lainnya jika ingin berpindah kota. Semua melebur jadi satu. Inilah yang kemudian disebut dengan rasa memiliki.

Kalau ane analogikan dengan sayur. Indonesia adalah sayur lodeh. Indonesia bukan semur. Sebab semur masih mengandung unsur. Semur tahu, semur daging, semur kentang. Semur masih menonjolkan satu unsur yang ada di dalamnya. Coba lihat lodeh! Banyak bahan-bahan yang dicampurkan dan semua bahan tersebut tidak saling menonjolkan diri. Mereka melebur diri dalam sebuah nama, lodeh.

Indonesia itu rumah



Agan pernah dengar atau baca istilah home sweet homeatau baiti jannati? Ya, itu adalah ungkapan bahwa tempat paling nyaman adalah rumah. Indonesia itu rumah, gan. Saat seorang buruh migran dari Bahrain mengirimi ane PM atas tret yang ane buat, ane agak terkejut. Doi itu mengungkapkan bahwa banyak buruh migran yang enggan pulang karena khawatir tidak bisa kerja di tanah air. Tapi, mereka selalu ingin menghabiskan masa tuanya di negara tercinta bernama Indonesia.

Hal itu membuat ane teringat akan sebuah lagu masa kecil yang selalu membuat ane terharu dan bangga menyanyikannya.

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani
Yang mahsyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

Lagu karya Ibu Sud itu sangat menyentuh hati ane, gan. Itulah yang membuat ane dan seluruh rakyat Indonesia cinta bangsanya.

Indonesia Pusaka



Nah, sebelum ane mengakhiri tret ini, gan. Mari sama-sama kita perkuat pertalian antar sesama anak bangsa dengan lagu Indonesia Pusakakarya Ismail Marzuki. Lagu-lagu wajib nasional ini mungkin harus lebih sering diperdengarkan untuk menghidupkan kembali semangat persatuan. Lagu-lagu nasional inilah yang tidak dimiliki oleh Yugoslavia.

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

Sekian dulu tret ane, gan. Alasan ane kenapa kemarin bikin tret yang agak frontal sebenarnya itu untuk meniru cara kerja vaksin, gan. Virus yang dilemahkan dimasukkan ke dalam tubuh untuk membentuk imunitas. Nah, dengan gambaran kemungkinan terpecahnya Indonesia semoga menumbuhkan kesadaran yang lebih untuk menjaga negara ini dan menumbuhkan imunitas anak bangsa agar tidak mudah terprovokasi.

Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi
So, ditunggu komen bermutunya, gan!

Jangan lupa ritual Kaskuser untuk dan bagi serta HINDARI pelemparan