AHOK : Jakarta harus maju, maju kemana?

Ahok yang sedang sibuk menata kota dengan segala impian keindahan yang beliau inginkan apakah benar-benar bermanfaat bagi rakyat Jakarta?

Kita melihat bahwa di Jakarta banyak pengemis, banyak orang yang ekonominya dibawah rata-rata, anak-anak yang tidak terdidik yang rela bekerja dibanding belajar demi penghidupan keluarga. Lalu kenapa ahok sibuk menata kota bukan memperhatikan mereka? Apakah kota kota yang rapi bisa memberikan manfaat bagi rakyat? Nyatanya sejak jaman nenek moyang dahulu, rakyat jelata sudah terbiasa tinggal di gubuk dengan lantai pasir, tetapi mereka makmur dan sejahtera

Ahok juga sibuk membersihkan kali, lalu lantas kalau kali bersih apa manfaatnya? Bukankah PAM tidak mengambil air dari kali, sehingga buat apa kali bersih tetapi rakyatnya malah menderita karena digusur ke tempat lain? Tidakkah itu sudah melanggar HAM yang menetapkan hak manusia untuk hidup.

Sedangkan konglomerat-konglomerat berdasi sibuk memperkaya diri mereka, rakyat biasa cuma butuh makan 3x sehari dan penghidupan cukup, konglomerat ingin menjadikan jakarta seperti mall mall dengan keramik yang menyembunyikan pasir dibawahnya, hanya memasang topeng topeng pada keadaan alam yang sudah memang nyatanya begitu. Apa guna keramik itu apabila rakyat tidak bisa hidup merakyat dan bersosialisasi? Semua orang sibuk sembunyi dalam rumahnya yang mewah-mewah tetapi ketika di rampok berteriak-teriak kalau mereka di dzolimi padahal siapa yang memancing untuk dirampok? Bukankah karena sifat mereka yang tidak bersosialisasi dan berbagi rezeki/rokok/minum yang membuat mereka tersingkir dari masyarakat dan dibenci dan dirampoki?

Coba kita kembali perbaiki diri kita sendiri sebelum kita benar-benar bisa memimpin, moga-moga Ahok membaca trit ini