Sama seperti Facebook atau Twitter, Instagram ternyata sudah diinvasi oleh pasukan robot. Ironisnya, jumlah robot-robot itu diklaim jutaan!

Berdasarkan penelitian Andrea Stroppa, yang juga blogger terkenal media di Amerika, dari 300 juta pengguna Instagram aktif, sekitar 24 jutanya adalah spambot, Huffington Post (04/07). Spambot adalah robot berupa program otomatis yang diciptakan untuk menyebar spam di internet dan media sosial.

Celakanya, spambot seringkali mempunyai profil akun Instagram yang mirip dengan pengguna biasa. Sehingga bila tidak teliti, sulit membedakannya dari pengguna Instagram lain.

Namun, ada beberapa ciri yang tidak bisa menghapus 'jati diri' spambot. Pertama, akun-akun spambot biasanya mengikuti banyak sekali akun, jumlahnya bisa ribuan hingga belasan ribu, bahkan lebih, namun jumlah follower mereka sangat sedikit, maksimal ratusan.

Kedua, bila Anda masuk ke daftar foto-foto yang diunggah oleh spambot, pasti hampir tidak akan ditemukan foto asli si pemilik akun. Setiap spambot memang ketahuan mengunggah postingan foto asli rata-rata hanya 6 kali. Di sisi lain, seorang Instagramer asli, setidaknya bisa mengupload hingga 55 foto ke akun mereka.

Jadi, mulai saat ini jangan terlalu senang dulu bila jumlah follower Intagram Anda terus bertambah setiap harinya, karena bukan tidak mungkin mereka adalah robot.

http://m.merdeka.com/teknologi/jutaa...i-cirinya.html