Stroke, sebuah kata yang cukup menjadi momok di telinga banyak orang.. Mengapa tidak ? Dampak yang ditimbulkan bagi seseorang yang terkena stroke cukup merugikan kesehatan, bahkan apabila terlambat untuk ditangani dapat menyebabkan kematian.

Amerika Serikat yang merupakan negara yang sangat maju dalam berbagai bidang menempatkan stroke sebagai pembunuh No. 4 diantara penyakit-penyakit yang mematikan bagi warganya. Dikatakan bahwa stroke merupakan penyebab utama dari kecacatan yang menimpa pada orang dewasa, baik temporer maupun permanen.

Penyakit stroke merupakan satu jenis penyakit yang menyerang otak yang terjadi pada saat aliran darah ke suatu bagian otak terganggu. Ada 2 jenis penyakit stroke, yakni :

• Stroke Iskemik : Merupakan penyakit stroke yang paling umum diderita yang disebabkan oleh penyempitan atau bahkan terhambatnya arteri ke otak sehingga aliran darah yang menuju ke otak menjadi sangat berkurang.
  
• Stroke Hemmoragik : Merupakan jenis penyakit stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak

Pentingnya untuk segera mengenali dan mengambil tindakan medis yang tepat dari tanda-tanda dari penyakit stroke dapat menjadi pembeda terhadap hidup penderitanya, karena hal tersebut akan mampu mencegah kerusakan yang ditimbulkan pada otak lebih lanjut.

Walaupun gejala penyakit stroke pada setiap individu akan berbeda satu dengan yang lainnya, akan tetapi gejala-gejala stroke dapat dikenali dengan gejala-gelaja yang umum seperti :

• Timbulnya mati rasa pada bagian anggota tubuh
  
• Kesulitan dalam berjalan, yang merupakan efek dari kehilangan koordinasi dan keseimbangan tubuh
  
• Kesulitan untuk berbicara dan memahami pembicaraan orang lain
  

Beberapa Faktor yang Meningkatkan Resiko Penyakit Stroke

1. Usia 50 tahun keatas
   
2. Memiliki tekanan darah tinggi
   
3. Penderita diabetes
   
4. Perokok
   
5. Faktor genetik / bawaan sejak lahir (riwayat keluarga)
   
6. Migrain dengan gangguan penglihatan
   
7. Kondisi lain seperti mengidap penyakit jantung, fibrilasi atrium dan kelainan darah
   

Dengan mengendalikan faktor resiko diatas (kecuali poin nomor 1 tentunya) dapat mencegah atau setidaknya menunda stroke. Melakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi asupan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang, rutin berolahraga, dan cukup istirahat diyakini juga dapat mereduksi kemungkinan dari terserang penyakit stroke.

Semoga Bermanfaat...