• Beranda
  • ...
  • PC Games
  • Cities XXL – Produk Rp 400 Ribu Yang Lebih Cocok Dibilang DLC Daripada Game Baru

bangjuneAvatar border
TS
bangjune
Cities XXL – Produk Rp 400 Ribu Yang Lebih Cocok Dibilang DLC Daripada Game Baru
Quote:


Penulis By. HENDY WIJAYA
Sumber : Hendy Wijaya | Games in Asia Indonesia

Focus Home Interactive, studio pengembang game yang telah merilis banyak sekali game dengan tingkat kesuksesan yang sangat beragam baru saja merilis sebuah game city building baru dengan judul Cities XXL. Jika kamu merasa seperti pernah mendengar game ini, Cities XXL adalah sekuel dari Cities XL yang cukup populer dan seringkali dimasukkan ke daftar game city building terbaik di berbagai situs game.

Dipatok dengan harga Rp 400 ribu, saya sendiri langsung berminat untuk mendapatkan game ini, terutama karena para pemilik Cities XL diberikan diskon 50% di Steam. Alangkah frustrasinya saya setelah meninggalkan komputer menyala selama setengah hari untuk mengunduh game ini, hanya untuk mendapatkan pengalaman bermain yang sama persis dengan Cities XL (yang sudah ada di komputer saya sejak setahun yang lalu).

Quote:


Layaknya game city building lainnya, dalam Cities XXL kamu ditempatkan sebagai seorang walikota yang harus membangun sebuah kota mulai dari nol. Seiring dengan berkembangnya kota berbagai bangunan yang ada juga akan menjadi semakin bagus dan mampu menampung lebih banyak orang, misalnya satu blok yang berisi empat rumah kecil bisa berkembang menjadi sebuah apartemen yang mampu menampung ratusan penduduk.

Semua fitur-fitur yang kamu perlukan untuk membangun sebuah kota yang bagus (atau buruk jika kamu memang mau) tersedia dan tidak seperti SimCity kamu bisa menciptakan sebuah kota dengan ukuran yang sangat besar. Terdengar seru, bukan? Lalu apa masalahnya? Cities XXL memiliki gameplay, grafis, dan bahkan aset yang sama dengan Cities XL, namun dengan harga sebuah game baru.

Dua aspek utama yang membedakan Cities XXL dengan Cities XL hanyalah dukungan untuk Steam Workshop dan penggunaan multi-core. Dengan ini artinya para pemain bisa membuat dan membagikan gedung buatannya sendiri lewat Steam Workshop ke pemain lain serta para pemilik processor multi-core bisa menjalankan game ini dengan kemampuan maksimal, setidaknya secara teori. Saya sendiri menggunakan AMD FX-8350 yang memiliki total delapan processor, tetapi nyatanya saat saya mencoba membangun jalanan lurus memanjang saja saya langsung mengalami lag yang cukup parah.

Quote:


Masih ada penambahan lain seperti sistem upgrade baru pada bangunan industri dan peta baru, hanya saja masalahnya justru terdapat di kalimat barusan: penambahan. Untuk sebuah game dengan judul baru yang dipatok dengan harga Rp 400 ribu, Cities XXL sama sekali tidak terasa seperti sebuah game baru, melainkan hanyalah penambahan fitur pada Cities XL.

Saat saya pertama kali masuk ke dalam game saya langsung mencoba tutorial, sebuah ritual yang selalu saya lakukan untuk semua game yang saya mainkan dan saya langsung kecewa tidak sampai lima menit di dalam game. Bagaimana tidak, tutorial yang disediakan di Cities XXL sama persis dengan Cities XL! Lebih hebatnya lagi beberapa bug dan masalah yang ada di Cities XL ikut terbawa ke sini.

Jika kamu pernah mengikuti perkembangan dari Cities XL, maka kamu akan mengerti alasan saya begitu kesal dengan hal tersebut. Cities XL aslinya adalah sebuah game yang dibuat oleh Monte Cristo, studio game yang telah menelurkan berbagai game manajemen seperti Casino Tycoon. Akibat ambisi yang sangat besar untuk Cities XL (yang pada awalnya memiliki sistem online yang mengharuskanmu untuk membayar biaya berlangganan per bulan) Monte Cristo gagal mencapai kesuksesan yang diharapkan dan akhirnya bangkrut.

Quote:


Focus Home Interactive akhirnya mendapatkan lisensi atas game ini dan melanjutkan pengembangan. Percaya tidak percaya Cities XL sendiri telah dijual sebanyak empat kali dengan versi yang berbeda-beda, yaitu di tahun 2009 oleh Monte Cristo dan dijual dua kali lagi (tidak sebagai DLC namun sebagai game standalone) dengan nama Cities XL 2011 dan Cities XL 2012, hingga akhirnya Cities XL Platinum pada tahun 2013. Siapa yang menduga ternyata Cities XXL hanyalah sekedar “Cities XL 2015″.

Rasanya sudah cukup saya mengoceh tentang game ini. Jika kamu sudah pernah memainkan Cities XL sebelumnya, jangan buang uangmu seperti saya hanya untuk mendapatkan sebuah game yang sama persis dengan penambahan fitur yang tidak seberapa. Jika kamu memang menyukai game city building dan belum pernah mencoba Cities XL, tidak ada salahnya untuk memainkan game ini yang memang cukup seru, hanya saja memiliki kualitas grafis yang ketinggalan zaman dan selalu mengalami lag saat melakukan konstruksi.

STEAM LINK :CITIES XXL RP 400.000

TRAILER
Quote:


KUMPULAN GAMEPLAY
Quote:


KESIMPULANNYA
Quote:


Thank's buat HENDY WIJAYA atas reviewnya emoticon-2 Jempol
Diubah oleh bangjune 09-03-2015 08:12
0
5.4K
10
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
PC Games
PC Games
icon
11.2KThread5.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.