Jakarta - Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjukkan kebolehan menembaknya. Pagi ini saat menyambangi Mabes Kostrad di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Ahok menghabiskan 26 peluru saat latihan menembak di area lapangan tembak Kostrad.

Pantauan detikcom, Senin (27/10/2014) pagi, Ahok yang mengenakan kemeja putih dan dasi hitam mengambil posisi di jalur 2. Sementara di jalur 1 ada Panglima Kostrad Letjen TNI Mulyono, sementara di jalur 3 ada Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov DKI, Heru Budi Hartono.

Di atas meja mereka masing-masing ada sepucuk pistol jenis Sig Sauer p226 yang sudah berisi tiga butir peluru. Ahok awalnya terlihat canggung membidikkan senjatanya ke sasaran tembak. Dia sempat meminta bantuan personel TNI lain saat mengkokang senjatanya.

Kemudian setelah peluru dilontarkan, Ahok, Mulyono dan Heru bersama beberapa anggota TNI mendekati sasaran. Melihat hasil tembakannya yang meleset dari target, Ahok berkelakar. "Saya mau nembak ini gak kena. Ini mah namanya mau nembak perut tapi kena selangkangan," kata dia yang membuat Mulyono ikut tertawa.

Berikutnya Ahok meminta 10 peluru tambahan untuk dicoba pada tembakan kedua. Dia tak lagi terlihat canggung pada tembakan berikutnya. Namun lagi-lagi ia terlihat kurang puas pada hasilnya sehingga ia ditawari 10 butir peluru ketiga. Mulyono memeriksa dan memberi masukan terhadap hasil tembakan dua tamunya. "Ini harusnya dinaikin. Bapak kan ritmenya cenderung cepat," ujarnya.

Acara menembak itu berlangsung cair. Mulyono dan Ahok serta Heru terlihat akrab. Ada sekitar 30 menit latihan menembak. Setelah itu dia diajak oleh Mulyono untuk mengunjungi museum Kostrad antara lain ke ruangan Panglima, ruangan data, dan ruangan Kaskostrad.

sumur

boleh juga enih kokoh. pasti latian nembak buat persiapan 10 November besok.