Hello guys, I'm back . Kali ini saya mendapatkan kesempatan emas untuk mereview salah satu produk super baru di pasaran mechanical keyboard, yaitu Cooler Master Rapid-i. Keyboard ini kalo di forum luar lumayan mengundang decak kagum karena performa dan buildnya. Bagaimana keyboard ini beraksi? Silahkan simak saja di review ini.





Berikut ini spesifikasi dan fitur yang ada di Cooler Master Rapid-i ini (mau gw foto dari kotaknya, cuman kurang lengkap, mending dari webnya langsung aje):



Berhubung ini saya dapat demonya tuh yang brown switch, jadi di review ini yang saya bahas cuman yang brown doank . Harap maklum. Let's continue to the next segment.





Sorry guys, boxnya uda kelewat duluan. Short description: nothing interesting, dan minim bonus. Not even a keyboard roof, not even a keycaps puller. Not even a usb to ps/2 converter (well, ndak gitu butuh sih, most high end motherboard malahan ngelupain port ps/2 gara2 ndak kepake). Cuman yang disayangkan ndak ada keyboard roof aja. Mengingat udara di Indonesia apalagi daerah perkotaan tuh rada suram gara-gara debunya beterbangan dimana-mana, kehadiran keyboard roof tuh lumayan buat nutup2in keyboard wkt ndak dipake. Bagi yang pake dan uda terbiasa ama Cherry MX kan uda pada tau, rada sensitif ama yang namanya debu. Jadi more or less, keyboard roof tuh rada penting . Kotaknya sih simple, googling aje ye, ndak ada yang menarik soalnya -_-. Langsung skip ke buildnya aja.



And yeap, the build is quite excellent. Housing utamanya dari bahan ABS yang ditambah dengan coating rubber-alike. Buildnya sih pretty much awesome. Kayaknya cooler master belajar banyak dari kesalahan mereka waktu buat keyboard cooler master rapid TK dan juga seri-seri sebelumnya. Dan di Rapid-i ini, the build is just actually pretty good. Hampir semua bagiannya solid (kecuali bagian kosong antara directional key dan juga tombol2 diatasnya *page up, down, home, end, insert, delete* , rada kopong dikit disana). Dan juga bagian kopongnya hampir tidak ada.

Designnya sendiri pretty much awesome. Cooler Master masih menggunakan layout standard TKL dan bentuk keyboard yang standard, tapi disisipi dengan beberapa lekukan di sisi kiri, kanan , dan atas keyboard. Looks standard from one side, looks even cooler on some smaller side. Coating rubber-alikedi seluruh keyboardnya sebenarnya lumayan bagus, at least adding some grip-ish feeling ke keyboardnya. Tapi rada suram untuk typist yang rada gampang keringatan tangannya (seperti saya ). Not really much a problem, tapi dari sisi tampilannya rada mengganggu sebenarnya buat sweaty hands users. Other than that, all are quite awesome.

Layout yang digunakan adalah standard US, dan untungnya tidak menggunakan bigass enter. Pretty much a happy decision bagi pengguna yang demen abis customize dan gonta ganti keycaps.



Keycaps yang digunakan terbuat dari bahan ABS dengan rubber coating plus laser etched printing. Pretty much standard buat bahan keycaps yang tembus cahaya. Hampir semua keyboard gaming-themed pake keycaps dengan bahan ginian. Tapi personally buat saya sih not really thatwow-ish. Buat gimmick maybe looks cool, tapi faktanya kalo uda pake dan tangan berkeringat, it looks pretty bad -_-. Ducky malahan memilih untuk menggunakan cat biasa non rubber, terus menggunakan laser etched untuk printingnya. That's a choice actually. Ntah dipilih biar bisa senada dengan rubber-ish coating di housingnya atau gmana, pretty much a choice buat CM sebagai pilihan untuk next productnya.

Keycapsnya sendiri sejujurnya rada ringan dan juga rada tipis untuk ukuran plastik ABSnya. Dan kebetulan untuk switch keyboard demo yang saya pegang adalah brown switch, so yeah, tactilenya lumayan kentara berasa. Personally saya prefer feel tactile yang lebih smooth (uda kebiasaan ama tactilenya topre, jadi harap maklum kalo saya banyak komplain). So... pretty much kalo saya pake keyboard ini, bakalan saya ganti semua keycapsnya ke at least PBT biasa atau PBT double shot biar lebih kokoh. Buat Cooler Master, kalo bisa di nextnya dibuat rada tebel aje keycapsnya, add more "solid" feel to it anyway .



Other thing to mention is, dia pake cherry balancer untuk semua tombol yang rada panjang. Ndak repot tapi katanya pengaruh dikit ke feelnya. Personally gw prefer cherry balancer daripada pake yang lain. Less problematic dan less maintenance. Yang lain kan harus tambah2 grease lagi di metal barnya kalo mau kurangin squeaky spacebar (ataupun shift atau tombol-tombol lainnya).



Oh iye, di sisi bawah keyboard ada disertakan rubber grip juga, dan begitu juga dengan feetnya juga ada disertakan rubber grip. Jadi kalo taruh diatas meja kaca tuh tidak gampang gerak kemana-mana. Rubber grip di sisi bawah juga lumayan tebal, jadi meskipun feet dalam posisi naik, rubber gripnya masih ngegrip meja.



Kabel yang disertakan untuk Rapid-i ini sudah braided, dan detachable. But the funny thing is, ntah kenapa Cooler Master malahan prefer untuk meniadakan cable management (which is pretty much common, even Topre aja masih ndak melupain cable management). Rapid-i malahan hanya ada satu tempat aja untuk female micro-usbnya (yaitu di sisi kanan keyboard). And the more funny thing is, jack male micro usb yang disertakan di Rapid-i ini juga 90' angled jack. Which is kinda weird actually, apalagi bagi yang mau memanage cabling diatas meja dengan super rapi. Rada mengganggu sebenarnya, maybe untuk product kedepannya bisa dijadikan pertimbangan. Other than that, they're quite good.



Oh yah, lately ada satu sesepuh di forum sebelah komplain soal konstruksi untuk female usb di keyboard yang rada busuk, untungnya di cooler master rapid-i ini, konstruksinya lumayan kokoh. Di housingnya sudah dibuat frame dengan lobang sesuai dengan ukuran female micro usbnya, jadi kalau misalnya kita tekuk sana sini jack micro usbnya, female micro usbnya ndak gampang hancur gara-gara terlalu banyak tekanan. Good thinking sebenarnya, mereka pelajari dari HHKb dan kawan-kawannya. Beda dengan ducky yang rada parah untuk female mini usbnya.



Multimedia function? Yes of course it does have multimedia function. Cuma biasanya kan multimedia function semua di-embed ke tombol diantara F1-F12, tapi kebetulan karena F1-F12 semua terisi buat repeat rate boost, light mode, dan light profile, makanya semuanay digusur ke tombol page down, page up, home, end, insert, dan delete.



Well, kayaknya sudah tidak ada lagi yang perlu dibahas dibagian build dan packagingnya. Overall buildnya buat si Rapid-i ini pretty much awesome, dan juga menset standard baru untuk keyboard TKL berbacklight di range harga IDR 1.550.000,- . Buildnya pretty solid, fiturnya juga lumayan lengkap, detachable wiring, cuman kurangnya di bagian tidak adanya cable management, dan juga rubber coatingnya rada not a go buat sweaty hands. Keycapsnya pretty standard buat ABS yang tembus backlight, dan rada ringan. Other than that, the build is pretty much rock solid.





Hem, normally bagian backlightnya akan saya masukin ke part sendiri, cuman berhubung karena fitur backlight di keyboard ini termasuk unik sendiri, sekaligus dah saya gabung satu ama bagian performanya. Soalnya kalo untuk fitur backlightnya, dia sampai ada memory tersendiri untuk menyimpan backlight di tombol mana saja yang hidup. Rada overkill, tapi personally it's pretty much innovative, apalagi yang demen hidupin cuma beberapa tombol doank.



Backlight di keyboard ini ada 5 mode, yaitu All keys, Reactive Illumination, User-Preset mode (4 profile , bisa diakses dari fn+F9-F12, ntar bisa dilihat dari videonya koq), WASD, "Breathing" mode (lihat aje di video, lebih lengkap disana ), and standard fully-backlit mode. Sangat-sangat lengkap, bahkan terlalu lengkap, dan lumayan inovatif untuk urusan customization backlight. Apalagi breathing modenya, lumayan epic kalo mau show off ngetik kenceng terus ada trail-trail LEDnya.

Plus, ada 4 mode backlight custom lagi yang bisa disesuaikan dengan selera sendiri. Bisa pilah pilih mau tombol mana aja yang hidup lampunya sesuka hati. Sampai ada internal memory 128kB khusus buat gituan. Kayaknya cooler master benar-benar mau nyalip ducky buat urusan adu keren backlight .

Typing on Rapid-i is pretty good actually. Feelnya lumayan solid buat keyboard cherry mx-based , dan juga ndak terasa ketik diatas keyboard cheapo. Feelnya solid dan juga ndak ada yang berasa kopong. Sebagai informasi, demo keyboard rapid-i yang saya miliki menggunakan brown switch. Berhubung karena keycaps yang digunakan rada tipis, dan personally saya kurang suka dengan tactilenya brown, jadi feel tactilenya berasa kurang smooth. Jadi kalau harus menggunakan brown switch, saya prefer menggunakan keycaps yang lebih tebel (PBT Double shot or some sort of that). Tapi ini hanya pendapat saya 100%, sorry yak brown switch lovers. Saya prefer tactilenya lebih smooth dan juga ndak sekasar ini, perlu dikit customization lagi kalo mau benar-benar nyaman di brown switch .

And this keyboard is NKRo over USB. Semua kombinasi, semua tombol, mau tekan manapun, semuanya masuk. Tidak perlu dikasih informasi lebih lanjut lagi sih, mau 2 orang ketik secara bersamaan, atau 10 orang ketik bersamaan satu keyboard, semuanya masuk , semua kombinasi tanpa terkecuali. Berhubung manusia normal cuman pakai 2 tangan dan juga ketik 10 jari maksimal, pretty much a video won't tell more than that. So yeah, NKRo over USB works like a charm on this keyboard.

And also, buat lock windows, as usual, tidak pernah dilupakan, kombinasi tombol fn+print screen untuk mengaktifkan atau menonaktifkan windows button lock.

Untuk informasi yang lebih detail mengenai backlight mode, suara ngetik di brown switch, feelnya bagaimana, silahkan lihat melalui video dibawah ini:



Nah, ada satu fitur menarik lagi dari Rapid-i ini (yang kebetulan di NovaTouch juga ada), yaitu Repeat Rate Adjustment over USB. Fitur ini lumayan menarik sih, dia ada beberapa mode, yaitu 1x, 2x, 4x, 8x. Fitur ini dapat diakses dengan menekan tombol fn+f5-f8. Fitur ini rada lucu sih, dia meningkatkan repeat rate setiap tombol yang kita tekan tapi dengan satu kali tekan aja. Di mode 1x, pretty much everything is normal. Ketik standard dan juga tidak ada repetisi yang aneh. Nah kalo kita tekan yang fn+f6, alias ke mode 2x, satu kali kita tekan tombol, maka tombol itu akan teregister 2x di PC. Begitu juga dengan 4x, satu keystroke, berarti 4x teregister di PC. Apalagi yang 8x. Kalo buat mengetik standard sih, 4x aja uda pretty much unusable. Tapi kalo dipake buat gaming, mau spamming skill atau apa, pretty much 100% works like a charm untuk buat repeat multiple combo skill. Cuman ada satu hal lucu, sekali aktifkan mode diatas 1x, itu berlaku untuk semua tombol. Bukan berlaku untuk beberapa tombo aja. Dalam gaming sih kalo kadang-kadang butuh kontrol cepat untuk balek ke mode standard, pretty much menghabiskan waktu. Jadi maybe kedepannya untuk fitur ini bisa lebih disempurnakan lagi untuk kenyamanan gamers.

Untuk lebih jelasnya mengenai repeat rate function, silahkan tonton video dibawah ini:



Well, I think it all sums up that , this keyboard rocks. Fiturnya lumayan epic, backlightnya super duper customizable, dan juga repeat rate functionnya lumayan inovatif. Feel mengetik diatas Rapid-i juga not bad, pretty solid, kecuali dari sisi keycaps yang rada tipis aja. Other than that, this keyboard rocks like a charm.





Sampailah kita ke akhir review ini. Overall, Cooler Master membawa suasana baru kedalam dunia mechanical keyboard. Mereka telah berhasil menciptakan satu produk mechanical yang buildnya ekstra bagus, ada backlight, fitur customization backlight super banyak, repeat rate function yang inovatif, dan juga price range harganya tidak tinggi2 amet. Di price range IDR 1.550.000 sih, sejujurnya seri-seri lain harus memikirkan kembali price rangenya kalo mau bersaing head to head dengan cooler master Rapid-i ini. Fitur ama buildnya lumayan epic. Rubber-coastingnya sendiri 100% preferensi sendiri, cocok atau ndak tuh tergantung pribadi masing-masing. Tapi kalo memang sweaty hands plus demen foto keyboard sih kurang bersahabat. Keycapsnya sendiri aja yang rada tipis. Other than that, this keyboard is pretty much awesome to the max. Sayangnya cuman tersedia TKL aja untuk Rapid-i. Dan tidak tersedia yang fullsize. Semoga kedepannya tersedia pilihan yang lebih lengkap untuk layoutnya.

Big thanks untuk Astrindo yang telah baik hati meminjamkan Rapid-i untuk review ini. Jika ada kata-kata yang salah dalam review ini, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Next up on my review juga bakalan ada Cooler Master Novatouch, jadi stay tuned yak . See ya on my next review and happy gaming .