rudysetyawanAvatar border
TS
rudysetyawan
Pendulum buat hipnosis?
Pendulum dalam Hipnoterapi


Pendulum adalah salah satu alat bantu dalam melakukan proses penggalian data pikiran bawah sadar. Pendulum, atau lebih mudah dipahami dengan istilah “bandul”, terbuat dari sebuah beban yang diikat dengan seutas benang. Beban ini bisa berupa cincin, pendan, baut kecil, batu, atau apa saja. Yang penting ukurannya kecil dan agak berat. Pendulum bekerja dengan dengan prinsip ideomotor respon yang langsung digerakkan pikiran bawah sadar.

Penggunaan pendulum untuk menggali data atau informasi dari pikiran bawah sadar hanya bisa dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang jawabannya “Ya”, “Tidak”, “Tidak tahu”, atau “Tidak bersedia menjawab”. Dengan demikian terapis harus benar-benar cakap dalam menyusun pertanyaan, bukan pernyataan. Pendulum tidak bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sifatnya terbuka, misalnya, “Apa yang membuat klien sedih?”, karena pertanyaan ini membutuhkan jawaban panjang.

Cara menggunakan pendulum dalam penggalian data dari pikiran bawah sadar adalah sebagai berikut. Pertama, tentu terapis perlu menyiapkan atau membuat sebuah pendulum. Selanjutnya terapis meminta klien memegang, dengan ibu jari dan telunjuk, ujung benang yang digunakan untuk mengikat beban yang dijadikan bandul. Klien diminta duduk santai, meletakkan sikunya di meja sambil memegang ujung benang dan beban menggantung bebas sedikit di atas permukaan meja. Setelah posisinya nyaman dan tenang, minta klien untuk menatap atau fokus pada pendulum.

Terapis selanjutnya meminta klien berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar klien dan menunjukkan gerakan pendulum yang mewakili jawaban “Tidak”, “Ya”, “Tidak tahu” atau “Tidak bersedia menjawab”. Biasanya terapis akan memberi sugesti, dan klien mengulangi dalam hati, “Tunjukkan pada saya gerakkan yang mewakili jawaban ya.”

Sambil klien fokus menatap pendulum dan terus mengulangi kalimat sugesti, perlahan namun pasti pendulum akan bergerak ke arah tertentu yang mewakili jawaban “Ya”. Demikian pula untuk jawaban lainnya, seperti “Tidak” atau “Tidak tahu”.

Pedulum biasanya hanya bisa bergerak empat arah. Pertama, ke atas dan ke bawah. Kedua, ke kiri dan ke kanan. Ketiga, berputar searah jarum jam. Keempat, berputar berlawanan dengan arah jarum jam.

Misal untuk jawaban “Tidak” pendulum bergerak ke kiri dan ke kanan. Untuk jawaban “Ya”, pendulum bergerak ke atas dan ke bawah. Jawaban “Tidak tahu”, berputar searah jarum jam. Dan “Tidak bersedia menjawab”, berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Pilihan gerakan ini sepenuhnya ditentukan oleh pikiran bawah sadar klien.

Sebelum melakukan penggalian informasi atau melakukan eksplorasi, terapis perlu menguji kebenaran jawaban pendulum. Biasanya terapis mengajukan pertanyaan yang klien tahu jawabannya pasti “Ya”, “Tidak”, atau “Tidak tahu”. Bila jawabannya benar, sesuai dengan arah gerakan yang telah ditentukan sebelumnya, barulah terapis boleh mengajukan pertanyaan lanjutan. Selama proses tanya jawab klien, bukan terapis, yang memegang pendulum dan fokus menatap pendulumnya. Terapis bertanya dan pikiran bawah sadar klien menjawab melalui gerakan pendulum.

Bagi orang awam yang tidak tahu cara kerja pikiran bawah sadar atau ideomotor respon, pendulum yang bisa bergerak “sendiri” terkesan mistis atau ajaib. Sebenarnya yang menggerakan pendulum adalah tangan klien sendiri. Pikiran bawah sadar akan menggerakkan tangan yang memegang pendulum, dengan gerakan yang sangat halus, samar, dan biasanya tidak terlihat mata. Jadi, pendulum bukan digerakkan oleh kekuatan tertentu di luar diri klien. Bila pendulum yang sama tidak dipegang namun digantung atau diikatkan pada satu benda tertentu maka pendulum tidak akan pernah bisa bergerak sendiri.

Ada beberapa pemahaman yang kurang tepat mengenai fungsi pendulum khususnya dalam konteks hipnoterapi dan ini perlu diluruskan. Ada terapis menggunakan pendulum untuk membaca atau mendeteksi akar masalah klien. Uniknya, yang memegang pendulum adalah terapis, bukan klien.

Gerakan pendulum dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar orang yang memegangnya. Jadi, bila terapis ingin tahu jawaban dari pikiran bawah sadar klien maka klien yang harus memegang pendulum, bukan terapis. Bila pendulum dipegang oleh terapis maka jawabannya tidak valid karena berdasar data yang ada di pikiran bawah sadar terapis, bukan klien.

Walau pendulum cukup efektif untuk eksplorasi bawah sadar saya tidak pernah menggunakannya dalam praktik hipnoterapi. Alasan utama adalah tidak praktis. Pendulum hanya bisa memberi jawaban “Ya”, “Tidak”, atau “Tidak tahu”. Ini tentu akan cukup merepotkan bila ada banyak informasi yang perlu digali.

Alasan lain, bila sudah tahu apa penyebab masalah klien, lalu apa yang akan dilakukan? Masalah tidak bisa diselesaikan dengan pendulum, harus menggunakan teknik lain.

Ada teknik ideomotor respon lain yang jauh lebih praktis dengan tingkat akurasi jawaban yang jauh lebih tinggi dibanding pendulum. Teknik ini yang saya sering gunakan dan juga ajarkan di kelas SECH.

Kendala lain dalam menggunakan pendulum atau teknik ideomotor respon yaitu jawaban yang diberikan akan salah bila yang menggerakkan pendulum adalah Ego Personality yang tidak kompeten. Ada perbedaan mendasar saat kita mengakses pikiran bawah sadar klien sebagai satu unit atau kesatuan dan per satu Bagian Diri.

Misal terapis menggunakan pendulum untuk membantu klien mencari benda yang hilang. Bila ternyata EP klien yang aktif saat itu adalah EP yang memang tidak tahu mengenai keberadaan benda ini maka apapun yang ditanyakan oleh terapis jawabanya pasti akan selalu “Tidak tahu”.

Contoh lain adalah misal terapis bertanya pada klien, yang sedang memegang pendulum, “Apakah sebaiknya klien bercerai dengan pasangannya?”, maka jawabannya bisa, “Ya”, bila EP yang aktif saat itu adalah EP yang marah pada pasangan. Lain halnya bila EP yang aktif adalah EP bijaksana yang mampu menimbang risiko dan untung rugi bila bercerai.

Dengan demikian, jawaban yang “benar” belum tentu benar karena bergantung EP mana yang sedang aktif pada saat itu dan yang mengendalikan pendulum. Terapis perlu jeli mengamati hal ini.

Penggunaan pendulum tidak disarankan untuk meramal masa depan. Misal untuk meramal kondisi ekonomi atau politik, meramal pergerakan saham atau nilai tukar mata uang di masa depan.

Saya pernah mendapat pertanyaan dari seorang sahabat mengenai aplikasi pendulum untuk tahu pergerakan saham di masa depan. Sahabat ini dalam kondisi galau karena saham yang ia beli ternyata sedang turun. Ia ingin tahu apakah nanti sahamnya bisa naik atau terus turun. Bila terus turun maka ia akan segera melepas sahamnya.

Saya sampaikan padanya agar jangan pernah menggunakan pendulum untuk tujuan ini. Sahabat ini tahu cara menggunakan pendulum. Ia juga tahu cara menyusun pertanyaan yang benar. Namun yang tidak ia ketahui yaitu pendulum digerakkan oleh pikiran bawah sadar berdasar data yang ada di pikiran bawah sadar. Bukan dengan menarik data dari masa depan. Apalagi saat itu pikirannya lagi galau. Sudah tentu jawaban pendulumnya pasti tidak valid.

Ada yang mengatakan pendulum bisa digunakan untuk mencari tahu apakah pasangan seseorang selingkuh atau tidak. Apakah benar bisa seperti ini?

Menurut hemat saya tidak bisa. Justru ini sangat riskan. Bila misalnya jawaban, yang tidak valid, ini menyatakan bahwa pasangannya selingkuh maka ini bisa mengakibatkan keretakan rumah tangga atau bahkan perceraian.

Bagaimana bila pendulum digunakan untuk mendapat jawaban apakah seseorang bisa sembuh atau tidak dari sakitnya?



Ini juga cukup riskan. Bila misalnya jawabannya bisa sembuh, ini tentu sangat baik. Bagaimana bila sebaliknya, pendulum menjawab tidak bisa sembuh? Jawaban ini akan menjadi sugesti diri dan akan terwujud dalam hidup klien.


Sumber : http://www.adiwgunawan.com/?p=articl...ownews&pid=227


-------------------------------------------------------------------------
R. Rudy Setyawan, S.Pd., C.Ht.
Hypnotherapist
Klaten - Jawa Tengah
0
2.7K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.