Canon PowerShot SX600 HS
Koneksi Semudah Menekan Tombol




Ancaman yang terus datang dari kehandalan kamera smartphone menjadi tantangan bagi produsen kamera. Buktinya dari berbagai laporan menyebutkan kalau kamera compact mengalami penurun yang signifikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Canon, selaku produsen kamera DSLR serta bermain di kelas compact, tetap tegar mengantisipasi kenyataan masa kini. Tercermin dari bulan lalu, melalui distributor tunggal Canon meluncurkan beberapa produk sekaligus, satu diantaranya PoweShot SX600 HS yang berkesempatan kami coba.



Penasaran ingin melihat apa sebenarnya yang ingin ditawarkan. Ternyata pada tombol bagian bodi belakang kanan atas terdapat tiga switch. Paling bawah untuk pengaturan Auto yang berfungsi kamera melakukan setting dan scene secara otomatis untuk pengaturan maksimal.

Perpindahan bagian tengah adalah Creative Shot. Fitur ini awalnya dikenalkan pada Canon PowerShot N yang bodinya berbentuk kotak. Fungsinya ketika berada di pilihan ini, saat shutter ditekan kamera akan melakukan beberapa shots yang setiap shots akan memiliki efects hingga mencapai 6 gambar.



Kalau kita perhatikan, dengan sekali tekan akan menghasilkan 6 foto dengan efek filter berbeda sangat menyenangkan buat yang suka eksis di jejaring sosial tanpa perlu menyunting satu persatu. Inilah kepraktisan sebagai solusi bagi penggunanya untuk menghasilkan setiap jepretan dengan beragam efek.



Sebagai catatan, meski mengalami sentuhan efek serta cropping otomatis lewat kamera, file asli juga tersimpan. Jadi tak perlu khawatir bila ingin mengambil frame yang tanpa dilakukan gubahan oleh kamera, masih tersedia di kartu memori. Itulah salah satu keunggulan yang diperuntukan bagi kebutuhan masyarakat masa kini.



Sedangkan, peralihan ke paling atas adalah Hybrid Auto. Dengan mode ini, 4 detik pertama ketika shutter ditekan kamera akan membuat video. Sedangkan Auto di atas, begitu ditekan shutter hanya untuk still image.

Untuk kemudahan konektivitas, pada PowerShot SX600 HS dilengkapi tomboh khusus dengan ikon smartphone. Quick access ini sangat mudah, ketika ditekan akan langsung mencari Access Point yang dijangkau untuk kemudian pairing. Hal ini berlaku pertama kali untuk terkoneksi ke jaringan internet. Setelah itu, kalau sudah pairing, begitu ditekan akan langsung mencari perangkat smartphone atau tablet yang membuka aplikasi CameraWindow. Lewat CameraWindow, smartphone bisa dijadikan sebagai kontrol untuk zooin/out, menggunakan timer.



Sedangkan untuk berbagi ke jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, email, Youtube, Flickr, Google Drive, kamera lain, smartphone, notebook, printer dan Canon Imaga Gateway, caranya tekan ikon penampil gambar, lalu tekan tombol ring navigasi atas bergambar Wi-Fi, kemudian geser ke kiri atau ke kanan lewat navigasi. Setelah itu, eksplorasi lebih lanjut untuk penggunaannya masing-masing. Sangat mudah.

Itulah keunggulan yang ditawarkan Canon PowerShot SX600 HS guna mengikuti kebutuhan pasar. Sebagai kilas balik, perbaikan di arena koneksi yang lebih mudah ini menunjukkan bahwa produsen kamera besar ini serius tetap akan bersaing di tengah kerasnya kompetisi dengan kamera di smartphone.