Sumber Detik.com

Seperti yg agan2/sista2 ketahui selama masa kampanye capres

kalo nonton TVone, isinya 95% dukungan terhadap capres no urut 1
kalo nonton MetroTV, isinya 95% dukungan terhadap capres no urut 2

kedua2nya disampaikan dalem bentuk berita2 (menyiarkan berita kampanye presiden tertentu, berita negatif capres tertentu, dll), diselipin dalem acara2 (termasuk dalem acara nonton bareng piala dunia dan talkshow), sampe ke iklan2.

Tentunya semua tau kalo TVone itu milik siapa dan mendukung siapa (Bakrie group)... Disisi laen juga tentunya semua tau MetroTV itu milik siapa dan mendukung siapa (Surya Paloh)...

Sebelumnya MNC network dengan 2 stasiun TV nya RCTI dan GlobalTV tentunya menonjolkan berita2 tentang kegiatan2 partai HANURA yaitu WIN-HT selama masa kampanye pemilu legislatif.

Saat ini yg saya pribadi nilai netral adalah Transcorp dimana bos gedenya netral... tapi apakah pada masa mendatang bos transcorp tetap netral? itu pertanyaan yg bagus.

Hilangnya netralitas media-media nasional, kita merasa di BODOHI oleh para pemegang hak siar. Mereka mempunyai tujuan mem Brainwash masyarakat agar mengikuti tujuan mereka masing2. Apakah kalian-kalian mau di cuci otak secara perlahan2? apa peran pemerintah dan pihak yg berwenang jika mereka terus menerus begini?... teguran? hukuman? atau apa?

saya secara pribadi, tentu berasa ama pemberitaan2 stasiun tivi yg tidak netral... tapi yah gak bisa apa2. gemana pendapat agan2 dan sista2 yg laen?