Hallo semuanya, mumpung masih ada waktu 7 hari masih dalam proses ngulik-ngulik kedua capres kita. Btw, agak kesusahan ya, karena tidak sedikit yang black/negatif campaign sehingga harus benar2 difilter dari media yang dianggap netral.

Barusan sudah mengajukan pertanyaan kritis untuk Pak Jokowi, sekarang untuk pak Prabowo dan Timses. Mengenai Prabowo-Hatta beberapa hal yang ane cari sudah ketemu jawabannya, seperti rekam jejak, prestasi, dan reputasinya. Namun ada beberapa hal yang belum didapatkan jawabannya, mohon bantuan untuk memberi pencerahan ya.


1. Mengapa tuduhan kasus 98 dibiarkan mengambang, tidak dibuka dan dijelaskan kepada publik?

2. FPI merupakan LSM tidak populer, mengapa diijinkan bergabung?

3. Mengapa mau menerima partai lain yang bermasalah (paling tidak bermasalah di mata publik), Kasus Sapi, Lapindo, dll. Seolah-olah Prabowo kurang peka terhadap pendapat publik

4. Mengapa tidak tegas/agresif, ketika janji mendukungnya sebagai capres 2014 dilanggar Megawati, prabowo diam saja. Ketika Jokowi yang dipromosikannya menjadi gubernur DKI, malah sekarang jokowi menjadi saingan, Prabowo juga tidak terlalu agresif. Apakah memang sudah tidak tegas lagi?

5. Reputasinya sebagai perekrut orang yang berpotensi (seperti merekrut Jokowi, Ahok, dan Ridwan Kamil) tercoreng dengan kehadiran : Fadli Zon, Ahmad Dhani, Fahri Hamzah yang kontroversif. Apakah memang sudah tidak tegas lagi, dan mementingkan kuantitas dibanding kualitas? Lalu bagaimana jaminan nantinya Indonesia akan dipimpin oleh orang-orang yang berpotensi dan berkualitas?

Demikian, mohon pencerahannya.
Trit ini mendampingi trit 5 pertanyaan kritis untuk Pak Jokowi yang telah disampaikan terpisah.

Sebelumnya diucapkan terima kasih atas pencerahan teman2.