Coba agan pandangi lekat lekat foto pak Antasari di atas, apa yang anda tangkap dari foto itu?? maksud saya karakter apa yang bisa anda tangkap hanya dengan melihat foto itu??
Ya, anda benar, kita bisa melihat beliau ini sebagai sosok yang tegas dan berwibawa, keras dan tanpa kompromi hanya dengan melihat sorot matanya.
Koruptor pasti pada ciut jika bertatapan langsung dengan mata beliau.
Itulah sosok Antasari Azhar, mantan ketua KPK dan jaksa, yang sangat saya idolakan.Sungguh saya rindu KPK di pimpin oleh orang setegas beliau.
Hanya dengan tatapan taham saja , para koruptor itu sudah ciut nyali , palagi kalau mereka mendengar suara beliau ??










Siapakah Antasari azhar


Antasari Azhar adalah anak ke-4 dari 15 bersaudara, anak dari pasangan H. Azhar Hamid, S.H. dan Hj. Asnani (alm.). Ayah dari Antasari Azhar pernah menjabat sebagai kepala kantor pajak di Bangka Belitung.

Antasari menghabiskan masa kecilnya di Belitung. Baru setelah menamatkan pendidikan SD-nya pada tahun 1965, dia melanjutkan pendidikan SMP dan SMA di Jakarta sampai lulus pada tahun 1971. Dia melanjutkan pendidikannya dengan masuk Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Jurusan Tata Negara dan menamatkannya pada tahun 1981. Pada saat kuliah Antasari sangat aktif berorganisasi. Ia menjadi Ketua Senat Mahasiswa dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa. Bahkan dia dengan bangga mengakui bahwa dirinya adalah bekas demonstran pada tahun 1978. Selain pendidikan formal tersebut, selama dalam karier kejaksaannya, Antasari juga mengikuti sejumlah kursus di antaranya: Commercial Law di New South Wales University Sydney dan Investigation for environment law, EPA, Melbourne.

Karier kejaksaan

Antasari memulai kariernya dengan bekerja di BPHN Departemen Kehakiman (1981-1985). Keinginannya menjadi seorang diplomat pun akhirnya berganti setelah dia diterima menjadi jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat yang dijalaninya dari tahun 1985 sampai 1989. Keinginannya untuk tidak pernah berhenti belajar membuat kariernya semakin meningkat. Tercatat setelah itu, dia menjadi Jaksa Fungsional di Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang (1989-1992), Kasi Penyidikan Korupsi Kejaksaan Tinggi Lampung (1992-1994) dan kemudian Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (1994-1996). Antasari mulai merasakan posisi puncak dengan menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja (1997-1999).

Setelah itu ia mulai berkarier di jajaran Kejaksaan Agung. Tahun 1999, ia menjadi Kasubdit upaya hukum pidana khusus Kejaksaan Agung, Kasubdit Penyidikan Pidana khusus Kejaksaan Agung (1999-2000) dan terakhir Kepala bidang hubungan media massa Kejaksaan Agung (2000).

Namun sebenarnya jabatannya saat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (2000-2007) yang membuat namanya pertama kali dikenal secara luas di publik. Pada saat itu dia gagal mengeksekusi Tommy Soeharto begitu putusan MA turun. Ketika eksekusi paksa hendak dilakukan setelah panggilan pada siang harinya tidak berhasil, Tommy sudah tidak ada lagi di Cendana. Kejadian tersebut memunculkan kesan di masyarakat kesan kalau Antasari sengaja mengulur-ulur waktu eksekusi.

Ketua KPK

Kontroversi itu tidak menghalangi pengangkatannya menjadi Ketua KPK setelah berhasil mengungguli calon lainnya yaitu Chandra M. Hamzah dengan memperoleh 41 suara dalam pemungutan suara yang dilangsungkan Komisi III DPR. Kiprahnya sebagai Ketua KPK langsung mencuri perhatian setelah KPK mebuat gebrakan di antaranya menangkap Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani dalam kaitan penyuapan kasus BLBI Syamsul Nursalim. Kemudian juga penangkapan Al Amin Nur Nasution dalam kasus persetujuan pelepasan kawasan hutan lindung Tanjung Pantai Air Telang, Sumatera Selatan.

Prestasi beliau





Saya sebagai rakyat indonesia, sangat berharap Pemerintahan yang baru mau memperjuangkan nasib beliau ini, tentu saja tetep melalui jalan yang legal.Sangat disayangkan orang sehebat beliau, dikriminalisasi (menurut dugaan saya ). Inilah Indonesia, orang yang benar benar berjuang untuk menegakkan kebenaran, malah disingkirkan
Saya berharap rencana permohonan PK, beliau di kabulkan, dan beliau di adili dengan pengadilan yang bersih dn seadil adilnya.
Dan kalau memang beliau ini terbukti bersih, maka kembalikan beliau sebagai ketua KPK. Saya sangat berharap KPK kembali garang seperti zaman beliau dulu.

Ada banyak kepribadian yang sangat mulia dan bisa kita teladani dari beliau ini.Antasari tidak pernah menuding kepada pihak pihak tertentu,bahkan ketika banyak yang memancing agar beliau menuding pihak2 tertentu.Antasari benar2 manusia yang berjiwa besar, dia menyerahkan semuanya pada proses hukum, dia tidak serendah Anas yang koar2 di media karena disidik KPK.Hal inilah yang membuat saya sangat bersimpati pada beliau.



silahkan diisi polingnya gan

Nb: profil beliau http://profil.merdeka.com/indonesia/...ntasari-azhar/
rekayasa kasus beliau http://kabarnet.in/kasus-antasari-azhar/