Original Posted By Bukti tidak repost

1. Janganlah engkau merasa memiliki!

Ini yang paling FATALdan sangat diharapkan setiap pemimpin tidak mengatakan hal ini depan anak buahmu, APALAGI mengatakannya kepada anak buahmu.... Karna percayalah once you said that WORDS, untuk selamanya anak buahmu akan apatis atau sangat jengkel dengan "case" yang para pemimpin katakan..
For example :
Suatu saat ada seorang pemimpin yang ingin membangun gedung, namun menggunakan Fasum-Fasos (Fasilitas umum-fasilitas sosial ) dan anak buah menanggapi dengan sangat bersemangat.
Seketika ketika terdengar prmbicaraan :
"Pak luar biasa pak, bagaimana dengan design seperti ini seperti itu... Bla bla bla *dengan terus semangat memberikan ide"
Jawab pemimpin, "SUDAHLAH! JANGAN MERASA MEMILIKI Karena ini Fasum-fasos... Ini bukan milik kita! Bilangin divisi mu jgn merasa memiliki!"
Tanggapan TS : memang, fasum-fasos bukan milik kita secara NAMA atau hukum, memang milik negara, tapi percayalah sang anak buah pasti akan dengan apatis dan BENCI jika anda para pemimpin membicarakan "hal-hal" tersebut...

Banyak perusahaan yang susah untuk berkembang belakangan ini..... Yahhh salah satu akibatnya ialah sikap DEFENSIVE .
Banyak anak buah yang kecewa pada atasan yang selalu "mem-blok" semua ide, dan pemikiran yang kreatif.
TOH, padahal ide anak buah belom tentu menghancurkan jalan masa depan ide para pemimpin.

Tanggapan TS:
Toh pemimpin yang baik harusnya bijaksana, dapat melihat danndapat memilih pendapat yang mana baik untuk suatu visi, yah ambillah... Namun sekalipun pendapat itu tidak baik, jangan langsung self defense, tapi arahkan anak buahmu sengan baik...

3. Jangan berbicara terlalu "besar" namun tindakan "kecil"

Untuk para pemimpin, anda boleh saja berkhayal, namun tidaklah semua khayalan mu dibagikan kepada anak buahmu... Karna tidak semua anak buah dapat menyaring apa yang pemimpin katakan.. Kebanyakan anak buah akan menelan "bulat-bulat"apa yang pemimpin katakan....

Tanggapan TS :
Kalo bahasa purba org keturunan namanya "Kong Tai" artinya, omong besar... Yahh, siapa sih suka dengar orang yang suka omong besar? Apa lagi posisi anda adalah seorang pemimpin, sangat tidak pantas melakukan hal seperti itu... Be Natural, and be mature !

4. Jangan terlalu "terlihat"memanfaatkan anak buah

Setiap anak buah harus memiliki job desk yang jelas... Dan janganlah sampai anda para pemimpin memperlakukan anak buah anda semena - mena dengan cara menyuruh/memerintah pekerjaan yang jelas bukan job desk mereka...

Tanggapan TS :
Percayalah anak buah akan bosan dengan hal ini... Dan kadang, mereka akan merasa sombong.. "yah, semua pekerjaan pimpinan saya semua saya yang handle,toh mereka ngs bisa apa-apa kalo tidak ada saya..."See?? Anda sendiri yang akan kena batunya...

Yah inilah salah satu contoh pemimpin yang ingin selalu di awan - awan.. Alias mau yang selalu dipuji dsn terlihat hebat, sehingga mereka enggan untuk memuji atau memberikan"reward" pada anak buahnya...
Meskipun kadang memberikan reward, seakan akan tidak ingin terlihat memuji...

Tanggapan TS :
Yah begitu, pemimpin seperti ini biasanya pernah merasakan susah banget, atau emang dari orang kaya banget.. Sehingga mereka menganggap anak buah itu tidak layak untuk menerima pujian.. Atau mereka yang kadang pernah mengalami "kepaitan" yaitu pernah mengalami hal yang sama, tidak pernah dipuji...
Saya rasa, memuji itu tidak melanggar hukum atau mengurangi umur anda para pemimpin... Tp justru akan membuat suasana kerja menjadi indah dan kebih UNITY..

6. Jangan selalu mengingini untuk MENGAMBIL ALIH pekerjaan anak buah

Last but not least..... Pemimpin seri sekali merasa "greget"dengan apa yang anak buah lakukan, dan sering kali karna pemimpinmitu tidak sabar, maka mereka mengambil alih pekerjaan yang sudah di limpahkan kepada anak buahnya

Tanggapan TS :
Yah, ane sering kali melihat hal ini terjadi di lingkungan ane bekerja.... Tp kadang emang salah anak buahnya jg... Namun seharusnya pemimpin bijaksana tidak hanya "greget" lalu mengambil alih... Mereka harus ada heart to heart interview... Toh sekali lg, pemimpin nga akan mati kok kalo udah heart to heart... Jgn menjadi diktator, tapi jadi lah pemimpin yang mendengarkan keluh kesah anak buah....

Ditunggu komen agan agan semua, jika ada yang ingin menambahkan, saya akan menambahkan di Page 1..
Thanks