^kotaknya stylish, sampai dengan kondisi utuh. Packing rapi, ga penyok2 apalagi remuk.

Kotak dibuka, berikut ini isinya gan:

- x1 unit headphone wireless
- surat2 (starter pack, manual, iklan dll.)
- x1 kabel putih (untuk keperluan charging dan menghubungkan ke USB port komputer)
- x1 kabel merah (audio only)
- x1 kabel hitam (audio + mic)
- x1 adaptor ganda untuk jack audio + mic, ni maksudnya buat disambung ke kabel hitam
- x1 adaptor buat colokan gede (saya kurang tau namanya krn ga pernah pake)
- x1 pouch gede, di dalamnya ada tempat buat nyelipin kabel2 juga.

Perlu saya beri peringatan berikut bagi para calon pembeli headphone model Beats Studio Wireless:

Pertama, MANUALNYA KELIRU GAN!!Jangan ikutin apa yg tertera di manual. Kayaknya manualnya buat Beats Studio biasa, bukan wireless (saya yakin ini dari sananya & bukan kesalahan seller). Di manual tertulis bahwa unit beroperasi menggunakan batu batere ukuran AAA padahal unit wireless ini baterenya udah pake internal yg tinggal di-charge via kabel (ga perlu ganti)... Setengah jam saya puter2 itu earpiece sebelah kiri yg menurut manual bisa dibuka buat masukin batere baru nyadar gan, untung ga rusak headphonenya <<< membuktikan klo barang satu ini lumayan tahan banting soalnya saya muternya sekuat tenaga pake ditekan-tekan pula, tapi ga sampe patah

Kedua, headphone ini kompatibelnya dengan Bluetooth v2.1 ke atas, jadi sebelum beli agan2 kudu cek dulu Bluetooth dongle punya agan versi berapa. Jangan kejadian kayak saya, udah kebingungan sampe2 SMS seller eh... besoknya baru nyadar bahwa Bluetooth dongle saya baru v2.0, ya jelas aja headphonenya ga bisa pairing dengan PC kesayangan saya. Ini bukan kerusakan unitnya, karena pas saya coba pairing dengan handphone langsung bisa gara2 ketidaktahuan saya terpaksalah saya mencari dulu Bluetooth dongle dengan versi yang lebih baru.

Saya penggemar Sennheiser gan, jadi pendapat saya mungkin agak bias.

Ini kedua kalinya saya beli Beats, yg pertama earphone yg model in-ear (saya buang sesudah seminggu pakai karena ga suka kualitas suaranya), yg kedua headphone Beats Studio Wireless ini. Dibandingkan headphone Sennheiser yg biasa saya pakai, menurut saya kualitas suara headphone Beats mengecewakan gan.
Bas menggelegar mantap, tapi suara selain itu lirih banget... pake Bluetooth aja begitu, sesudah dicoba colok kabel malah tambah parah. Nada2 tinggi masih terdengar tapi ga ada kesan stereo sama sekali dan warna suaranya gelappp banget, kayak dengar musik2 diskotek, padahal lagu yg saya dengerin lumayan upbeat dan terdengar jernih sekali klo pake headphone Sennheiser saya gan. Cuma menang di wireless-nya doang.

Sesudah proses burn-in sekitar 30+an jam, kualitas suara jadi agak mendingan, tapi tetap tidak mengesankan... wah wah.

Kesimpulan saya, headphone Beats Studio Wireless ini punya penampilan yang classy & stylish, tapi kualitas suaranya biasa2 aja gan, malah saya berani bilang generik. Kalau agan penggila musik dan ingin headphone dengan kualitas suara yang mantap, lebih baik jangan pilih model ini.

Score versi saya buat headphone Beats Studio Wireless:
Sound quality []
Design [][][]
Comfort [][][]
Durability [][][][]
Value for price []

(Sbg pembanding score versi saya buat salah satu headphone Sennheiser punya saya... tipe on ear HD202:
Sound quality [][][]
Design [][]
Comfort [][]
Durability [][][]
Value for price [][][][]
^menang yg ini gan, mana harganya jauh lebih murah pula).