Liputan6.com, Jakarta : Sandiwara radio seperti Saur Sepuh, Tutur Tinular hingga Misteri Gunung Merapi sempat menjadi primadona di dekade 80-an. Saking digilai masyarakat, judul-judul tadi pun diangkat ke layar kaca lewat sinetron kolosal. Sayang, sinetron jenis ini tergerus dengan sinteron remaja yang bernafaskan cinta.

Radio Galau.Fm berusaha membangkitkan lagi `demam` sandiwara radio dengan merilis sandiwara bertajuk Misteri Galau Tinular. Meski bersifat kolosal dan mengambil latar era kerajaan masa lalu, gaya penceritaan akan tetap mengikuti zaman.

"Kami mencoba menyuguhkan cerita legenda yang disesuaikan dengan masa kini, dengan cerita yang dikomedikan supaya diterima masyarakat sekarang," ujar Jo Pray, Direktur RadioGalau.Fm, saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Misteri Galau Tinular ditulis oleh penulis senior Anas Bakrie. Uniknya, pengisi suara dalam sandiwara radio ini ialah para dubber lawas yang sangat terkenal di masa jaya sandiwara radio, seperti Elly Ermawati, Ferry Fadly dan Ivone Rose. Sekedar mengingatkan, Elly, Ferry dan Ivone dikenal lewat drama radio Saur Sepuh. Elly sebagai Mantili, Ferry jadi Brama Kumbara dan Ivone mengisi suara Lasmini.

"Saya senang sandiwara radio ini dibangkitkan lagi. Karena bagaimanapun radio merupakan bagian sejarah dunia hiburan Tanah Air," ujar Ferry.(Mer)

http://showbiz.liputan6.com/read/816...-radio-kolosal

Mungkin agan dulu ada yang pernah merasakan kejayaan sandiwara radio dulu (ane sih belum, udah telat masalahnya)

Mungkin ada yang pernah nonton Doraemon? Kenal sama Nobita? Ya, itu Ivone Rose adalah dubber Indonesia untuk tokoh Nobita itu, dia emang udah senior...